Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk melihat (1) Peningkatan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran RADEC (2) Kesulitan siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran RADEC (3) Kesulitan guru dalam menggunakan model pembelajaran RADEC. Penelitian ini menggunakan metode mix method yang menggabungkan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif. Adapun desain yang digunakan adalah the sequential explanatory. Yang menjadi sampel dari penelitian merupakan siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilaksanakan melaui pemberian pretest, treatment, dan posttest. Hasil data kuantitatif digarap menggunakan perhitungan statistik dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji paired sample t-test. Sedangkan data kualitatif dilakukan dengan memberikan lembar observasi siswa, angket siswa, angket guru, dan wawancara guru. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA materi siklus air meningkat dengan perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest 44,67, terdapat kesulitan siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada aspek memberikan tanggapan saat berdiskusi, dan terdapat kesulitan guru pada penggunaan model pembelajaran RADEC dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada tahap membimbing jalannya diskusi, mengajukan pertanyaan, dan membuat gagasan baru dalam berdiskusi.