Syamsul Ma’arif Bagaskara
Pondok Al-Jadid Kebon Melati, Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelembagaan Al-Quran melalui Festival Musabaqoh di Pondok Pesantren: Studi Kasus di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat Syamsul Ma’arif Bagaskara; Yayan Rahtikawati
Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol 2, No 2 (2023): Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/djash.v2i2.31258

Abstract

Dalam konteks pesantren dan lembaga Al-Quran, festival Musabaqoh menjadi salah satu bentuk pelembagaan Al-Quran yang semakin berkembang. Media-media yang digunakan dalam Musabaqoh memiliki karakteristik dan idiosinkrasi yang unik, menciptakan keindahan tersendiri. Studi ini difokuskan pada Pondok Kebon Jambu Al-Islamy di Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, dengan penekanan pada lembaga Tunas Pertiwi. Musabaqoh, sebagai bentuk perlombaan membaca atau menghafal Al-Quran, menjadi manifestasi dari perkembangan zaman yang turut memengaruhi banyak budaya dan adat istiadat. Pesantren ini menampilkan kreativitas, inovasi, dan keberagamaan melalui ajang Musabaqoh, yang mencakup Musabaqoh Tilawatil Quran, Syarhil Quran, dan Seni Kaligrafi Quran. Melalui kegiatan ini, pesantren Kebon Jambu tidak hanya mendalami Kitab Kuning, tetapi juga mendalam dalam pemahaman Al-Quran. Musabaqoh ini diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan mengembangkan bakat dan semangat santri untuk bersaing secara kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang Musabaqoh dan bagaimana internalisasi nilainya terjadi dalam ajang perlombaan bergengsi ini.