This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Punto Budiharto
Direktorat Jendral Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Struktur Jembatan Kabel Pancang Pasupati Bandung Made Suarjana; Punto Budiharto
Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2023.30.3.5

Abstract

Abstrak Jembatan kabel pancang (cable stayed) Pasupati Bandung didesain berdasarkan peraturan perencanaan jembatan BMS-1992 dan beroperasi sejak tahun 2005. Mengikuti perkembangan data lalu lintas, data kegempaan dan perkembangan ilmu pengetahuan, peraturan perencanaan jembatan telah diperbarui beberapa kali sampai yang terbaru adalah SNI 1725:2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan serta SNI 2833:2016 tentang Perencanaan Tahan Gempa untuk Jembatan. Peraturan terbaru menerapkan sejumlah peningkatan beban hidup rencana dan juga beban gempa rencana sehingga memerlukan kapasitas rencana lebih tinggi. Demi menjamin keselamatan dan fungsi jembatan, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa Jembatan Pasupati masih layak berdasarkan peraturan perencanaan dan pembebanan terbaru. Pada penelitian ini dilakukan analisis metode elemen hingga linier dan nonlinier sesuai dengan gambar as built jembatan mengikuti kriteria perencanaan dan pembebanan pada peraturan terbaru. Hasil analisis pembebanan vertikal menunjukkan kelebihan beban tidak begitu besar, sehingga masih dianggap memenuhi syarat. Hasil analisis linier memperhitungkan beban gempa dan beban vertikal menunjukkan kapasitas momen pada dasar pylon dan sambungan pylon dengan gelagar terlampaui. Untuk konfirmasi hasil analisis linier dengan kombinasi beban gempa yang melebihi kapasitas, dilakukan analisisi non-linier pushover. Hasil analisis pushover menunjukkan struktur jembatan berada pada level kinerja fully operational sesuai dengan yang disyaratkan. Hasil analisis menunjukkan tidak ada kerusakan struktural dan non-struktural yang berarti apabila terjadi beban gempa rencana dan struktur jembatan dianggap layak dan memenuhi peraturan-peraturan perencanaan terbaru. Abstract The Pasupati Cable Stayed Bridge in Bandung was designed based on the BMS-1992 bridge design code and has been in operation since 2005. Following the developments of traffic data, seismic data, and advancements in scientific knowledge, the bridge design codes have been updated several times, with the latest being SNI 1725:2016 on Loadings for Bridges and SNI 2833:2016 on Earthquake Resistant Design for Bridges. The latest regulations incorporate increased design live loads and earthquake loads, thus requiring a higher design capacity. To ensure the safety and functionality of the bridge, a comprehensive evaluation is necessary to confirm that the Pasupati Bridge still meets the latest design criteria and loading regulations. In this study, a finite element analysis using both linear and nonlinear methods was conducted based on the as-built bridge drawings, following the criteria set by the latest design codes. The results of the vertical loading analysis showed that the overload caused by increased load criteria was not significant and the bridge considerred safe. The linear analysis for combination of seismic and vertical loads showed that the moment capacity at the base of the pylons and pylon-to-girder connections was exceeded, revealing the possibility of plastic response. To further investigate the bridge's performance under design earthquake loads and assess its behavior beyond elastic limits, a nonlinear pushover analysis was conducted. This analysis demonstrated that the bridge structure achieved a fully operational performance level, as required. Importantly, the results indicated no significant structural damage when subjected to the design earthquake loads, thus confirming the bridge's compliance with the latest design code.