Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Three-Level Dual-Channel Supply Chain pada Sistem Sentralisasi dengan Memertimbangkan Waktu Tunggu Pengiriman Shinta Nur Pratiwi Ramadhani; Ririn Setiyowati; Titin Sri Martini
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 9 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.9.1.2020.27849

Abstract

AbstrakEra pasar global telah mengubah kebiasaan konsumen dalam membeli produk, sehingga konsumen dapat membeli produk melalui media online. Oleh karena itu, produsen mengembangkan media penjualannya melalui media online dan offline. Pada penelitian ini dikembangkan model three-level dual-channel supply chain dengan memertimbangkan waktu tunggu pengiriman pada penjualan melalui media online yang dilakukan oleh produsen serta mengembangkan media penjualan distributor sehingga distributor dapat menjual produk secara langsung ke konsumen. Konstruksi model bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan gabungan produsen, distributor, dan pengecer dengan sistem sentralisasi. Fungsi keuntungan gabungan merupakan fungsi nonlinear tanpa kendala dengan tiga variabel keputusan yaitu harga jual produsen pada media online, harga jual distributor langsung ke konsumen, dan harga jual pengecer ke konsumen. Selanjutnya, ditentukan solusi optimal model berdasarkan syarat perlu dan syarat cukup untuk fungsi multivariabel tanpa kendala. Berdasarkan simulasi numerik dan analisis sensitivitas dapat dilihat pengaruh faktor waktu tunggu pengiriman terhadap fungsi keuntungan gabungan yang optimal. Ditunjukkan bahwa lamanya waktu tunggu pengiriman sangat berpengaruh pada besarnya keuntungan optimal gabungan produsen, distributor, dan pengecer.Kata Kunci: Sentralisasi, Three-Level, Waktu TungguAbstractThe global market era changes the consumer behavior to shop the product, so the consumer can buy through online channel. Therefore, the producer develop the selling channel to sell their products through online channel and offline channel. In this research, we develop the three-level dual-channel supply chain by notice delivery lead time in the online channel used by the producer and develop selling channel from distributors so distributors can sell their product to consumer with direct selling. We construct the model with profit maximization motive of the system that consists producer, distributors, and retailer in the centralize system. The total profit function is nonlinear function without constrains with three decision variables. Furthermore, we determine the optimal solution of the model based on necessary and sufficient condition. Based on numerical simulations and sensitivity analysis we analyze the effect of delivery lead time strongly influences the optimal total profit system.Keywords: Centralize, Lead Time, Three-Level
PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS KAYU DI DESA PANDEYAN, KABUPATEN BOYOLALI: INDUKSI TEKNOLOGI DAN OPTIMALISASI LIMBAH KAYU UNTUK PRODUK KREATIF DAN BRIKET Nughthoh Arfawi Kurdhi; Dewi Retno Sari Saputro; Purnami Widyaningsih; Sutanto, Sutanto; Ririn Setiyowati; Ade Susanti; Dwi Purnama; Nugroho Arif Sudibyo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan UMKM berbasis kayu di Desa Pandeyan, Kabupaten Boyolali, melalui induksi teknologi dan optimalisasi pemanfaatan limbah kayu menjadi produk kreatif dan briket ramah lingkungan. Desa Pandeyan memiliki potensi kayu yang melimpah, namun selama ini limbah kayu belum termanfaatkan secara optimal sehingga menimbulkan masalah lingkungan dan hilangnya nilai tambah ekonomi. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan teknologi induksi, workshop pengolahan limbah kayu, pembuatan briket, pendampingan produk kreatif, serta dukungan hibah laptop, kamera, dan domain hosting untuk digital marketing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan UMKM dalam mengolah limbah kayu menjadi produk bernilai tinggi, sekaligus memperluas akses pasar melalui platform digital Martha Meubel. Program ini berdampak positif secara teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta berpotensi menjadi model replikasi bagi pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Simulasi Numerik Persamaan Gelombang Air Dangkal 1D dengan Topografi Tidak Datar Menggunakan Metode Beda Hingga Ririn Setiyowati; Venna Ade Riestiana
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 2 (2021): Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Volume 18 Nomor 2 Edisi No
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tsunami merupakan salah satu contoh gelombang panjang yang dapat dimodelkan secara matematis menggunakan persamaan gelombang air dangkal. Persamaan gelombang air dangkal dikonstruksi berdasarkan hukum konservasi massa dan momentum. Persamaan gelombang air dangkal 1D terdiri dari variabel ruang dan variabel waktu . Metode beda hingga secara umum dapat digunakan untuk menentukan solusi numerik dari persamaan gelombang air dangkal nonlinear. Pada metode beda hingga terdapat beberapa skema salah satunya adalah skema Lax-Friedrichs. Dalam penelitian ini dilakukan kontruksi ulang persamaan gelombang air dangkal 1D dengan topografi tidak datar. Kemudian ditentukan solusi numerik dari persamaan gelombang air dangkal 1D menggunakan metode beda hingga skema Lax-Friedrichs. Simulasi numerik dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai awal amplitudo gelombang dan fungsi topografi terhadap tinggi gelombang tsunami yang dihasilkan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin besar amplitudo gelombang awal dan semakin curam fungsi topografi yang diberikan maka semakin besar tinggi gelombang yang dihasilkan waktu yang dibutuhkan gelombang untuk sampai ke daratan semakin singkat, dan jangkauan gelombang masuk ke daratan semakin jauh.