Endang Lestari
Politeknik LPP Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strengthening management of tourist guide services in Bilebante tourist village, Central Lombok through public speaking skills Muhsyanur; Muhajirah Idman; Endang Lestari; Dina Ramadhanti; Syukrina Rahmawati; Mannivannan Murugesan
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2024): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i1.9682

Abstract

[Bahasa]: Desa Bilebante merupakan salah satu desa di Pulau Lombok dengan berbagai potensi wisata yang perlu dikembangkan oleh akademisi universitas melalui sebuah program pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Asosiasi Dosen Lintas Perguruan Tinggi Indonesia (ADLPTI) melaksanakan program pengabdian di Desa Bilebante dengan tujuan memberikan penguatan manajemen layanan pemandu wisata Desa Wisata Bilebante melalui pelatihan keterampilan public speaking. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan kecakapan keterampilan public speaking para pemandu wisata di Desa Bilebante. Secara umum, program penguatan kapasitas ini dapat mengembangkan kualitas Sumber Daya  Desa Bilebante sebagai desa wisata yang berpotensi mendorong perekenomian masyarakat desa. Program pengabdian kepada masyarakat ini menjadi alternatif untuk pengembangan desa wisata dalam meningkatkan manajemen dan tata kelola pariwisata daerah. Kata Kunci: desa wisata, desa Bilabante, public speaking, potensi wisata [English]: Bilebante Village is one of the villages on Lombok Island with tourism resources that need to be developed by academics through a community service programme. Therefore, the Asosiasi Dosen Lintas Perguruan Tinggi Indonesia (ADLPTI) carried out this community service programme in Bilebante Village, which aims to strengthen the service management of Bilebante Tourism Village tour guides through public speaking skills training. The methods used in this program were Focus Group Discussion (FGD), training and mentoring. The results show an improvement in the public speaking skills of the tour guides in Bilebante Village. Overall, this programme can develop the quality of Bilebante Village resources as a tourist village that potentially encourages the economic level of the community. This community service programme can be an alternative for developing tourism villages and enhancing regional tourism management. Keywords: tourism villages, Bilabante, public speaking, tourism resources