Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) di PT. EJ Nour Afifah; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol. 1 No. 4 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i4.100

Abstract

PT. Elang Jagad merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur logam yang memproduksi tungku kompor. Saat ini kendala yang terjadi pada layout di PT. Elang Jagad adalah terjadinya backtracking pada beberapa proses stamping tungku kompor, cross movement ketika proses perakitan kaki tungku dengan alas tungku dan jarak perpindahan antara beberapa stasiun kerja yang dinilai terlalu jauh. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Anwar et al. (2015) pada CV. Arasco Bireuen, penerapan metode SLP dapat menghasilkan pengurangan total momen perpindahan dari 3.284.700 m/tahun menjadi 2.515.500 m/tahun. Sehingga,dilihat dari permasalahan yang dialami, PT. Elang Jagad dapat menggunakan metode tersebut untuk menentukan rancangan ulang layout pada lantai produksi berdasarkan nilai momen perpindahan yang dihasilkan. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa rancangan layout yang dihasilkan menunjukkan pengurangan jarak perpindahan bahan dengan efisiensi sebesar 12,80% pada layout alternatif I dan efisiensi sebesar 21,86% pada layout alternatif II, serta pengurangan total momen perpindahan dengan efisiensi sebesar 27,72% pada layout alternatif I dan efisiensi sebesar 44,57% pada layout alternatif II. Sehingga dari ketiga layout, maka layout yang menghasilkan jarak perpindahan dan total momen perpindahan terkecil adalah layout alternatif II.
Analisis Persaingan Pemasaran Produk Susu Cair dalam Kemasan Siap Minum Menggunakan Metode Logika Fuzzy dan Teori Permainan Ichan Wahyuti; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol. 1 No. 3 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i3.124

Abstract

Saat ini banyak beredar susu cair dalam kemasan siap minum, hal tersebut membuat kon-sumen selektif dalam memilih. Keselektifan konsumen mengakibatkan semakin ketatnya per-saingan antar perusahaan dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh taringan (2019) pada jasa transportasi online Go-jek dan Grab, penerapan metode logika fuzzy dan teori permainan menghasilkan nilai saddle point sebesar -3,173 yang mana atribut keamanan untuk Go-jek dan atribut kode promosi/diskon untuk Grab. Permasalahan persaingan produk susu cair dalam kemasan siap minum tersebut dapat diselesaikan menggunakan metode logika fuzzy dan teori permainan untuk mementukan atribut pemasaran yang tepat dalam memenangkan persaingan. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai saddle point antara Frisianflag vs indomilk sebesar -0,502, sedangkan untuk nilai saddle point antara frisianflag vs Greenfild sebesar 1,474, dan untuk nilai saddle point antara indomilk vs greenfield sebesar 0,972. Sehingga atribut pemasaran yang diunggulkan untuk frisianflag yaitu kesegaran susu, untuk indomilk yaitu iklan, dan untuk greenfield yaitu ketersediaan susu.
Analisa Kecacatan Produk Sepatu Kaki Tangga Aluminium dengan Metode Six Sigma (Studi Kasus UD. CP) Nur Kholik; Yustina Ngatilah; Erlina Purnamawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 6 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i6.172

Abstract

UD. Cahaya Plastik adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur perusahaan ini memproduksi perlengkapan peralatan rumah tangga. Salah satu dari produk perusahaan ini ada-lah sepatu kaki tangga aluminium. Permasalahan yang sering muncul pada produk ini adalah masih tingginya defect yang terjadi pada produk sepatu kaki tangga aluminium yaitu mencapai 5%-6% dari total produksi. Jenis defect tersebut adalah berlubang, sobek, benjolan, meleleh, berrongga, dan meleleh dan berrongga. Berdasarkan permasalahan yang ada di perusahaan, maka dilakukan penelitian untuk menurunkan persentase defect pada produk dengan metode Six Sigma. Berdasarkan analisa perhitungan DPMO dan nilai sigma perusahaan yaitu nilai rata-rata DPMO sebesar 8705,201 dan nilai sigma sebesar 3,8773 menunjukkan bahwa produk sepatu kaki tangga aluminium termasuk dalam standart kualitas rata-rata industri diindonesia. Dari hasil tersebut dilakukan analisa akar penyebabab kecacatan dengan menggunakan fishbone diagram yang mempunyai 5 faktor penyebab kecacatan yaitu manusia, metode, material, mesin, dan ling-kungan. Setelah penyebab kecacatan diketahui maka dilakukan prioritas usulan rencana perbai-kan. Dari hasil metode FMEA ini yang menjadi prioritas usulan perbaikan adalah memberikan pengawasan terhadap operator, memberikan pelatihan kepada operator, meningkatkan pengawasan pada hasil produksi, Melakukan perawatan terhadap mesin secara preventif, Men-gendalikan mesin secara benar.
Analisa dan Perbaikan Kualitas Produk Mantel Roll Giling Tebu dengan Metode Six Sigma dan Fuzzy FMEA Studi Kasus PT. BIP Wahyu Setia Damayanti; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol. 1 No. 5 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i5.177

Abstract

Pengendalian kualitas kini dianggap sebagai sustainable development untuk mendukung keberlangsungan jangka panjang suatu perusahaan. Begitu pula pada PT. Barata Indonesia (Persero) dimana hampir 60% dari produk yang di produksi adalah komponen General Assy Roller. Komponen General Assy Roller yang diproduksi sendiri memiliki beberapa jenis cacat seperti Keropos, sinter, mismachining dan crack yang mencapai hingga 30 % dari total produksi sejumlah 358 unit. Dengan presentase defect tertinggi mismachining yaitu sebesar 38,63 %. Berdasarkan analisa hasil penelitian dengan metode six sigma dari rata-rata DPMO sebesar 30244 nilai sigma yang dihasilkan adalah 3,36 atau dapat bersaing dengan skala rata-rata industri Indonesia. Dengan analisis menggunakan Root Cuse Analysis (RCA), dan perhitungan menggunkan metode FUZZY FMEA, FRPN mengidentifikasi faktor Penyebab yang paling dominan menyebabkan Defect adalah Waktu penahanan panas pada dapur krimp yang tidak terjadwal dengan nilai FRPN tertinggi yakni sebesar 6,012157897. Maka berdasarkan mode kegagalan yang terjadi,Usulan tindakan perbaikan berdasarkan metode Fuzzy FMEA yang dapat diberikan untuk mengurangi terjadinya defect crack yakni dengan menjadwalkan waktu penahanan panas pada saat proses Assembly.
Analisa Penjadwalan Produksi dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith di PT. Elang Jagad Aldo Buyung Setya Pratama; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol. 2 No. 4 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i4.286

Abstract

PT. Elang Jagad merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi tungku kompor elpiji. Penjadwalan produksi yang digunakan pada perusahaan tersebut menggunakan job order production yaitu proses produksi yang dikerjakan berdasarkan pesanan dari konsumen. Hasil dari pengamatan yang telah dilakukan pada proses produksi perusahaan, penjadwalan produksi yang kurang sesuai tersebut disebabkan kurangnya kapasitas mesin dalam produksi, serta pola aliran proses produksi yang tidak tertata dan alur waktu produksi yang kurang maksimal. Pada penelitian ini penjadwalan produksi akan menggunakan metode Campbell Dudek Smith (CDS) yang merupakan pengembangan dari aturan Jhonson untuk mendapatkan urutan pekerjaan. Makespan yang didapatkan berdasarkan metode aktual perusahaan sebesar 17499,81 detik. Dengan menggunakan metode usulan didapatkan makespan sebesar 17487,85 detik sehingga dapat menghemat waktu sebanyak 11,964 detik/pcs.
Analisis Kualitas Produk Console Table dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Romi Violeta Sidoarjo Dimitra Izzati Putri; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol. 2 No. 5 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i5.322

Abstract

PT. Romi Violeta Sidoarjo adalah salah satu perusahaan mebel di Indonesia dengan produk kayu yang dihasilkan berupa console table, dining table, dining chair, dan wall mirror. Salah satu produk mebelnya, console table, kerap kali ditemukan kecacatan seperti warna bervariasi (color variation), permukaan seperti jeruk (orange pell), warna akhir kasar (rough finish), penyimpangan warna (color deviation), tingkat kecerahan (glossy top coat), pori-pori terbuka (open pore), dan warna mudah lepas (peel off). Berdasarkan masalah di atas peneliti melakukan pengamatan pada produk console table. Variabel terikat pada tugas akhir ini adalah jumlah kecacatan pada produk console table.Metode.Fault.Tree.Analysis.(FTA) dengan Failure Mode.and Effect Analysis.(FMEA) sebagai rekomendasi perbaikan. Metode FTA untuk menentukan kejadian yang sering terjadimengetahui .kesalahan, mulai dari kejadian.paling atas sampai kejadian yang paling bawah, dan memgetahui probabilitas pada diagram FTA. Sedangkan pada FMEA untuk menentukan rating terhadap Severity,.Occurance,.Detection dan menghitung nilai RPN. Hasil penelitian tersebut berupa presentase masing-masing jenis defect, analisis akar masalah yang menyebabkan defect tersebut terjadi dan beberapa rekomendasi perbaikan untuk mengurangi keempat defect tersebut terjadi kembali.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pipa PVC AW 4 Supralon dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan New Seven Tools di PT XYZ Irma D. Pratiwi; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol. 1 No. 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.366

Abstract

PT. XYZ ialah perusahaan di bidang usaha pembuatan Pipa PVC serta HDPE. Permasalahan yang terjadi di perusahaan yakni ada produk defect yang menyebabkan proses produksi pipa PVC tak efektif dan menyebabkan perusahaan rugi. Penelitian dilakukan denganmenggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan rekomendasi perbaikan New Seven Tools. Penelitian memakai metode ini digunakan untuk mencari tahu penyebab defect produk serta bisa mem-beri usulan perbaikan untuk pencegahan supaya defect itu berkurang. Dalam hal ini terdapat 4 jenis defect pada pipa PVC yang diproduksi oleh PT. XYZ yaitu defect pipih, Retak atau Pecah, Lubang dan warna. Untuk presentase defect pada pipa PVC AW Supralon adalah sebesar 5,03% dari jumlah defect sebesar 5.748 lonjor dan dengan total produksi sebesar 114.255 lonjor. Akar masalah penyebab defect yang paling dominan yang sering terjadi diantaranya operator tidak menerapkan SOP dalam bekerja, komposisi bahan baku tidak stabil,tidak ada penjadwalan maintenance secara berkala dan pencampuran bahan baku yang kurang homogen. Adapun rek-omendasi perbaikannya adalah diberikan arahan dalam bekerja agar tidak lalai dan lebih teliti serta melakukan pengontrolan dan pengawasan pada saat proses produksi, dilakukan breafing dan arahan sebelum On mesin, dilakukan pengoptimalan kinerja operator, serta Pengkondisian, pengecekan dan pengukuran bahan baku yang sesuai dengan ketentuan perusahaan, dilakukan jadwal pengecekan dalam proses produksi setiap hari dan tune up mesin satu minggu sekali.