Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil terhadap Kejadian Preeklamsia di UPTD Puskesmas Sukarahayu Septiana, Dani; Handayani, Fitri; Fauziyah, Nuridha
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 7 No. 2 (2024): September
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v6i2.256

Abstract

Abstrak. World Health Organization (WHO), mengungkapkan kehamilan merupakan keadaan dimana seorang wanita mengandung janin di dalam rahimnya. Kehamilan normal berlangsung selama 40 minggu, 10 bulan atau 9 bulan, gangguan kehamilan sering terjadi pada masa itu diantaranya adalah preeklamsia. Kondisi ini menyebabkan tekanan darah meningkat dan terdapat protein di dalam urinnya. Pengetahuan dan status gizi ibu hamil dapat mempengaruhi kesiapan ibu hamil dalam menangani preeklamsia pada masa kehamilannya. Preeklampsia atau eklampsia adalah penyebab kematian ibu langsung nomor dua setelah perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan status gizi ibu hamil terhadap kejadian preeklamsia di uptd puskesmas sukarahayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain korelasi, sampel dalam penelitian ini 50 responden dan teknik sampling menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi, analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis didapatkan data variabel pengetahuan dengan p value sebesar 0,432 dan variabel status gizi dengan p value 0,503 dimana kedua hasil tersebut > 0,05 yang artinya hipotesis ditolak. Kesimpulannya Hasil data yang diuji menggunkan uji regresi logistik bahwa pada kedua variabel yang diuji menunjukkan hasil tidak ada hubungan pengetahuan dan status gizi yang signifikan terhadap kejadian preeklamsia di poli KIA UPTD Puskesmas Sukarahayu. Disarankan kepada responden yang masih memiliki pengetahuan kurang tentang preeklamsia agar dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dengan aktif mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan petugas kesehatan.
Hubungan pengetahuan dan status gizi ibu hamil terhadap kejadian preeklamsia di uptd puskesmas sukarahayu Septiana, Dani; Fitri handayani; Nuridha Fauziyah
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 8 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v8i1.202

Abstract

World Health Organization (WHO), mengungkapkan kehamilan merupakan keadaan dimana seorang wanita mengandung janin di dalam rahimnya. Kehamilan normal berlangsung selama 40 minggu, 10 bulan atau 9 bulan, gangguan kehamilan sering terjadi pada masa itu diantaranya adalah preeklamsia. Kondisi ini menyebabkan tekanan darah meningkat dan terdapat protein di dalam urinnya. Pengetahuan dan status gizi ibu hamil dapat mempengaruhi kesiapan ibu hamil dalam menangani preeklamsia pada masa kehamilannya. Preeklampsia atau eklampsia adalah penyebab kematian ibu langsung nomor dua setelah perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan status gizi ibu hamil terhadap kejadian preeklamsia di uptd puskesmas sukarahayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain korelasi, sampel dalam penelitian ini 50 responden dan teknik sampling menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi, analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis didapatkan data variabel pengetahuan dengan p value sebesar 0,432 dan variabel status gizi dengan p value 0,503 dimana kedua hasil tersebut > 0,05 yang artinya hipotesis ditolak. Kesimpulannya Hasil data yang diuji menggunkan uji regresi logistik bahwa pada kedua variabel yang diuji menunjukkan hasil tidak ada hubungan pengetahuan dan status gizi yang signifikan terhadap kejadian preeklamsia di poli KIA UPTD Puskesmas Sukarahayu. Disarankan kepada responden yang masih memiliki pengetahuan kurang tentang preeklamsia agar dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dengan aktif mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan petugas kesehatan