Sari, Rendityas Mayang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Air Laut Pada Proses Curing dan Treatment Terhadap Kekuatan Beton Sari, Rendityas Mayang; Helmi, Masdar; Alami, Fikri
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 3 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir memerlukan penggunaan bahan konstruksi yang dapat bertahan dalam kondisi terpapar air laut. Namun, air laut memiliki pengaruh yang cukup besar pada kekuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak air laut dan lingkungan pesisir terhadap kekuatan beton serta tingkat karbonasinya. Sampel beton berbentuk kubus dengan dimensi 15x15x15 cm disubjekkan pada perawatan dengan air tawar dan air laut selama periode 7, 14, 28, dan 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton yang diperlakukan dengan air laut memiliki kekuatan tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton yang diperlakukan dengan air tawar, dengan nilai kekuatan tekan berturut-turut adalah 273,53 kg/cm2 , 302,23 kg/cm2 , 331,21 kg/cm2 , dan 316,01 kg/cm2 . Selain itu, beton yang terpapar lingkungan pesisir juga mengalami penurunan nilai kekuatan tekan pada usia 28 dan 56 hari untuk setiap sampel. Nilai kekuatan tekan pada sampel BAZ adalah 426,63 kg/cm2 ; pada sampel BTZ adalah 384,09 kg/cm2 pada usia 28 hari dan 361,05 kg/cm2 pada usia 56 hari; sementara pada sampel BSZ adalah 351,6 kg/cm2 pada usia 28 hari dan 342,2 kg/cm2 pada usia 56 hari. Hasil uji karbonasi pada usia 28 dan 56 hari menunjukkan bahwa sampel BUR dan BAZ tidak mengalami karbonasi dengan kedalaman 0 mm, sementara sampel BTZ mengalami karbonasi dengan kedalaman 4,4 mm pada usia 28 hari dan 6,4 mm pada usia 56 hari. Sampel BSZ memiliki tingkat karbonasi yang lebih dalam, yaitu 7,4 mm pada usia 28 hari dan 11 mm pada usia 56 hari. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin dalam tingkat karbonasi, semakin menurun kekuatan beton.
Pengaruh Air Laut Pada Proses Curing dan Treatment Terhadap Kekuatan Beton Sari, Rendityas Mayang; Helmi, Masdar; Alami, Fikri
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 11 No. 3 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v11i3.3620

Abstract

Pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir memerlukan penggunaan bahan konstruksi yang dapat bertahan dalam kondisi terpapar air laut. Namun, air laut memiliki pengaruh yang cukup besar pada kekuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak air laut dan lingkungan pesisir terhadap kekuatan beton serta tingkat karbonasinya. Sampel beton berbentuk kubus dengan dimensi 15x15x15 cm disubjekkan pada perawatan dengan air tawar dan air laut selama periode 7, 14, 28, dan 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton yang diperlakukan dengan air laut memiliki kekuatan tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton yang diperlakukan dengan air tawar, dengan nilai kekuatan tekan berturut-turut adalah 273,53 kg/cm2 , 302,23 kg/cm2 , 331,21 kg/cm2 , dan 316,01 kg/cm2 . Selain itu, beton yang terpapar lingkungan pesisir juga mengalami penurunan nilai kekuatan tekan pada usia 28 dan 56 hari untuk setiap sampel. Nilai kekuatan tekan pada sampel BAZ adalah 426,63 kg/cm2 ; pada sampel BTZ adalah 384,09 kg/cm2 pada usia 28 hari dan 361,05 kg/cm2 pada usia 56 hari; sementara pada sampel BSZ adalah 351,6 kg/cm2 pada usia 28 hari dan 342,2 kg/cm2 pada usia 56 hari. Hasil uji karbonasi pada usia 28 dan 56 hari menunjukkan bahwa sampel BUR dan BAZ tidak mengalami karbonasi dengan kedalaman 0 mm, sementara sampel BTZ mengalami karbonasi dengan kedalaman 4,4 mm pada usia 28 hari dan 6,4 mm pada usia 56 hari. Sampel BSZ memiliki tingkat karbonasi yang lebih dalam, yaitu 7,4 mm pada usia 28 hari dan 11 mm pada usia 56 hari. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin dalam tingkat karbonasi, semakin menurun kekuatan beton.