Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan optimalisasi pelayanan publik bagi aparatur desa dalam mewujudkan e-government di Kecamatan Gurah Pahlevi, Maulana Reza; Ichsan, Maulana Achmad Maghfur; Rahmawati, Mirna Fajar; Sabila, Hafizha Salma; Untari, Sri
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 12 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i12p1338-1345

Abstract

The aim of this service is to improve public services in Gurah District, Kediri Regency. In this era that relies heavily on technology, the government is required to provide fast, responsive and efficient services. With technological developments, it is hoped that it will be easier for people to carry out various activities, especially those related to public services. Therefore, government employees must master technology. Through interviews by the Student Service Team with Gurah sub-district officials, information was obtained that there was no website available to optimize public services. From the results of observations, a bright spot was found in this problem which was caused by the lack of support from the central and regional governments in providing website access that made it easier for the public to access available information and public services. A series of student service events that have been carried out have resulted in the Gurah sub-district having a website that can support public services. Apart from that, sub-district officials can also collaborate with village officials in providing access to information in the village. Then the people of Gurah sub-district can also process letters online which can be done anywhere, without having to go to the Gurah sub-district office and the public can also quickly get news updates that are happening in each village. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan publik di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Di era yang serba mengandalkan teknologi ini, pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat, tanggap, dan efisien. Dengan adanya perkembangan teknologi, diharapkan masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan publik. Oleh karena itu, pegawai pemerintah harus menguasai teknologi. Melalui wawancara Tim Pengabdian Mahasiswa kepada aparatur kecamatan Gurah, diperoleh informasi bahwa belum ada website yang tersedia guna mengoptimalkan pelayanan publik. Dari hasil observasi, ditemukan titik terang dari permasalahan tersebut yang disebabkan karena tidak adanya dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah dalam penyediaan akses website yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun pelayanan publik yang tersedia. Serangkaian acara pengabdian mahasiswa yang telah dilaksanakan, membuat kecamatan Gurah memiliki website yang dapat menunjang pelayanan publik. Selain itu, perangkat kecamatan juga bisa bekerjasama dengan aparat desa dalam penyediaan akses informasi yang ada di desa. Kemudian masyarakat kecamatan Gurah juga bisa mengurus surat secara online yang dapat dilakukan dimanapun, tanpa harus mendatangi kantor kecamatan Gurah dan masyarakat juga bisa secara cepat mendapatkan update berita yang terjadi di setiap desa.
Pengembangan Media Pembelajaran Mekdi (Maket Diorama Interaktif) Bagi Relawan Komunitas Laskar Belajar Untuk Peningkatan Pendidikan Pancasila Bagi Anak-Anak Jalanan Pahlevi, Maulana Reza; Ichsan, Maulana Achmad Maghfur; Rahmawati, Mirna Fajar; Sabila, Hafizha Salma; Untari, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1766

Abstract

Artikel ini membahas pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi, yakni Maket Diorama Interaktif (MEKDI), yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman Pancasila bagi anak-anak jalanan melalui relawan di Komunitas Laskar Belajar di Malang. Penelitian ini merespon tantangan pendidikan generasi Alpha yang sangat bergantung pada teknologi. MEKDI didesain interaktif untuk menarik minat anak-anak dalam memahami nilai-nilai Pancasila secara lebih efektif dan menyenangkan. Penelitian ini mencakup beberapa tahap, yaitu perencanaan, pembuatan, pelatihan, implementasi, dan evaluasi. MEKDI terbukti mampu meningkatkan minat belajar dan pemahaman anak-anak mengenai materi Pancasila. Namun, penelitian lanjutan diperlukan untuk mengukur dampak jangka panjangnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi model yang berguna untuk peningkatan kualitas pendidikan non-formal bagi generasi yang bergantung pada teknologi.
Sistem Hukum Adat Suku Mandar di Sulawesi Barat dalam Mendapatkan Hak dan Kewajiban dalam Struktur Sosial Ichsan, Maulana Achmad Maghfur; Fanani, Achmad Wildan; Abidah, Faradila Nuril; Rahmi, Hanna Evriza Febriana; Pahlevi, Maulana Reza
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 12 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i12.417

Abstract

Sistem hukum adat Suku Mandar di Sulawesi Barat memiliki peran penting dalam menentukan hak dan kewajiban dalam struktur sosial mereka. Hukum adat pada Suku Mandar tidak hanya mengatur interaksi antar individu, tetapi juga memperkuat tatanan sosial melalui nilai-nilai kolektif yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kajian menunjukkan bahwa hak dan kewajiban dalam komunitas Mandar ditetapkan berdasarkan prinsip musyawarah, senioritas, kontribusi terhadap masyarakat, serta faktor keturunan. Adat istiadat berfungsi sebagai alat sosial untuk menjaga keseimbangan antara hak individu dan kewajiban sosial, sehingga menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Temuan ini menegaskan pentingnya pelestarian sistem hukum adat sebagai bagian dari identitas budaya dan mekanisme pengelolaan sosial dalam masyarakat tradisional.