Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Jenis Bangkitan Dan Usia Awitan Dengan Gangguan Tidur Penderita Epilepsi Di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Andini, Rezki Yulia Putri; Sina, Muhammad Ibnu; Triswanti, Nia; Amroisa, RA Neilan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i7.15286

Abstract

Kejang adalah perubahan gerakan atau perilaku yang bersifat sementara dan sporadis akibat aktivitas listrik yang menyimpang di otak. Berbagai faktor berkontribusi terhadap terjadinya serangan epilepsi, antara lain cedera yang mengakibatkan jaringan parut, kelainan genetik, demam, pendarahan, tumor, keracunan alkohol, hipoksia, peradangan, dan pembengkakan sel. Beberapa variabel dapat berkontribusi terhadap kekambuhan epilepsi, termasuk usia saat pertama kali terjadi. Selain itu, gangguan tidur berpotensi memicu kejang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kejang dan usia timbulnya kejang dengan gangguan tidur pada individu penderita epilepsi. Penelitian ini menggunakan proses sampling sekuensial. Dataset memiliki 73 sampel dan 9 item kuesioner. Pengumpulan data melibatkan penggunaan survei analitis yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Dalam metode ini, peneliti menghubungi responden secara langsung untuk mengumpulkan data pada waktu tertentu (Notoatmodjo, 2014). Penelitian dilakukan di RS Pertamina Bintang Amin. Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara usia saat gejala epilepsi pertama kali muncul dengan adanya masalah tidur, seperti terlihat dari hasil analisis statistik chi-square. Nilai p valuenya adalah 0,001, berada di bawah tingkat signifikansi 0,05. Ada korelasi antara usia pasien epilepsi di RSPBA terserang penyakit ini dan terjadinya gangguan tidur.