Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

OTORITAS PEREMPUAN DAN RELIGIUSITAS GAYATRI RAJAPATNI Dharmika Pranidhi; Widjajanti M Santoso; Mia Siscawati
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 22 No 1 (2022): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v22i1.2748

Abstract

Gayatri adalah perempuan yang sangat berperan dalam kejayaan Majapahit. Ia merupakan seorang putri raja, ratu serta ibu suri yang memiliki kewenangan yang kasat mata. Kewenangan ini tidak menempatkannya menjadi buta kekuasaan terlebih di masa ia melepaskannya untuk menjadi seorang bhiksuni. Artikel ini menjelaskan mengenai narasi kehidupan Gayatri Rajapatni melalui perspektif gender terkait kekuasaan dan otoritas. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui studi pustaka terkait kehidupan Gayatri Rajapatni. Narasi mengenai Gayatri memperlihatkan kekuasaan dan otoritas perempuan dalam menggunakan otonomi di kehidupannya secara utuh. Tidak hanya berhasil dalam kekuasaan publik menjadi ibu suri, namun juga sebagai manusia religius yang pada akhirnya melepas kehidupan duniawi agar bersatu dan berjuang dalam kehidupan spiritual menjadi seorang bhiksuni.
Studi Literatur Tentang Pendidikan Moral Anak Usia Dini, Tantangan, Pendekatan dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Karakter Susijati Susijati; Dharmika Pranidhi; Laras Laras
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 4 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v4i1.2054

Abstract

Pendidikan moral pada anak usia dini merupakan aspek krusial dalam pembentukan karakter dan perilaku sosial yang positif. Artikel ini mengkaji berbagai literatur terkait tantangan, pendekatan, dan dampak pendidikan moral pada anak usia dini. Dengan meneliti berbagai sumber akademis, jurnal, dan penelitian, tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai bagaimana pendidikan moral dapat diimplementasikan secara efektif dan apa dampaknya terhadap perkembangan karakter anak. Pendidikan moral pada anak usia dini sangat penting karena membentuk dasar bagi perkembangan moral dan etika mereka di masa depan.Perkembangan moral ditandai dengan adanya pemahaman dan kesadaraan individu untuk bertindak sesuai dengan aturan yang diharuskan diterapkan sejak anak menginjak usia dini. Karakter anak adalah gambaran tingkah laku anak yang dapat dinilai dari norma-norma lingkungan masyarakat.
Peran Self Efficacy Guru Anak Usia Dini Astri Chintya Astana; Trifena Ruth Clara; Dharmika Pranidhi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 4 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v4i1.2055

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) berfokus pada perkembangan anak sejak lahir hingga usia sekitar delapan tahun. Ini mencakup berbagai jenis program dan kegiatan pendidikan yang dirancang untuk mendorong perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan fisik anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat pentingnya efikasi guru dalam Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu guru berperan penting membantu anak dalam mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya. Metode penelitian menggunakan literatur review atau kajian kepustakaan. Literature review yaitu suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan cara membaca dan menelaah berbagai jurnal, buku, dan berbagai naskah terbitan lainnya. Hasil penelitian menunjukan efikasi diri guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangat penting karena memiliki dampak yang luas pada perkembangan anak, kualitas pengajaran, dan lingkungan belajar secara keseluruhan.
PENGARUH PELATIHAN PUBLIC SPEAKING TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILL SISWA DI SMKN 17 JAKARTA Ria Restina Robiyanti; Tatik Purwaningsih; Arnold Surya Nugroho; Dharmika Pranidhi
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 6 No. 2 (2025): NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v6i2.1773

Abstract

This study aims to determine the effect of public speaking training on improving students' soft skills at SMKN 17Jakarta. The background of this research is based on the importance of soft skills, such as effectivecommunication, confidence, and teamwork in supporting students' readiness to face the world of work. Theresearch method used is a quantitative approach with a pre-experimental design of the one-group pretest-posttesttype. The research sample amounted to 60 students in grades X to XII who were selected using the purposivesampling technique. The research instrument is in the form of a soft skill questionnaire that has been tested forvalidity and reliability. Data analysis using a paired sample t-test with the help of SPSS version 26. The resultsshowed that there was a significant difference between students' soft skill scores before and after participating inpublic speaking training. The average student soft skill score increased from 68.45 during the pretest to 82.17during the posttest. The results of the t-test showed a significance value of 0.000 (p < 0.05), which means thatpublic speaking training has a significant effect on improving students' soft skills. Thus, this training has provento be effective in developing important aspects of soft skills, especially in terms of verbal communication,confidence, and social interaction skills. Based on these findings, it is recommended that public speaking trainingbe made a continuous program in schools to support the holistic development of students' character andcompetencies. Follow-up research is also recommended involving control variables to test their long-term effects.Keywords: Public Speaking, Soft Skills, Communication, Confidence
Indigenous Knowledge: Inclusive Environmental Communication Pranidhi, Dharmika; Beliatte, Metteyya
International Journal of Environmental Communication (ENVICOMM) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Communication Science | Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/envicomm.v3i1.8818

Abstract

This comprehensive article explores the indispensable role of Indigenous Knowledge (IK) in fostering truly inclusive environmental communication, particularly in the face of escalating global climate challenges. Drawing upon a synthesis of existing literature and real-world case studies, this paper elucidates how Traditional Ecological Knowledge (TEK)—a profound, place-based understanding of environmental stewardship—offers critical insights often overlooked in conventional environmental discourse. It highlights the historical marginalization of IK and advocates for a paradigm shift towards communication approaches that are culturally responsive, participatory, and equitable. The Inclusive Environmental Communication Framework (IECF), consisting of four interdependent domains, is proposed as a holistic and operational solution to guide inclusive environmental communication. The findings underscore that ethical and meaningful incorporation of Indigenous perspectives not only enriches environmental dialogue but is fundamental for achieving more effective, just, and sustainable climate action globally.
Interseksionalitas dalam Pendidikan Inklusif di Indonesia Dharmika Pranidhi
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 2 (2025): Juni : Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i2.6346

Abstract

This study analyzes the implementation of inclusive education with a gender equality perspective in Indonesia, focusing on the gap between policy and practice, particularly for vulnerable groups such as girls with disabilities. Using a literature review (2020–2025), theoretical analysis (intersectionality, gender theory, inclusive education), and a case study of the Women’s School in Bali, the research finds that implementation remains partial and faces structural and cultural barriers, including gender stereotypes and limited teacher capacity. The case study highlights the potential of community-based approaches that integrate GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion) and local wisdom to strengthen inclusive practices. The study emphasizes the need for systemic transformation through intersectional approaches, deconstruction of gender norms, and multi-stakeholder collaboration. Recommendations include strengthening intersectional policies, transformative teacher training, inclusive curricula, equitable resource allocation, and participatory research and monitoring.
Studi Literatur Tentang Pendidikan Moral Anak Usia Dini, Tantangan, Pendekatan dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Karakter Susijati, Susijati; Pranidhi, Dharmika; Laras, Laras
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 4 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v4i1.2054

Abstract

Pendidikan moral pada anak usia dini merupakan aspek krusial dalam pembentukan karakter dan perilaku sosial yang positif. Artikel ini mengkaji berbagai literatur terkait tantangan, pendekatan, dan dampak pendidikan moral pada anak usia dini. Dengan meneliti berbagai sumber akademis, jurnal, dan penelitian, tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai bagaimana pendidikan moral dapat diimplementasikan secara efektif dan apa dampaknya terhadap perkembangan karakter anak. Pendidikan moral pada anak usia dini sangat penting karena membentuk dasar bagi perkembangan moral dan etika mereka di masa depan.Perkembangan moral ditandai dengan adanya pemahaman dan kesadaraan individu untuk bertindak sesuai dengan aturan yang diharuskan diterapkan sejak anak menginjak usia dini. Karakter anak adalah gambaran tingkah laku anak yang dapat dinilai dari norma-norma lingkungan masyarakat.
Peran Self Efficacy Guru Anak Usia Dini Astana, Astri Chintya; Clara, Trifena Ruth; Pranidhi, Dharmika
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 4 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v4i1.2055

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) berfokus pada perkembangan anak sejak lahir hingga usia sekitar delapan tahun. Ini mencakup berbagai jenis program dan kegiatan pendidikan yang dirancang untuk mendorong perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan fisik anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat pentingnya efikasi guru dalam Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu guru berperan penting membantu anak dalam mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya. Metode penelitian menggunakan literatur review atau kajian kepustakaan. Literature review yaitu suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan cara membaca dan menelaah berbagai jurnal, buku, dan berbagai naskah terbitan lainnya. Hasil penelitian menunjukan efikasi diri guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangat penting karena memiliki dampak yang luas pada perkembangan anak, kualitas pengajaran, dan lingkungan belajar secara keseluruhan.
Integrasi Bioinformatika dan Farmakogenomik untuk Merancang Terapi Individualisasi pada Pasien dengan Resistensi Obat Tuberkulosis Dharmika Pranidhi; Dhanan Abimanto
Journal of New Trends in Sciences Vol. 1 No. 4 (2023): November : Journal of New Trends in Sciences
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jnts.v1i4.768

Abstract

Drug-resistant tuberculosis (TB) is an escalating global health issue, particularly with the rise of multidrug-resistant (MDR-TB) and extensively drug-resistant TB (XDR-TB), which complicate treatment and control efforts. Resistance to both first-line and second-line drugs weakens the effectiveness of standard WHO-recommended therapies, while alternative drugs can cause severe side effects and reduce patient adherence. This study aims to explore the integration of bioinformatics and pharmacogenomics in supporting personalized TB treatment to improve therapeutic success and reduce the risk of further resistance. The research employed a laboratory-based experimental design with a bioinformatics approach, involving TB patients with clinical evidence of drug resistance. Clinical samples were analyzed through whole genome sequencing to identify gene mutations associated with resistance, followed by pharmacogenomic mapping to predict pharmacological responses based on patients’ genetic variations. The results revealed several specific gene mutations consistently linked to resistance and produced individualized therapeutic recommendations that were more targeted than standard protocols. Effectiveness evaluation demonstrated that genome-based personalized therapy yielded higher treatment success rates, faster recovery times, and lower rates of subsequent resistance. These findings highlight the significant potential of precision medicine in TB management, particularly for resistant cases that are difficult to treat with conventional approaches. In conclusion, the integration of bioinformatics and pharmacogenomics plays an essential role in strengthening TB treatment strategies through a personalized, adaptive, effective, and sustainable approach. Nevertheless, its implementation still faces challenges such as high costs, limited infrastructure, and the need for clear regulations regarding the use of patients’ genomic data.
Perlunya Representasi Gender dalam Pendidikan Agama Buddha Jenjang SMP: Analisis Konten Buku Ajar Pranidhi, Dharmika; Wijaya Halim, Hadi
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025): Desember: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v4i4.3106

Abstract

This study aims to examine in depth how gender equality values are integrated into Buddhist Religious Education (PAB) at the junior high school level, based on the Merdeka Curriculum. Through a content analysis approach to character representation, women's roles, language, visual illustrations, access to Dhamma education, gender equality values, role models of female characters, students' critical reflections, and narrative-visual consistency, this study identifies significant gaps in gender representation. Using a qualitative approach, data were collected through content analysis of PAB textbooks for grades VII–IX and interviews with three Dharma teachers in Jakarta. The results show that the representation of female characters in the textbooks is very limited and the learning narratives tend to be normative without addressing structural aspects of gender inequality. The findings indicate the dominance of male characters, the lack of functional narratives about nuns and women, and the use of language and illustrations that tend to reinforce traditional gender stereotypes. Although there are attempts to mention gender equality in some chapters, the integration is not comprehensive and consistent across the materials. This article recommends the development of a more inclusive curriculum and teaching materials, encouraging balanced gender representation, and integrating gender equality values holistically in Buddhist religious education to form a more equitable and comprehensive understanding for students, as well as teacher training based on critical pedagogy and revision of learning content to reflect gender equality in Buddhist teachings.