Devy Tarya Christmas Nababan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Devy Tarya Christmas Nababan; Heni Pujiastuti; Yuyu Yuhana
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v5i2.24164

Abstract

Salah satu pemicu kegagalan siswa memahami pembelajarann matematika ialah dikarenakan tidak paham konsep atau miskonsepsi, contohnya pada materi aljabar. Gaya belajar terkadang menjadi hal yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi, akan tetapi kenyataannya saat ini gaya belajar belum mendapat perhatian yang lebih dari pendidik. Maka dari itu, peneliti  ini ditujukan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari gaya belajar, mengetahui faktor penyebab miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. dengan subjek penelitian ialah 6 siswa kelas VII SMPN 13 Kota Serang yang diambil dari perwakilan tiap gaya belajar VAK yang mengalami miskonsepsi pada penyelesaian soal sebagai subjek penelitian. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa:(a)Miskonsepsi siswa visual diantaranya menentukan letak unsur-unsur bentuk aljabar, menyelesaikan operasi hitung dan rumus yang digunakan, mendefiinisikan konstanta, koefisien, dan suku dua. Miskonsepsi siswa auditorial diantaranya menentukan letak unsur-unsur bentuk aljabar, menyelesaikan operasi hitung, dan mendefiinisikan persamaan aljabar. Miskonsepsi siwa kinestetik diantaranya menentukan letak unsur-unsur bentuk aljabar, menyelesaikan operasi hitung, merepresentasikan soal cerita, dan mendefiinisikan koefisien, konstanta, dan suku sejenis. (b) faktor penyebab miskonsepsi ialah prakonsepsi siswa, pemikiran asosiatif, reasoning yang tidak lengkap, intuisi dan perasaan yang salah, ketakutan bertanya pada guru,serta minat siswa.