Astri Chintya Astana
Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda Jakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Self Efficacy Guru Anak Usia Dini Astri Chintya Astana; Trifena Ruth Clara; Dharmika Pranidhi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 4 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v4i1.2055

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) berfokus pada perkembangan anak sejak lahir hingga usia sekitar delapan tahun. Ini mencakup berbagai jenis program dan kegiatan pendidikan yang dirancang untuk mendorong perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan fisik anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat pentingnya efikasi guru dalam Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu guru berperan penting membantu anak dalam mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya. Metode penelitian menggunakan literatur review atau kajian kepustakaan. Literature review yaitu suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan cara membaca dan menelaah berbagai jurnal, buku, dan berbagai naskah terbitan lainnya. Hasil penelitian menunjukan efikasi diri guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangat penting karena memiliki dampak yang luas pada perkembangan anak, kualitas pengajaran, dan lingkungan belajar secara keseluruhan.
Peran Pola Asuh Terhadap Kreativitas Anak Astri Chintya Astana; Trifena Ruth Clara; Neneng Lisnawati
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 3 Nomor 3 November 2022
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v3i3.2058

Abstract

Teknologi digital, yang mendominasi era sekarang, menawarkan banyak alat dan platform yang dapat digunakan untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreativitas. Individu dituntut tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk saat ini. Kreativitas memungkinkan individu untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini. Dengan merangsang kreativitas, anak-anak dan orang dewasa mampu berpikir fleksibel dan menemukan solusi inovatif untuk situasi baru yang mungkin muncul di berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan interaksi sosial. Peran orang tua sangat penting dalam mengembangkan kreativitas anak, terutama di usia dini ketika anak-anak mulai mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Orang tua memiliki kendali atas lingkungan rumah, yang dapat dirancang untuk mendorong kreativitas. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk menjabarkan bagaimana peran pola asuh terhadap kreativitas. Peran orang tua dalam hal ini juga mencakup pola asuh. Pola asuh menjadi salah satu aspek kunci yang memengaruhi perkembangan anak, termasuk aspek kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan sosial mereka. Pola asuh orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kreativitas anak. Pola asuh demokratis, yang memberikan kebebasan terarah, dukungan emosional, dan bimbingan yang tepat, cenderung lebih efektif dalam menstimulasi kreativitas anak. Sebaliknya, pola asuh otoriter, dengan kontrol yang ketat dan kurangnya kebebasan, dapat menghambat perkembangan kreativitas. Pola asuh permisif, meskipun dapat mendorong ekspresi kreatif, juga berpotensi menyebabkan kurangnya struktur yang dibutuhkan untuk mengarahkan kreativitas secara produktif.