Kurniawati Ramadani
Universitas Musamus Merauke

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Pusat Kesenian dan Kebudayaan Boven Digoel (Pendekatan Desain Arsitektur Neo Vernakular) Kurniawati Ramadani; Anton Topan; Biatma Syanjayanta
Musamus Journal of Architecture Vol 5 No 1 (2022): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - OKTOBER 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v5i1.6194

Abstract

Kabupaten Boven Digoel memiliki keanekaragaman budaya yang terus dipelihara dan dilestarikan. Berbagai bentuk pelestarian adat budaya masyarakat Boven Digoel dituangkan dalam berbagai karya seni yang lahir dari sanggar-sanggar seni yang ada. Kabupaten Boven digoel memiliki 5 suku yang terdiri dari suku Wambon, Muyu, Auyu, Korowai dan Kombay. Dari 5 suku tersebut memiliki beragam kesenian dan budaya dari masing-masing suku. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kebudayaan dan kesenian Boven Digoel, belum adanya wadah untuk menampung kegiatan pagelaran budaya yang ada di Boven Digoel. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengumpulkan data wawancara kepada pelaku kesenian serta dokumentasi terhadap objek penelitian. Selain itu, data berupa literatur mengenai peraturan, standar, buku dan jurnal, hasil dan data yang dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan ruang serta penerapan desain bangunan.Pusat Kesenian dan Kebudayaan Boven Digoel dengan pendekatan arsitektur Neo-Vernakular adalah suatu fasilitas yang dirancang (baik bangunan maupun tapak/ruang terbuka) diantaranya, fasilitas gedung pertunjukan seni tari, musik, galeri seni lukis, kria, dan pahat, fasilitas pengelola, perpustakaan, cafetarian serta panggung pertunjukan luar dan fasilitas penunjang lainnya dimana bentuk di ambil dari budaya setempat.