Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PASAR LEUWILIANG KAB BOGOR TERHADAP KINERJA JALAN Lintang Restu Wahida; Hendra Hendra; Gary Raya Prima; Novia Komalasari
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v5i1.8272

Abstract

Aktivitas pasar Leuwiliang yang ramai membuat lalu lintas di depan pasar menjadi sangat padat seperti kemacetan, penurunan kecepatan, perilaku pejalan kaki, serta hambatan samping lainnya. Hambatan samping yang berada di sepanjang jalan akan sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di depan pasar karena jalan yang seharusnya digunakan untuk kendaraan yang lewat harus tersita akibat beberapa angkutan umum dan kendaraan yang berhenti di samping jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap kapasitas jalan dan memberikan altematif pemecahan terhadap permasalahan yang ditimbulkan akibat faktor hambatan samping dengan menggunakan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Volume kendaraan tertinggi terjadi pada hari Minggu yaitu sebesar 1177,65 smp/jam, dengan kecepatan arus bebas (FV) = 38,7 km/jam. Kapasitas (C) = 1421,58 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) = 0,83 (D). Hal ini menunjukkan bahwa pada ruas jalan Leuwiliang ini arus kendaraan mendekati arus yang tidak stabil dengan volume kendaraan cukup tinggi mendekati kapasitas jalan yang ada. Untuk menurunkan derajat kejenuhan pada ruas jalan ini, dilakukan solusi untuk menghilangkan/mengurangi Kendaraan parkir atau berhenti di badan jalan (PSV). Hasil analisis alternatif solusi menyebabkan kecepatan arus bebas (FV) naik dari 38,7 km/jam menjadi 41,85 Km/jam, kapasitas (C) naik dari 1421,58 smp/jam menjadi 1520,76 Smp/jam, dan derajat kejenuhan (DS) turun dari 0,83 (D) menjadi 0,77 (D).Kata Kunci : Derajat Kejenuhan, Hambatan Samping, Volume Lalu Lintas