Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN PRIVASI KOMUNIKASI PENGGUNA APLIKASI INSTAGRAM MUSLIMAH DENGAN NO POST SELFIE Rahmadhan, Nova; Ri’aeni, Ida; Risnawati, Ririn
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 3 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v3i1.427

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen privasi komunikasi pengguna aplikasi instagram muslimah dengan no post selfie. Menggunakan teori Communiction Privacy Management (CPM) oleh Sandra Petronio mengenai batasan privasi yaitu batasan-batasan yang buat oleh seseorang mengenai informasi yang dimiliki tetapi tidak diketahui orang lain, mengelola privasi yaitu sejauh mana seseorang berbagi informasi pribadinya kepada orang lain dan turbulensi privasi, kekacauan batas privasi yang berperan ketika mengelola informasi pribadi tidak sesuai dengan yang diharapkan dengan pendekatan Fenomenologi menurut sudut pandang Alfredz Schutz yang berorientasi pada kesadaran, realitas dan aktivitas sosial seseorang ketika membuat suatu pilihan dalam hidupnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa muslimah dengan no post selfie memiliki batasan privasi yang berbeda dari kebanyakan orang yaitu menjadikan foto diri sebagai sebuah privasi, dalam mengelola privasinya agar tetap terjaga, para muslimah ini lebih memperkuat boundaries (batasan) di awal untuk meminimalisir turbulensi nantinya. Ketika terjadi turbulensi privasi, para informan tetap mengedepankan adab dalam mengambil langkah untuk menjaga kembali privasinya sesuai dengan keinginannya
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MANAJEMEN PROGRAM KERJA POS YANDU Fajriyah, Nur; Ri’aeni, Ida; Yusron, Ahmad
Jurnal InterAct Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal InterAct
Publisher : School of Communication - Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/interact.v8i1.3996

Abstract

Authors must supply a structured abstract in their submission, which includes; Purpose, Design/methods/approach, Findings/results, Conclusions. Between 100 -maximum 200 words in total excluding keywords. The abstract is in two languages, English and Indonesian. English abstract first, when the main content is in In Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam berorganisasi. Komunikasi dalam suatu organisasi dibutuhkan dalam mempelajari, memperbaiki, serta membangun kemajuan organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan lima indikator dalam mengukur efektivitas komunikasi organisasi di Posyandu Desa Keraton. Diantaranya adalah pemahaman, pengaruh sikap, tindakan, keterbukaan dan kesetaraan. Berdasarkan hasil penelitian, kelima indikator efektivitas komunikasi organisasi dalam penelitian ini memiliki masing-masing skor atau nilai. Pada intinya kesetaraan kontribusinya kecil terhadap efektivitas komunikasi dalam organisasi yang dijalankan posyandu.------ Communication becomes very important in the organization. Communication within an organization needed to learn, improve, and build the organization's progress. The method used in this research is quantitative descriptive approach. We uses five indicators to measure the effectiveness of organizational communication in Posyandu (IHC) in Keraton, Suraneggala, Cirebon. Among them is the understanding, influence attitudes, actions, openness and equality. Based on the results of the study, the five indicators of effectiveness of organizational communication in this study have respective scores or grades. In principal, equality provides a small contribution to the effectiveness of communication in organizations that are run in posyandu.
FENOMENA PENGGEMAR ALTERNATIVE UNIVERSE DI TWITTER (STUDI FENOMENOLOGI PADA FANGIRL PENGGEMAR AU DI TWITTER) Sapari, Yusuf; Suhara, Rizki Budhi; Ri’aeni, Ida; Rahma, Shafira
Jurnal Network Media Vol 8, No 1 (2025): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v8i1.5333

Abstract

Korean Wave merupakan sebuah budaya yang berasal dari Korea Selatan dan istilah yang diberikan persebaran budaya pop Korea Selatan secara global di seluruh dunia, tanpa terkecuali Indonesia. Fenomena yang kemudian terjadi yakni merebaknya fans K-Pop, baik fangirl maupun fanboy yang membentuk sebuah fandom. Penggemar juga melakukan banyak hal untuk memenuhi kebutuhannya sebagai seorang penggemar terhadap apa yang digemari. Misalnya mendengar, menonton, mencari informasi, ataupun membaca terkait tentang apa yang di gemari. Salah satu contoh karya yang saat ini merebak di kalangan fans K-Pop terutama fangirl adalah Alternative Universe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai motif dan tipe fangirl penggemar Alternative Universe di twitter. Setiap penggemar AU di twitter, memiliki motif-motif tertentu yang menjadi alasan sebab dan tujuan seseorang untuk bertindak. Dalam penelitian ini, penelti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi milik Alfred Schutz. Teori milik Alfred Schutz ini menggolongkan motif menjadi dua yaitu : 1) Motif Sebab (Because of Motive) yang merujuk pada pengalaman masa lalu seseorang yang menjadi pendorong seseorang melakukan sesuatu, dan 2) Motif Tujuan (In Order to Motive) yang merujuk pada harapan di masa mendatang. Hasil penelitian ini menunjukkan Motif Sebab terdapat tiga motif yang menjadi alasan yaitu motif aktivitas konsumsi penggemar, dimana sebagai fangirl K-Pop, informan menggemari AU untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhannya sebagai penggemar. Motif hobi, menggemari AU sudah menjadi hobi informan dalam mengisi waktu luangnya, dan motif pengalaman baru. Berdasarkan Motif Tujuan terdapat tiga motif yang menjadi tujuan yaitu motif mendapatkan hiburan, karena AU sendiri memiliki banyak ragam genre dan cerita menarik yang dapat menghibur informan. Motif menambah wawasan, selain menghibur AU juga menjadi media edukasi bagi informan seperti menambah perbendaharaan kata dan sebagainya. Alasan ketiga, motif meningkatkan kreativitas. Terkait tipe penggemar, terdapat dua tipe yaitu penggemar pasif, dimana penggemar hanya melakukan konsumsi seperti menonton, mendengar, dan membaca terkait kegemarannya. Selanjutnya penggemar aktif, dimana penggemar juga ikut melakukan produksi atau membuat sebuah karya terkait kegemarannya seperti AU.Kata Kunci: Motif, Tipe, Penggemar, Alternative Universe