Haidar Fari Aditya
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KOMPOS DALAM PENINGKATAN BAHAN ORGANIK TANAH PADA PERKEBUNAN NANAS PT. GREAT GIANT FOOD Shofihatul Maula; Siswanto Siswanto; Haidar Fari Aditya; Sri Yusnaini; Winih Sekaringtyas Ramadhani
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 1 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Februari 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i1.7948

Abstract

Penurunan produksi komoditas nanas karena pemakaian pupuk kimia secara intensif. Pupuk kimia awalnya dapat meningkatkan produktivitas, namun diberikan secara intensif akan mengakibatkan kerusakan. Upaya memperbaiki kesuburan tanah dilakukan aplikasi kompos sebagai tambahan bahan organik. Tujuan penelitian yaitu mempelajari dan mengetahui hasil aplikasi kandungan bahan organik tanah dari kompos yang diaplikasikan 50 ton/ha pada umur 3 Bulan Setelah Tanam (BST), 5 Bulan Setelah Tanam (BST), dan 9 Bulan Setelah Tanam (BST). Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 - Februari 2023, berlokasi pada lahan nanas monokultur PT. Great Giant Food, Lampung Tengah. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan menentukan titik sebanyak 5 titik secara diagonal pada 13 lokasi dan diulang 2 kali sehingga diperoleh 26 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil tanah pada kedalaman 0 – 20 cm serta mengkompositkan 5 titik bertujuan untuk mengamati bahan organik tanah dan KTK tanah.  Metode pengukuran karbon organik tanah dengan metode walkey and black dan KTK tanah spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos 50 ton/ha mengalami peningkatan kandungan bahan organik tanah. Kandungan bahan organik tanah pada 3 BST 3,56%, pada 5 BST 3,61%, dan 9 BST 4,42%. Bahan organik tanah pada 3 BST ke 5 BST mengalami peningkatan 1.40%, dan pada 5 BST ke 9 BST mengalami peningkatan 22.43%. KTK tanah pada 3 BST 10,41 cmol/kg, pada 5 BST 13,16 cmol/kg, dan 9 BST 13,30 cmol/kg. KTK tanah pada 3 BST ke 5 BST terjadi peningkatan 26,41%, dan pada 5 BST ke 9 BST terjadi  peningkatan 1,06%.