Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Rancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Automated Layout Design Program di Perusahaan Makanan Teo Billy Chandra Yunanto; Dwi Sukma Donoriyanto; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 3 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i3.79

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat mengakibatkan suatu perusahaan harus melakukan peningkatan daya saing dan efektivitas proses produksi. Salah satu cara dalam meningkatkan efektivitas proses produksi adalah melakukan penataan fasilitas produksi yang baik dan benar. Permasalahan yang ada pada perusahaan ini adalah pada penataan fasilitas produksi yang hampir tidak berubah banyak dari sejak didirikan dikarenakan alat maupun metode kerja yang tradisional. Dalam pengamatan yang terjadi di lapangan, diketahui bahwa dalam beberapa stasiun kerja terdapat pekerja yang sama. Proses pemindahaan bahan baku dalam proses dil-akukan secara manual oleh para pekerja dan dilakukan berkali-kali oleh pekerja yang sama. Dari permasalahan diatas, maka perlu dilakukan perancangan ulang tata letak fasilitas produksi pada lantai produksi abon sapi. Salah satu proses perancangan tata letak fasilitas produksi yang dapat digunakan yaitu Automated Design Layout Program (ALDEP). Hasil output ALDEP yang sesuai dengan ARC memliki total Total Closeness Rating (TCR) terbesar sebanyak 970 dan diterapkan dalam layout usulan. .Dalam perhitungan perbandingan jarak total antara existing layout dengan layout hasil ALDEP terjadi penurunan sebesar 43 m dari 137 m untuk existing layout menjadi 94 m untuk layout hasil ALDEP.
Analisis Risiko Ergonomi Pada Pekerjaan Mengangkat di Bagian Gudang Bahan Baku PT.AAP dengan Metode Niosh Lifting Equation Dita Putri Mayangsari; Sunardi; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 3 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i3.109

Abstract

Pekerjaan mengangkat merupakan pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi untuk terkena penyakit akibat kerja. Proses pengangkatan menir beras di PT. XYZ masih mengandalkan tenaga manusia. Oleh sebab itu dengan banyaknya aktivitas manual handling seperti mengangkat dan membawa menir yang dilakukan pekerja setiap harinya, maka kemungkinan besar para pekerja angkat memiliki risiko yang cukup besar pula untuk terkena penyakit akibat kerja dari pekerjaan yang dilakukannya. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui apakah aktivitas kerja yang dilakukan di PT. XYZ masih aman dilakukan berdasarkan analisa NIOSH Lifting Equation. Hasil perhitungan LI (Lifting Index) menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan pekerja mem-iliki risiko cidera karena nilai LI > 1. Nilai LI yang dihasilkan sebesar 2,35, 2,26, 2,18, 2,11, 2,03. Hasil pengukuran tingkat konsumsi energi pada pekerja adalah 2,2 kkal/menit, 2,2 kkal/menit, 2,7 kkal/menit, 2,8 kkal/menit, 2,5 kkal/menit, berdasarkan hasil tersebut pekerja akan mengalami ke-lelahan karena hasilnya melebihi 1,2 kkal/menit. Kemudian hasil perhitungan gaya tekan ML5/S1 adalah sebesar 7957,07 N, 9857,81 N, 12408,23 N, 12420,13 N dan 12499,31 N, Berdasarkan hasil yang didapatkan gaya tekan ML5/S1 pada pekerja melebihi batas maksimum gaya tekan ML5/S1 normal sebesar 6500 N. Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan mengangkut menir beras yang dil-akukan pekerja memiliki risiko cidera, maka perlu adanya perbaikan sistem kerja pada pekerja agar tidak menimbulkan risiko cidera baik jangka pendek maupuk jangka panjang, serta kesehatan para pekerja akan terjamin.
Perancangan Produk Multifunction Box yang Ergonomis dengan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Afrul Mufdi T; Dira Ernawati; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 5 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i5.162

Abstract

Furniture merupakan salah satu aspek produk yang dapat membantu manusia dalam memu-dahkan aktivitasnya Pada zaman milineaal saat ini manusia sangat kritis dalam memilih furniture yang di inginkan. Furniture diciptakan berbagai macam produk yang inovatif adalah agar dapat memenuhi target pasar yang dituju sesuai kebutuhan konsumen agar dapat melakukan semua aktivitas dengan mudah sesuai budget yang dikeluarkan untuk produk tersebut. Furniture yang difokuskan dalam perancangan ini, untuk menangani studi kasus yang peneliti angkat. Produk ini adalah sebuah kotak yang terbuat dari kayu yang dikombinasikan untuk bebrapa fungsi seperti terdapat meja, kursi lipat, tempat printer dan tempat penyimpanan dalam satu produk Mutifunc-tion Box. Berdasarkan peermasalahan diatas perancangan ini akan menggunakan metode Pahl & Beitz dalam menyelesaikannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat produk Multi-function Box yang ergonomis menggunakan metode Pahl & Beitz. Objek penelitian dilakukan dengan mengambil sampel data anthopometri mahsisawa sebanyak 30 orang. Adapun dimensi tubuh yang diukur yaitu Lebar Panggul (LP), Tinggi Popliteal (TP), Panjang Pantat Popliteal (PP), Panjang Siku Sampai Ujung Jari (PS), Tinggi Siku Duduk (TSD), Tinggi Lutut Duduk (TLD) dengan kondisi objek yang diukur dalam keadaan sehat. Hasil penelitian terimplementasikan dalam spesifikasi ukuan, bentuk maupun bahan pada Multifunction Box untuk mahasiswa yang bertempat tinggal di rumah kos.
Perancangan Kursi Mandi Multifungsi Ergonomis Bagi Manula Penderita Sakit Bagian Kaki dan Punggung Menggunakan Pendekatan Pahl & Beitz M Satria Adiyatma Nugraha; Dira Ernawati; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 6 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i6.164

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia pasti harus membersihkan tubuh agar terhindar dari kotoran. Bagi manula, ada beberapa diantaranya yang masih sehat sehingga masih bisa melakukan sendiri. Ada pula dari beberapa manula yang sakit sehingga susah untuk melakukan sendiri. Bagi permasalahan yang didapatkan yaitu kesusahan dalam melakukan aktivitas dikamar mandi terkait tubuh dari manula sudah tidak kuat dalam berdiri dikarenakan menderita sakit diba-gian kaki dan punggung. Jika dilakukan sendirian, hal ini dapat menimbulkan kecelakaan aktivitas bagi manula yang dikhawatirkan menjadi masalah besar. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini dilakukan sebuah perancangan Kursi Mandi untuk para manula yang mengalami kesulitan dalam beraktivitas dikamar mandi memakai metode Pahl & Beitz. Dalam hal ini adalah bagaimana merancang Kursi Mandi yang ergonomis bagi manula agar tidak terjadi kelelahan da-lam melakukan aktivitas dikamar mandi. Dalam penelitian ini, diambil sampel penelitian sebanyak 30 orang. Agar produk lebih ergonomi, sampel data yang diambil merupakan anthropometri tubuh. bagian yang diambil diantaranya Tinggi Bahu Posisi Duduk (TBD), Tinggi Siku Posisi Duduk (TSD), Tinggi Popliteal Posisi duduk (TP), Popliteal kePantat (PPo), Lebah Bahu (LB), dan Pan-jang Telapak Kaki (PTK). Hasil Akhir dari penelitian ini dapat dipakai oleh Manula untuk kegiatan dirumah sehari-hari.
Pengembangan Produk Alat Pencuci Pakaian Secara Manual dengan Metode Design For Assembly (DFA) Emon Leonardo N; Akmal Suryadi; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 5 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i5.169

Abstract

Pada dasarnya proses desain merupakan langkah awal dari proses manufaktur. Sebagaian besar biaya produksi ditentukan dalam proses desain dan perancangan. Jumlah komponen dan sistem perakitan yang diguanakan sangat berpengaruh terhadap biaya perakitan dan lama waktu perakitan. Setiap produk memiliki komponen – komponen penyusunnya. Antara lain dari bagian pertama merupakan dasar bentuk, ukuran dan tujuannya. Pada bagian kedua terdapat spesifikasi dari produk itu antara lain harga, bahan kemasan, kualitas, nama, jenis. Pada tahap pengem-bangan alat pencuci pakaian secara manual peneliti menggunakan analisis dengan metode DFA (Design For Assembly). Kesimpulan dari penelitian didapatkan hasil pengembangan produk alat pencuci secara manual diperoleh harga sebesar Rp. 544.000,00 sedangkan untuk produk awal sebelumnya dikembangkan memiliki harga relatif murah dari produk sebelumnya dengan selisih harga Rp. 26.500,00 atau 8,90 % dan berdasarkan pengembangan kapasitas pakaian pada produk sebelumnya kapasitas menampung pakaian 3 kg, maka pada produksi inovasi mampu menampung pakain 9 kg.
Penerapan Metode Kano Dalam Analisis Kualitas Pelayanan Sistem Pembelajaran Berbasis Online pada Program Studi Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur Afiady Fitsal Ubaidillah; Dwi Sukma Donoriyanto; Tranggono
JUMINTEN Vol. 2 No. 1 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i1.215

Abstract

Sistem pembelajaran yang terjadi di beberapa kampus umumnya masih menggunakan metode tradisional. Salah satu program studi teknik industri di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengalami tingkat kualitas pelayanan yang menurun terhadap penggunaan metode pembelajaran berbasis online.di tengah maraknya sistem pembelajaran online. Dari segi kualitas belum pernah dilakukan analisa mengenai kepuasan mahasiswa dan dosen akan sistem pembelajaran berbasis online ini. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganilisa kualitas pelayanan sistem pembelajaran berbasis online yang telah diberikan. Sehingga didapatkan saran perbaikan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Servqual dan Kano kemudian dianalisa dalam bentuk matriks IPA dan tabel Kano. Hasil penelitian yang didapati berupa gap antara harapan dan kepuasan mahasiswa dan dosen akan sistem pembelajaran yang berlakus serta hal hal yang dipri-oritaskan untuk perbaikan berupa pengenalan lebih lanjut baik mahasiswa dan dosen untuk sistem pembelajaran online dan penambahan fitur fitur baru untuk sinkronisasi saat pembelajaran ber-langsung sehingga apabila diterapkan maka akan tercipta upaya peningkatan kualitas pelayanan sistem pembelajaran berbasis onlene untuk program studi teknik industri UPN Veteran Jawa Timur.
Pengembangan Sistem Informasi Alumni Berbasis Android dengan MIT App Inventor Mohammad Nailul Falah; Dwi Sukma Donoriyanto; Tranggono
JUMINTEN Vol. 2 No. 3 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i3.225

Abstract

Alumni merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi pada suatu lembaga pendidikan. Program Studi Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengahsilkan banyak alumni yang tersebar diseluruh Indonesia. Namun dalam komunikasi antara Alumni dengan Program Studi saat ini mengalami kendala pertukaran informasi dan tracing alumni yang telah lulus belum terlaksana dengan baik. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan Program Studi Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur terhadap sistem informasi yang mendukung tracing alumni sangat diperlukan. Peneliti mengusulkan sebuah sistem informasi alumni berbasis aplikasi android. Keunggulan yang diperoleh dengan aplikasi Android adalah easy to use, artinya dapat dengan mudah digunakan oleh para user dan secara fungsional juga menjawab kebutuhan dari para user. Perangkat lunak tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Mengingat pemrograman Java memiliki fleksibilitas tinggi sebagai multi platform yang dapat berjalan pada beberapa platform sistem, maka digunakan pemrograman Java. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi alumni yang dikembangkan mampu memberi kemudahan dan mengatasi kendala yang dialami Program Studi Teknik Industri, khususnya mengenai pengolahan data, pertukaran informasi dan tracing Alumni.
Analisis Beban Kerja Bagian Produksi dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) di PT. Sendang Biru Tuban Andhini Ayu Widyasti; Sunardi; Tranggono
JUMINTEN Vol. 2 No. 2 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i2.234

Abstract

PT. Sendang Biru adalah perusahaan manufaktur penghasil bahan campuran pupuk salah satunya adalah clay. Dengan target produksi 100 ton tiap harinya dengan jam kerja hamper 24 jam dengan sistem kerja shift dan menggunakan alat produksi yang sama mengakibatkan sering terjadinya trouble mesin sehingga proses produksi terhambar dan terjadilah kerja lembur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja yang dialami pekerja kemduian membandingkan beban kerja antar shift serta untuk mengetahui perbaikan apa yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan akan dianalisis lebih lanjut menggunakan metode Modified Cooper Harper (MCH) untuk mengukur beban kerja dan mengetahui aktivitas apa saja yang berpengaruh di dalamnya. Berdasarkan metode DRAWS didapatkan perbandingan beban kerja yang berbeda-beda setiap shiftnya yaitu shift 1 60,47%, shift 2 64,61% dan shift 3 70,32% (Overload) dan berdasarkan metode MCH didapatkan hasil 6 aktivitas yang tergolong overload. Variabel Input Demand menjadi penyebab tertinggi adanya beban kerja dan tergolong dalam beban kerja fisik (shift 1), Time Pressure sebagai beban kerja mental (shift 2),dan Time Pressure sebagai beban kerja mental (shift 3) Perbaikan sistem kerja shift menjadi linta-san, penambahan personil, juga perbaikan kondisi lingkungan kerja dirasa perlu sebagai usulan per-baikan guna menghasilkan proses produksi yang lebih baik.
Analisis Hubungan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Outsorching pada PT. PLN UP3 Surabaya Selatan Grandhika Pratama Widiyarta Nugraha; Sunardi; Tranggono
JUMINTEN Vol. 2 No. 5 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i5.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor fasilitas kerja (X1), kepemimpinan (X2), kompetensi (X3), motivasi kerja (X4) dan pengembangan karir (X5) terhadap kinerja karyawan (Y1) dengan metode Structural Equation Modelling-PLS (SEMPLS) dengan software SMARTPLS pada PT. PLN UP3 Surabaya Selatan, yang merupakan perusahaan penyedia layanan sumberdaya listrik negara untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pada area kerja kecamatan Darmo permai, Dukuh kupang, Gedangan, Ngagel dan Rungkut. Tidak maksimalnya karyawan dalam bekerja menjadi permasalahan yang amat penting karena dapat membuat masyarakat tidak puas akan pelayanan dan membuat turunnya kepercayaan masyarakat kepada perusahaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut yaitu faktor kepemimpinan, faktor kompetensi dan faktor Motivasi kerja memliki hubungan secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai T-statistics secara berurutan sebesar 2.037,5.886,2.366, sedangkan untuk fasilitas kerja memiliki hubungan positif namun tidak signifikan dengan nilai T-statistics sebesar 0.635 dan untuk pengembangan karir memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan dengan nilai T-statistics sebesar 0.344. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan pimpinan dalam mengevaluasi kinerja karyawan.
Analisis Risiko K3 Pada Kegiatan Reparasi Kapal dengan Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) dan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada PT. NF Nurul Faizah; Erlina Purnamawati; Tranggono
JUMINTEN Vol. 2 No. 5 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i5.316

Abstract

Industri galangan kapal adalah industri yang bergerak di bidang jasa pembuatan kapal dan jasa perbaikan kapal. Kegiatan perbaikan kapal banyak mengandung risiko, salah satunya adalah aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pengendalian atau kontrol dilakukan dengan menajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat risiko dalam aktivitas reparasi kapal atau perbaikan kapal, pengendalian risiko serta usulan perbaikan. penelitian ini mengidentifikasi risiko berdasarkan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) dan Metode Job Safety Analysis (JSA), selanjutnya dilakukan penilaian risiko dan kemudia metode JSA digunakan untuk membuat penentuan yang lebih rinci untuk pekerjaan berisiko tinggi. Langkah terakhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiaman mengelola risiko dan memeberikan usulan perbaikan. Hasil identifikasi risiko dan penilaian dengan matriks risiko dari 4 pekerjaan yang diamati pada kegiatan reparasi kapal, 1 pekerjaan berisiko sedang dan 3 pekerjaan berisiko tinggi. Dari tiga pekerjaan dengan level risiko tinggi tersebut terdapat 6 risiko ekstrim.