Iwel Septia Damayanti
UIN Imam Bonjol Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Syekh Musthafa Husein Nasution dalam Mengembangkan Pendidikan Islam di Tapanuli Selatan pada Abad Ke-XX Iwel Septia Damayanti; Buchari Nurdin; Muhammad Kosim
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/thje.v3i2.3450

Abstract

Artikel ini menjelaskan dari suatu masalah yaitu masyarakat Tanobato dan sekitar Tapanuli Selatan masih jauh dari ilmu pengetahuan agama, muncullah Syekh Musthafa Husein Nasution yang ingin mendidik masyarakat agar memiliki pengetahuan yang memadai. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Syekh Musthafa Husein Nasution lahir pada tahun 1886 M/1303 H di desa Tanobato, dari pasangan Haji Husein Nasution dan Haji Halimah diberi nama Muhammad Yatim. Waktu kecil ia di didik dan dibesarkan oleh keluarganya sendiri. Pada usia 7 tahun dimasukkan oleh ayahnya ke Sekolah Rakyat (Volk School) Kayulaut. Setelah selesai di jenjang pendidikan tersebut Muhammad Yatim belajar kepada Syekh Abdul Hamid.Karena orang tuanya lebih cenderung untuk belajar agama kepada Syekh Abdul Hamid.Melihat kemauan yang keras dan keiinginannya untuk mendalami agama Islam, gurunya (Syekh Abdul Hamid) menganjurkan untuk belajar ke Makkah.Hal ini sesuai dengan harapan orang tuanya (Haji Husein).Muhammad Yatim berangkat ke Makkah pada bulan Rajab 1319 H (1900 M). Pada tahun 1912 kembali dari Makkah ke Purbabaru mendirikan madrasah yang diberi nama Madrasah Musthafawiyah.