Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA BERDASARKAN GENDER TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE DAN OFFLINE I Made Adi Bhaskara; I Made Surya Kumara; I Gede Wira Darma; Ni Putu Widya Yuniari; Gde Wikan Pradnya
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jutik.v10i2.2970

Abstract

Sistem pembelajaran secara online (daring) awalnya bertujuan sebagai alternatif darisistem pembelajaran di semua jenjang pendidikan. Dengan adanya pandemi Covid-19terjadi perubahan drastis yaitu sistem pembelajaran online secara penuh. Meredanyapandemi Covid-19 akhirnya sistem pembelajaran secara hibrid yaitu gabungan antaraoffline dan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peserta didik tentangsistem pembelajaran dikaitkan dengan terkait faktor gender. Sebanyak 157 mahasiswaeksakta digunakan sebagai sampel yang terdiri dari 65 laki-laki dan 92 perempuan.Penelitian observasional menggunakan kuisener dengan pertanyaan tentang pemilihansistem pembelajaran (offline, online dan hibrid), pemilihan waktu (pagi, siang, sore danmalam) dan persepsi tentang pembelajaran offline (mudah memahami, menyenangkan,praktis). Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran online lebih banyak dipilih olehlaki-laki, sebaliknya perempuan lebih banyak memilih sistem offline. Berdasarkanpemilihan waktu pembelajaran online, peserta didik laki-laki lebih memilih waktu pagihari, sedangkan perempuan lebih banyak memilih waktu siang, sore dan malam. Secarakeseluruhan sistem pembelajaran offline lebih memudahkan pemahaman materipembelajaran dibandingkan online. Dapat disimpulkan bahwa ada persepsi yang berbedatentang pembelajaran online antara peserta didik laki-laki dengan yang perempuan. Perluteknis dan strategi yang berbeda antara pembelajaran online kepada peserta didik laki-laki dan perempuan
PENERAPAN TEKNIK MULTI-LEVEL THRESHOLDING FUZZY ENTROPY DAN DIFFERENTIAL EVOLUTION PADA KOMPRESI CITRA Ni Putu Widya Yuniari
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jutik.v10i2.2973

Abstract

Kompresi citra memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi, seperti penyimpanan digital,transmisi citra, dan pemrosesan multimedia. Teknik kompresi citra yang efektif dapat secara signifikanmengurangi ukuran file citra digital tanpa mengorbankan kualitas visualnya. Penelitian ini mengusulkanevaluasi kinerja teknik kompresi citra dengan mengkombinasikan teknik Multi-Level Thresholdingdengan metode Fuzzy Entropy dan Differential Evolution. Metode ini diterapkan pada citra wajah dancitra medis. Kinerja metode ini dinilai berdasarkan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR), StructuralSimilarity Index (SSIM), dan Feature Similarity Index Measure (FSIM). Analisis lebih lanjut diketahuibahwa nilai PSNR, SSIM, dan FSIM bertambah seiring dengan kenaikan level threshold, dengan nilaitertinggi diperoleh pada level threshold 40. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan level thresholdmenghasilkan kompresi citra yang selaras tanpa mengorbankan kualitas visual citra terkompresi.