Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Ergonomi Pada Pekerjaan Mengangkat di Bagian Gudang Bahan Baku PT.AAP dengan Metode Niosh Lifting Equation Dita Putri Mayangsari; Sunardi; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 3 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i3.109

Abstract

Pekerjaan mengangkat merupakan pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi untuk terkena penyakit akibat kerja. Proses pengangkatan menir beras di PT. XYZ masih mengandalkan tenaga manusia. Oleh sebab itu dengan banyaknya aktivitas manual handling seperti mengangkat dan membawa menir yang dilakukan pekerja setiap harinya, maka kemungkinan besar para pekerja angkat memiliki risiko yang cukup besar pula untuk terkena penyakit akibat kerja dari pekerjaan yang dilakukannya. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui apakah aktivitas kerja yang dilakukan di PT. XYZ masih aman dilakukan berdasarkan analisa NIOSH Lifting Equation. Hasil perhitungan LI (Lifting Index) menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan pekerja mem-iliki risiko cidera karena nilai LI > 1. Nilai LI yang dihasilkan sebesar 2,35, 2,26, 2,18, 2,11, 2,03. Hasil pengukuran tingkat konsumsi energi pada pekerja adalah 2,2 kkal/menit, 2,2 kkal/menit, 2,7 kkal/menit, 2,8 kkal/menit, 2,5 kkal/menit, berdasarkan hasil tersebut pekerja akan mengalami ke-lelahan karena hasilnya melebihi 1,2 kkal/menit. Kemudian hasil perhitungan gaya tekan ML5/S1 adalah sebesar 7957,07 N, 9857,81 N, 12408,23 N, 12420,13 N dan 12499,31 N, Berdasarkan hasil yang didapatkan gaya tekan ML5/S1 pada pekerja melebihi batas maksimum gaya tekan ML5/S1 normal sebesar 6500 N. Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan mengangkut menir beras yang dil-akukan pekerja memiliki risiko cidera, maka perlu adanya perbaikan sistem kerja pada pekerja agar tidak menimbulkan risiko cidera baik jangka pendek maupuk jangka panjang, serta kesehatan para pekerja akan terjamin.