Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asesmen Geoteknik Keretakan Cold Water Pipe (CWP) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Rekomendasi Perbaikan Heri Khoeri; B Badaruddin; Wisnu Isvara
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pipa air dingin (Cold Water Pipe, CWP) sebuah PLTU mengalami kebocoran setelah 7 tahun beroperasi karena retaknya CWP yang mengakibatkan PLTU shutdown. Perbaikan sudah dilakukan termasuk dengan aplikasi pile jet grouting tepat di bawah CWP namun kebocoran masih terjadi. CWP tersebut diletakkan di atas tanah lunak setebal 35m (Nspt 2 s/d 4) dengan tambahan timbunan 3m sebelum pemasangan CWP tanpa soil improvement. Asesmen dilakukan untuk mengevaluasi penyebab terjadinya kebocoran pipa, mengevaluasi efektivitas pile jet grouting, dan memberikan rekomendasi perbaikan yang tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Hasil analisis menunjukkan penurunan tanah akibat konsolidasi setelah 7 tahun beroperasi telah mencapai 60% yaitu 46cm. Nilai ini mendekati hasil pengukuran lapangan yang nilainya antara 30 cm s/d 50 cm. Masih ada potensi penurunan hingga derajat konsolidasi 90%, yang diestimasi 60cm di tahun ke-15 setelah operasi, artinya dalam 8 tahun berikutnya potensi penurunan masih 20cm. Kebocoran teridentifikasi akibat perbedaan penurunan antara CWP yang menumpu pada pile cap dengan yang langsung di tanah, mencapai 4 cm sesaat setelah pipa ditanam, meningkat menjadi 5.5cm pada tahun ke-7, dan 5,7cm pada tahun ke-15. Pipa sepanjang 12m dengan penurunan 5.5cm akan berotasi 0.53o pada tumpuannya, nilai ini melebihi batas ijinnya yang dibatasi 0.5o. Aplikasi jet grouting setempat justru berpotensi menambah penurunan. Mengingat masih ada potensi penurunan namun tidak sebesar di 7 tahun pertama, maka merekomendasikan pemasangan camp plate sebagai alat monitoring dan adjustable support untuk menaikkan pipa jika camp plate mengindikasikan penurunan mendekati batas ijinnya.
Pemodelan berbasis Uji Non-Destruktif dan Semi-Destruktif yang Divalidasi Uji Vibrasi pada Asesmen Reliabilitas Pondasi Jibcrane Naufal Rafif Rizqullah; Heri Khoeri; Haryo Koco Buwono; B Badaruddin
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjamin keamanan dalam pengoperasian Jibcrane dilakukan pemeriksaan berkala termasuk pada sistem pondasinya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapat gambaran reliabilitas sistem pondasi setelah jibcrane beroperasi 10 tahun. Sistem pondasi jibcrane yang diteliti adalah tiang pancang pipa baja yang disatukan pile cap dan diperkuat bracing antar pipa. Pemeriksaan dilakukan dengan uji non-destruktif dan semi-destruktif untuk mendapatkan gambaran aktual dimensi dan mutu elemen struktur. Seluruh data uji dikompilasi sehingga menjadi data yang dapat dijadikan input dalam pemodelan struktur. Penentuan jumlah dan jenis uji mempengaruhi validitas model, dimana semakin banyak dan lengkap, maka model akan lebih merepresentasikan kondisi aktualnya. Validitas model dilakukan dengan uji vibrasi. Hasil analisis menghasilkan frekuensi alami 1,48 Hz, sementara hasil uji vibrasi sebesar 1,5 Hz, dengan nilai frekuensi yang berdekatan menunjukkan data input cukup valid yang menghasilkan respon dinamik mendekati aktualnya. Hasil analisis menunjukkan pondasi jibcrane masih reliabel dengan faktor keamanan 3,1. Kendatipun demikian, untuk memperlambat laju korosi pada baja perlu dilakukan perlindungan dengan melakukan pengecatan berkala permukaan pondasi pipa baja dan bracing pengakunya, melakukan injeksi pada beton yang retak, dan memproteksi beton dari pengaruh reaksi alkali-silika dengan pengecatan anti-korosi berbasis bituminous.