Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaturan pH Media Tanam Dan Suhu Tanaman Tomat Pada Sistem Hidroponik Drip Menggunakan Fuzzy Mamdani Budi Prasetya; Aries Boedi Setiawan; Basitha Febrinda Hidayatulail
SinarFe7 Vol. 2 No. 1 (2019): Sinarfe7-2 2019
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Tomat merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Kebanyakan petani menanam tomat dengan cara konvensional disawah, ladang atau dikebun tanpa adanya kontrol dan pengukuran hanya mengandalkan pengalaman dan faktor kebiasaan saja, sehingga kebutuhan pH dan suhu ruang tanam dari tanaman tomat tidak dapat diberikan sesuai kebutuhannya,adapun kebutuhan pH dari tanaman tomat berkisar antara 4,5 sampai dengan 6,5 dan suhu ruang tanam 23°C sampai dengan 32°C, dengan metode tanam menggunakan hidroponik drip yang dikontrol dengan penerapan fuzzy mamdani memudahkan dalam melakukan pengaturan pH media tanam menggunakan sensor pH tanah sebagai input dan suhu ruang tanam menggunakan sensor suhu LM35, yang diproses oleh mikrokontroller berbasis arduino, untuk mendapatkan pH dan suhu ruang tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat, sebagai output sistem maka digunakan fan dan selenoid valve. Dengan melakukan kontrol terhadap nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat maka buah tomat yang dihasilkan akan memiliki rasa yang lebih manis dan jumlah buah yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman tomat yang ditanam tanpa alat ini.
Penerapan Sistem IoT untuk Pemantauan dan Pengendalian pH Air Limbah Tahu Arianto, Nur Alif; Basitha Febrinda Hidayatulail; Resi Dwi Jayanti Kartika Saric
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 10 No 1 (2025): MARET
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v10i1.1261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji sistem pemantauan dan pengendalian pH limbah cair dari proses pembuatan tahu menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dengan memanfaatkan mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Blynk. Metode penelitian meliputi studi literatur, perancangan sistem, pengujian alat, serta analisis hasil dan pembahasan. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang sensor pH, modul mikrokontroler ESP32, dan aplikasi Blynk yang akan digunakan dalam penelitian. Perancangan sistem melibatkan penggunaan sensor pH sebagai input, mikrokontroler ESP32 sebagai pengendali, servo sebagai output, dan aplikasi Blynk sebagai antarmuka pengguna untuk pemantauan dan pengendalian jarak jauh. Pengujian alat dilakukan untuk memastikan kinerja sensor pH, jangkauan modul WiFi ESP32, dan tampilan data pada PC atau smartphone melalui aplikasi Blynk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor pH memberikan pembacaan yang akurat dengan error rata-rata sebesar 0,29%. Jangkauan modul WiFi ESP32 ditemukan sekitar ±10 meter dalam ruangan dan ±15 meter di luar ruangan. Hasil dari uji monitoring dan kontrol menunjukkan bahwa sistem dapat memberikan pembacaan yang akurat, merespon perubahan dengan cepat, serta memungkinkan kontrol dan pemantauan secara real-time melalui aplikasi Blynk. Dengan demikian, sistem ini dapat diandalkan untuk mengelola pH limbah cair dari proses pembuatan tahu secara efektif dalam aplikasi nyata.
Analisis Model Reference Adaptive Control (MRAC) dengan MIT Rule pada Suhu Mesin Sealer Sri Aji Eka Mahendra, Sri Aji Eka Mahendra; Basitha Febrinda Hidayatulail; Subairi
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 11 No. 2 (2024): Vol. 11 No.2 (2024) : Jurnal Elkolind Vol.11, No. 2, 2024 (Juli 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v11i2.5260

Abstract

Mesin sealer merupakan alat yang penting dalam industri untuk mengirimkan plastik dan mengemas bahan, dengan aplikasi di industri makanan, minuman, farmasi, dan manufaktur. Proses pendaftaran ini penting untuk menjaga kesegaran produk, meningkatkan keamanan, dan estetika kemasan. Tantangan yang dihadapi dalam penggunaan mesin sealer meliputi pengaturan suhu, tekanan, dan kecepatan, yang mempengaruhi kualitas penerimaan. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Model Referensi Adaptif Control (MRAC) dengan aturan MIT untuk pengaturan suhu pada mesin sealer, yang adaptif terhadap perubahan parameter sistem dan gangguan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gain sebesar 0.3 memberikan performa terbaik dengan overshoot 4,73%, rise time 19,37 detik, dan settling time 61,73 detik, menunjukkan keseimbangan antara kecepatan dan stabilitas. Gain 0.1 dan 0.5 juga memberikan performa yang baik namun tidak seoptimal gain 0.3. Sebaliknya, gain sebesar 0.01 menunjukkan performa terburuk dengan overshoot tertinggi 9,3%, settling time 61,73 detik, dan rise time 25,3 detik yang paling lambat, menyebabkan sistem menjadi tidak responsif dan kurang stabil. Kesimpulannya, nilai gain optimal sangat penting untuk mencapai respon sistem terbaik, sementara gain yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mengurangi performa sistem.