Reformasi kurikulum di Indonesia mempertimbangkan setiap kegiatan mata pelajaran dalam kaitannya dengan masyarakat dan ekonomi. Transformasi ini secara eksplisit terkait dengan kurikulum Cambridge sebagai kurikulum yang paling banyak digunakan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan mengintegrasikan kurikulum Merdeka dengan kurikulum Cambridge sesuai dengan mata pelajaran fisika di tingkat SMA. Penelitian kualitatif dan metode analisis isi secara purposif digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang kemungkinan mengintegrasikan kedua kurikulum. Berdasarkan kerangka kurikulum, keduanya saling berkaitan satu sama lain, kecuali poin " Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia " dalam kurikulum Merdeka yang tidak berkaitan dengan kerangka kurikulum Cambridge. Analisis lebih lanjut dilakukan dalam buku pelajaran fisika untuk sekolah menengah atas dan A level, mendapatkan hasil bahwa secara keseluruhan kedua kurikulum memiliki materi yang sama untuk diajarkan dan alur aktivitas siswa pada buku tersebut. Namun, tampilan buku ajar berdasarkan kurikulum Merdeka tidak semenarik di buku ajar Cambridge, karena pada buku ajar Cambridge memberikan lebih banyak contoh melalui gambar berwarna atau praktikum sederhana. Kurikulum Merdeka dan kurikulum Cambridge memiliki potensi untuk diintegrasikan. Mengingat pengintegrasian kurikulum membutuhkan banyak alokasi waktu, keuangan, dan sumber daya manusia, maka diperlukan analisis yang lebih dalam terhadap aspek-aspek lain dari kurikulum, termasuk perspektif siswa atau guru terhadap kurikulum integrasi.