Erna Juherna
STKIP Muhammadiyah Kuningan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Media Ajar POP-UP Book untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 4-5 Tahun Nur Hayati; Erna Juherna
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2023): Islamic EduKids: Desember (2023)
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/iek.v5i2.7699

Abstract

Periode anak usia dini disebut dengan golden agedimana pada rentang usia 0-6 tahun inidaya serap anak akan lebih cepat. Saat usia tersebut anak mengalami pertumbuhan danperkembangan yang pesat sehingga mudah memberikan stimulasi untuk perkembangankepribadian dan kecerdasannya. Salah satu kecerdasan yang dimiliki oleh anak usia diniadalah kecerdasan interpersonal. Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasaninterpersonal anak adalah dengan penggunaan media ajar berbasis buku cerita pop-upbook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak usia 4-5tahun sebelum dan setelah penggunaan media pop-up book di Kober Melati. Tujuandilakukan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengetahui peningkatankecerdasan interpersonal peserta didik kelompok A di Kober Melati melalui penggunaanmedia ajar pop-up book. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan mengadopsilangkah-langkah penelitian dari Borg & Gall. Subjek penelitian adalah siswa berusia 4-5tahun di Kober Melati. Metode penelitian menggunakan metode penelitian danpengembangan dari Borg & Gall yang dibatasi menjadi 6 tahap yaitu potensi dan masalah,pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk dan ujicoba produk.Berdasarkan penelitian, nilai rata-rata saat pretest 1,8 dengan presentase 45,5%.Sedangkan nilai rata-rata posttest 3,22 dengan presentase 83%. Hal ini berartipenggunaan media pop-up bookdapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak usia4-5 tahun di Kober Melati.
Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Kucing Dan Tikus Carmanah Carmanah; Erna Juherna
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v2i1.195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses kecerdasan interpesrsonal anak dengan menggunakan permainan tradisional kucing dan tikus di kelompok B di PAUD Alfurqon Desa Salareuma Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini anak-anak Paud AlFurqon berjumlah 20 orang anak, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, pengambilan data secara kualitatif. Indikator keberhasilan adalah sebagai berikut: meningkatnya kecerdasan interpersonal anak apabila telah mencapai (75%) atau berkembang sangat baik. Dari analisis data penelitian siklus I diperoleh hasil yaitu (45,97 %) atau mulai berkembang, siklus II diperoleh hasil yaitu (69,54%) atau berkembang sesuai harapan, dan siklus III diperoleh hasil yaitu (84,28%) atau berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa dengan permainan tradisional kucing dan tikus dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak dan juga meningkatkan kinerja guru.
Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Anak Usia 4-5 Tahun Erna Juherna; Nurul Primawistri
Jurnal Pelita PAUD Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v1i2.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik di Kelompok Bermain Al-Hikmah Desa Bakom, semester II tahun pelajaran 2015/2016. Adapun jumlah anak didik di Kelompok Bermain Al-Hikmah Desa Bakom berjumlah 14 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antar penelitian, pihak sekolah dan orang tua anak. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi. Keabsahan data diperiksa dengan menggunakan perhitungan statistik. Hasil penelitian uji t diperoleh thitung? ttabel yaitu 0,696 ? 2,179 artinya signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi anak usia 4-5 Tahun di Kelompok Bermain Al-Hikmah Desa Bakom Kecamatan Darma. Adapun pengaruh dari penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi anak adalah 57,5% dan 42,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Makan Bagi Anak Tunagrahita Sedang Erna Juherna; Indah Ronita Sari; Diana Indirawati; Sely Nurhalimah
Jurnal Pelita PAUD Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v4i2.866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bina diri makan anak tunagrahita sedang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu dua anak tunagrahita kategori sedang kelas III Sekolah Dasar Luar Biasa di SLB C Perwari Ancaran Kuningan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bina diri makan pada anak tunagrahita sedang kelas III Sekolah Dasar Luar Biasa di Sekolah Dasar Luar Biasa C Perwari Ancaran Kuningan antara lain, menunjukan hal yang positif, terdapat kemampuan perkembangan sehingga mereka dapat mengikuti intruksi dengan baik.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tunarungu Lewat Media Gambar Erna Juherna; Euis Sugihartini; Adinda Farwati Putri; Feby Valentina Valentina; Lilim Halimatul Mutmainah; Vindri Ramadhaniati
Jurnal Pelita PAUD Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v5i2.1219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada anak tunarungu lewat media gambar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR). Penelitian ini dilaksanakan di KB Kemuning Kabupaten Kuningan. Pengumpulan dan anaisis data melalui studi pustaka, teknik observasi, dan teknik analisis dengan erbagi menjadi dua yakni pretest, post-test. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan mengenai Peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada anak tunarungu lewat media gambar menunjukkan bahwa anak tunarungu memiliki potensi untuk belajar berbicara dan berbahasa. Salah satu cara berbahasa yang diajarkan untuk anak tuna rungu adalah dengan cara membaca pemahaman lewat media gambar. Hal ini penting dilakukan pada anak tuna rungu untuk berkomunikasi karena anak tuna rungu hanya bisa belajar secara visual. Dengan penelitian belajar menggunakan media bergambar ternyata mampu meningkatkan kemampuan pemahaman anak tunarungu melalui kartu bergambar sebagai kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu perlu dilakukan.
Efektifitas Penggunaan Coachlear Implant dalam Pemerolehan Bahasa Anak Tunarungu Usia 4 Tahun Erna Juherna; Desi Dwi Kurniawati; Gina Lugina Sugiarti; Annisa Nurul Falaah
Jurnal Pelita PAUD Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i2.1598

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah utuk melihat efektifitas Cochlear Implant dalam pemerolehan bahasa anak tunarungu usia 4 tahun. Metode penelitian ini yaitu menggunnakan metode kualitatif deskriftif dengan subjek ppenelitian anak usia 4 Tahun di SKB Taruna Bbhakti sebanyak 2 orang, teknik yang dunakan yaitu menggunnakan observasi. Dari penelitian ini ditemukan,kondisi sample dengan pre-lingual berusia 4 tahun, sehingga sample tidak memiliki perbendaharaan kata atau miskin kosa kata. Untuk itu penggunaan Cochlear Implant (CI) diharapkan mampu membantu sample dalam meningkatkan kemampuan pemerolehan bahasanya. Dalam penelitian ini, penggunaan CI sangat mungkin berhasil karena beberapa indikator. Diantaranya: a). Usia saat ketulian terjadi, yakni sejak dalam kandungan. Telah terdapat deteksi dini diawal kehamilan 16 minggu sehingga orangtua dan anggota keluarga lain bersiap untuk berbagai upaya, sebagai langkah meningkatkan kemampuan pemerolehan bahasanya c). Usia saat dilakukan tindakan operasi, yaitu 3 tahun 5 bulan yang memungkinkan sample mendapatkan stimulus lebih baik karena kondisi saraf yang masih elastis ketika pemasangan CI dilakukan d). Faktor lain berupa penerimaan orangtua, dukungan keluarga, pemahaman orangtua dalam menangani anak tunarungu dan kondisi sosial -ekonomi orangtua.
PERKEMBANGAN NILAI MORAL AGAMA PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG: STUDI KASUS DI SLB B-C DHARMA WANITA JALAKSANA Lola Vratinia; Erna Juherna
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 1: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i1.64241

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembiasaan dalam penanaman nilai moral agama pada anak tunagrahita di SLB B-C Dharma Wanita Jalaksana melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bertahap dan konsisten, serta keterlibatan aktif orang tua, memainkan peran penting dalam proses tersebut. Guru menerapkan pembiasaan positif dengan memberikan contoh langsung dan melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan, seperti salat wajib dan salat dhuha. Di rumah, orang tua juga berperan dengan mencontohkan perilaku baik dan mendampingi anak dalam kegiatan keagamaan. Observasi mengungkapkan pentingnya konsistensi dalam pembiasaan dan penyesuaian metode sesuai kebutuhan anak. Evaluasi rutin oleh guru dan dukungan orang tua sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan moral dan agama anak tunagrahita. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan adaptif, peningkatan keterlibatan orang tua, dan penyesuaian metode pengajaran untuk memaksimalkan efektivitas penanaman nilai-nilai moral agama.