Pandiangan, Chelsea Uly Artha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUMAS PEMERINTAH DAN TRANSPARANSI INFORMASI UNTUK MEMBANGUN KEPERCAYAAN PUBLIK Pandiangan, Chelsea Uly Artha; Ratnasari, Eny
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 2 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.2.155-168

Abstract

Humas pemerintah memiliki tugas untuk menjaga kepercayaan publik. Salah satu taktik terbaik yang dapat dilakukan adalah melakukan komunikasi yang transparan melalui kanal resmi yang dimiliki institusi. Komunikasi yang transparan ini tercermin dalam informasi yang dipublikasikan. Untuk itu, Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Magelang berupaya menjalankan tugas tersebut dengan baik. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menguraikan alur liputan Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Magelang. Data penelitian didapatkan dengan sumber data primer dengan wawancara dan observasi serta data sekunder melalui studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Magelang menyuguhkan informasi yang berkualitas bagi publiknya. Dalam meramu informasi yang berkualitas, tim liputan memiliki alur peliputan berita yang disesuaikan dengan kebutuhan institusi yakni mengedepankan prinsip transparansi informasi. Alur peliputan dimulai dari: (1) Penemuan ide liputan; (2) Riset Topik; (3) Mempertimbangkan penting tidaknya kegiatan untuk diliput, apakah Kepala Bidang Informasi Publik menerima informasi dari pusat jika ada kegiatan yang harus diliput, apakah kegiatan mewakili kepentingan banyak orang, apakah sudah sesuai dengan tujuan untuk melakukan transparansi informasi kepada publik; (4) Menentukan narasumber, lokasi liputan, waktu pelaksanaan, serta strategi/pendekatan yang digunakan dalam peliputan; (5) Mempertegas pembagian jobdesk untuk tim liputan yang terdiri dari 3 orang; (6) Meliput kegiatan sesuai rencana; (7) Penyuntingan hasil liputan; (8) Hasil liputan diajukan ke Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik untuk disetujui; (9) Hasil liputan disetujui dan dipublikasikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Magelang agar dapat memutakhirkan standard operating procedure peliputan guna membangun kepercayaan pubik.            
Pemberitaan Prabowo Gibran jelang pilpres 2024: Analisis framing pada media online Pandiangan, Chelsea Uly Artha; Pembayun, Jaduk Gilang; Ratnasari, Eny
Comdent: Communication Student Journal Vol 2, No 1 (2024): Mei 2024 - Oktober 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v2i1.61361

Abstract

Latar Belakang: Pilpres 2024 memicu banyak polemik di kalangan masyarakat. Majunya Gibran sebagai cawapres mendamping Prabowo dinilai tidak etis. Pasalnya berdasarkan putusan MK 141/PUU-XXI/2023, Gibran tidak memenuhi syarat usia minimal. Bukan bertindak sebagaimana mestinya, Radar Semarang justru menjadi wadah kandidat 02 untuk berkampanye dalam bentuk produk jurnalistik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui framing yang dibangun media online Radar Semarang pada pemberitaan Prabowo Gibran. Metode: Analisis yang digunakan adalah konsep framing Robert Entman melalui empat perangkat analisis yaitu define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivistik. Teknik pengumpulan data dimulai pada tanggal 2-31 Januari 2024. Periode tersebut dipilih karena mendekati masa akhir sekaligus masa tenang kampanye Pilpres 2024. Setelah melalui seleksi data, terpilih 19 artikel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembingkaian berita yang dilakukan media online Radar Semarang terhadap isu pemilihan presiden dan wakil presiden Prabowo Gibran menunjukkan adanya keberpihakan. Keberpihakan dapat dilihat dari dominasi Prabowo Gibran pada berita pilpres 2024, penekanan terhadap judul maupun isi berita yang mengarah pada kesan baik, penggunaan metafora yang cenderung menjatuhkan kandidat lawan, menampilkan fakta yang dikehendaki media juga memasukan propaganda kepentingan beberapa pihak. Dari sisi jurnalistik, wartawan belum menerapkan prinsip cover both side dalam membuat produk jurnalistik. Hal ini menyebabkan peran Radar Semarang sebagai arus komunikasi politik tidak berjalan dengan baik. Radar Semarang berusaha menjadi wadah membangun citra bagi Prabowo Gibran untuk berkampanye demi memperoleh dukungan suara. Oleh karenanya, konstruksi realitas yang dilakukan Radar Semarang mampu menggiring opini publik.