Elsa Haruna Dewi
Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Improving teacher competence in designing minimum competency assessment tasks Intan Sari Rufiana; Slamet Arifin; Wahyudi; Tesya Mahdaniya Ode Naana; Astika Berliana Wanti; Elsa Haruna Dewi
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2024): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i1.8725

Abstract

[Bahasa]: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berfungsi sebagai salah satu indikator untuk menilai kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karenanya, kemampuan menyusun soal berbasis AKM penting dimiliki oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun soal AKM. Metode dalam program pengabdian ini adalah lesson study. Lesson study terdiri dari tiga tahapan kegiatan yakni plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see (merefleksikan). Mitra pengabdian adalah guru-guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 8 Kecamatan Lowokwaru. Tahapan pelaksanaan pengabdian adalah perencanaan kolaboratif, pengajaran dan pengamatan, diskusi dan analisis, refleksi dan revisi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan berhasil meningkatkan kualitas guru dalam menyusun instrumen soal AKM dan selanjutnya menerapkan dalam pembelajaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan berhasil meningkatkan kualitas guru dalam menyusun instrumen soal AKM dan selanjutnya menerapkan dalam pembelajaran. Hal ini dapat diketahui bahwa dari hasil respon peserta pelatihan menyebutkan bahwa 35% peserta memberikan respon sangat puas, 55% puas, dan sisanya cukup puas. Respon peserta terhadap materi program pengabdian menunjukkan bahwa, sebanyak 60% sangat mengerti, 35% mengerti, dan sisanya cukup mengerti. Selain itu, berkaitan dengan tindak lanjut dari kegiatan PkM ini, 12 peserta menyatakan bersedia untuk mengimplementasikan hasil kegiatan PkM, 5 orang sangat bersedia, dan sisanya cukup bersedia. Kegiatan pelethan penyusunan soal AKM terbukti efektif dalam implementasiya sehingga dapat mendukung guru dalam memahami implementasi kurikulum merdeka secara komprehensif. Kata Kunci: asesmen kemampuan minimum, lesson study, kelompok kerja guru [English]: Minimum Competency Assessment (AKM) is an indicator of assessing students' ability to achieve educational goals. Therefore, teachers need to have the ability to develop AKM-based tasks to improve the quality of learning. This community service program aims to improve teachers' skills in designing AKM-based tasks. This program used a lesson study approach consisting of three stages: planning, implementation, and reflection. The participants were teachers of the Teacher Working Group (KKG) Cluster 8 of Lowokwaru District. The stages of implementing service are collaborative planning, teaching, observation, discussion and analysis, reflection, and revision. The results show that the training improved teachers' ability to design and apply AKM-based tasks in the learning process. The measurement of the training participants' responses shows that 35% responded very satisfied, 55% were satisfied, and the rest were quite satisfied. The participants' responses to the program's material showed that as many as 60% understood very well, 35% understood, and the rest understood quite well. Furthermore, regarding the follow-up to this PkM activity, 12 participants stated they were willing to implement the program results, five people were very willing, and the rest were quite willing. The training program for preparing AKM questions has proven to be effective in its implementation so that it can support teachers in comprehensively understanding the implementation of the independent curriculum. Keywords: minimum ability assessment, lesson study, teacher working group