Marselita Maharani
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDA BARU Dadang Herdiansyah; Amelia Meda Kusumawati; Marselita Maharani; Gita Nurwulan; Tri Widiyanti; Ridissa Queentari; Rahmat Kurniawan; Galih Nabila Rahmadhani; Tisa Tiara Astri
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.1.1-8

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk  Aedes aegypti atau Aedes albopictus (1). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling pada masyarakat yang berada di Rw 09, 20 dan 24 Kelurahan Benda Baru. Instrumen penelitian ini menggunakan metode kuesioner pre-post test dengan media google form sebanyak 15 soal. Peneliti melakukan intervensi berupa edukasi mengggunakan media leaflet mengenai pencegahan DBD dan Praktik pembuatan Ovitrap. Intervensi ini dilakukan kepada warga Rw 09, Rw 20, dan Rw 24 yang kegiatannya dilaksanakan di Rt 05 Rw 09 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan intervensi tersebut berupa penyuluhan menggunakan media leaflet mengenai pencegahan DBD dan pemaparan materi mengenai ovitrap menggunakan media poster serta dibantu dengan praktik pembuatan ovitrap sebagai salah satu bentuk dalam mengendalikan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty maupun Aedes Albopictus. Target sasaran dari kegiatan intervensi ini adalah 15 orang dengan jumlah keseluruhan yang dating 15 orang maka sasaran penyuluhan sesuai dengan target. Metode dari penyuluhan ini dinilai sangat efektif untuk  meningkatkan pengetahuan dan cara menanggulangi masalah terkait DBD.