Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN KEJADIAN SEPSIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Hayati, Miftachi Evita; Syukri, Dwi Marlina; Triswanti, Nia; Kriswiastiny, Rina
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i5.14067

Abstract

Kadar gula darah yang tinggi pada pasien Diabetes melitus tipe 2 dapat menyebabkan keadaan pasien semakin memburuk, oleh karena itu kondisi tersebut menjadikan pasien Diabetes melitus tipe 2 rentan terkena infeksi. Pada keadaan ini, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, bakteri akan menyebar serta dapat menyebabkan jaringan tubuh menjadi rusak sehingga munculah respon dari tubuh yang disebut sepsis. Untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian sepsis pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 140 pasien diabetes melitus tipe 2. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Dari hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian sepsis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan p value = 0,023 (p<0,05). Tingkat keeratan hubungan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian sepsis didapatkan nilai koefisien korelasi (r) 0,193 yang memiliki arti kadar gula darah puasa memiliki hubungan yang sangat lemah terhadap kejadian sepsis.
Hubungan Antara Jenis Bangkitan Dan Usia Awitan Dengan Gangguan Tidur Penderita Epilepsi Di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Andini, Rezki Yulia Putri; Sina, Muhammad Ibnu; Triswanti, Nia; Amroisa, RA Neilan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i7.15286

Abstract

Kejang adalah perubahan gerakan atau perilaku yang bersifat sementara dan sporadis akibat aktivitas listrik yang menyimpang di otak. Berbagai faktor berkontribusi terhadap terjadinya serangan epilepsi, antara lain cedera yang mengakibatkan jaringan parut, kelainan genetik, demam, pendarahan, tumor, keracunan alkohol, hipoksia, peradangan, dan pembengkakan sel. Beberapa variabel dapat berkontribusi terhadap kekambuhan epilepsi, termasuk usia saat pertama kali terjadi. Selain itu, gangguan tidur berpotensi memicu kejang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kejang dan usia timbulnya kejang dengan gangguan tidur pada individu penderita epilepsi. Penelitian ini menggunakan proses sampling sekuensial. Dataset memiliki 73 sampel dan 9 item kuesioner. Pengumpulan data melibatkan penggunaan survei analitis yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Dalam metode ini, peneliti menghubungi responden secara langsung untuk mengumpulkan data pada waktu tertentu (Notoatmodjo, 2014). Penelitian dilakukan di RS Pertamina Bintang Amin. Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara usia saat gejala epilepsi pertama kali muncul dengan adanya masalah tidur, seperti terlihat dari hasil analisis statistik chi-square. Nilai p valuenya adalah 0,001, berada di bawah tingkat signifikansi 0,05. Ada korelasi antara usia pasien epilepsi di RSPBA terserang penyakit ini dan terjadinya gangguan tidur.
UJI DIAGNOSTIK SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN FNAB DENGAN HISTOPATOLOGI SEBAGAI BAKU STANDAR DALAM MENDIAGNOSIS IBC (Invasive Breast Carcinoma) Sofyan, Muhammad Kholid; Sahara, Nita; Triswanti, Nia; Arania, Resti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12448

Abstract

Abstrak:  Uji Diagnostik Sensitivitas Dan Spesifisitas Pemeriksaan Fnab Dengan Histopatologi Sebagai Baku Standar Dalam Mendiagnosis IBC (Invasive Breast Carcinoma). Tumor dapat terjadi pada jaringan payudara dan menyebabkan penyakit seperti kanker payudara dan karsinoma payudara. Selain kelenjar susu dan saluran kelenjar, tumor ini bisa menyebar ke jaringan lemak dan jaringan ikat payudara. Pertumbuhan kanker berpotensi bermetastasis. Metastasis mengacu pada penyebaran tumor. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan keakuratan pemeriksaan FNAB untuk mendeteksi IBC (Invasive Breast Carcinoma) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2022 dengan gold standard Histopatologi. Penelitian deskriptif analitik, yang berupaya memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena merupakan metode yang digunakan. Investigasi ini menggunakan metodologi cross-sectional Penelitian ini menemukan bahwa pemeriksaan FNAB mempunyai sensitivitas sebesar 96.6% dan spesifisitas sebesar 100.0%. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa FNAB memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi untuk mengidentifikasi kanker payudara. Sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan FNAB untuk histopatologi yang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai standar emas dalam pengujian diagnostik. Sensitivitas tes FNAB dihitung sebesar 96.6%, sedangkan spesifisitasnya dihitung sebesar 100%. Hal ini menunjukkan tingginya kegunaan diagnostik pemeriksaan FNAB dalam mendeteksi kanker payudara.
HUBUNGAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN KADAR ALBUMINURIA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SIMPUR BANDAR LAMPUNG Putri, Gina Adinda; Esfandiari, Firhat; Triswanti, Nia; Zulfian, Zulfian
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i8.9683

Abstract

Abstrak: Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus Dengan Kadar AlbuminuriaPada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Simpur BandarLampung. Pada 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 jutaorang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes diseluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik.Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensidiabetes di Indonesia sebesar 10,6%. IDF mencatatat 4 dari 5 orang pengidapdiabetes (81%) tinggal di negara berpendapatan rendah dan menengah. Ini jugayang membuat IDF memperkirakan masih ada 44% orang dewasa pengidapdiabetes yang belum didiagnosis. Penelitian ini berfokus pada diabetes melitus (DM)tipe 2. Mengetahui hubungan laju filtrasi glomerulus dengan kadar albuminuriapada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Simpur Bandar Lampungtahun 2021/2022. Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik denganpendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalahpenderita Diabetes Mellitus tipe 2 pada Puskesmas Simpur Bandar Lampung.Sampel dalam penelitian ini yaitu penderita Diabetes Mellitus tipe 2 padaPuskesmas Simpur Bandar Lampung yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.  Dan analisis data yang digunakan adalah Analisis univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukan p value 0,191 di mana p value >0,05 yang berarti pada penelitian ini tidak terbukti terdapat hubungan antara laju filtrasi glomerulus dengan kadar mirkoalbumin. Tidak terdapat hubungan antara laju filtrasi glomerulus dengan kadar mirkoalbumin
KARAKTERISTIK KONTAINER DAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAME PADA MASA PANDEMI COVID-19 Putri, Devita Febriani; Triwahyuni, Tusy; Triswanti, Nia; Fitriyani, Fadila Dwinda; Nadia Saragih, Jovani Ruth; Fadilah, Dwi Noor; Mei Ardiyandyah, Fajar Karel
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i2.15939

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah vektor-borne diseases yang berpotensi mematikan. Infeksi disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk vektor Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Di masa pandemi COVID-19, dibandingkan tiga tahun terakhir jumlah kasus DBD tercatat lebih tinggi. Data surveilans tentang vektor efektif dipergunakan dalam pemantauan daerah rawan kasus DBD salah satunya karakteristik kontainer sebagai tempat perkembang biakan vektor. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik kontainer dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Sukarame pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian desktiptif observasional dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dengan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan door to door untuk pengamatan kontainer dengan karakteristik, keberadaan kontainer, bahan kontainer, penutup kontainer dan jumlah kontainer di wilayah kerja Puskesmas Sukarame Bandar Lampung. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Didapatkan dari 98 responden penelitian, kejadian DBD positif sebanyak 33 responden (33,7%) dan negatif sebanyak 65 responden (66,3%). Analisis Chi-square menunjukkan, terdapat hubungan bermakna karakteristik penutup dengan kejadian DBD dengan p-value 0,047 dan terdapat hubungan bermakna jumlah kontainer dengan kejadian DBD dengan p-value 0.018 di wilayah kerja Puskesmas Sukarame pada masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian terdapat hubungan antara penutup kontainer dan jumlah kontainer dengan kejadian DBD. Masyarakat diharapkan waspada dan meningkatkan kesadaran dalam memperhatikan kondisi kontainer terhadap keberaan jentik. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD dan 3M plus terus dilakukan secara intensif, serta gerakan satu rumah satu jumantik, dengan melibatkan anggota keluarga dirumah sebagai jumantik mandiri, sudah mulai dilaksanakan.
Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Media Video tentang Cuci Tangan terhadap Pengetahuan Anak untuk Cegah Covid di SDN 3 Tempuran 12B Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023 Mevia, Dila Artha; Triswanti, Nia; Anggunan, Anggunan; Farich, Achmad
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.5092

Abstract

Background: Covid-19 is transmitted through droplets (splashes) when talking, coughing and sneezing from people infected with the Coronavirus. In addition, this disease can also be transmitted through physical contact (touch or handshake) with sufferers and touching the face, mouth and nose by hands that are exposed to the Coronavirus. Clean living behavior (PHBS) is one of the prevention of Covid-19, for example, washing hands with soap. Research Methods: Analytical Survey using a cross-sectional approach with 34 samples according to the research criteria. Data collection was carried out in July 2023. This research was conducted at SDN 3 Tempuran, Trimurjo District, Central Lampung Regency, Lampung Province, with data analysis using SPSS 26. Research results: There were 34 samples of research respondents, the highest was in the 11 year age group, namely 12 respondents (35.3%) with an average of 10.21, it was known that there were more women, namely 19 respondents (55.9%). Then the class of respondents was divided into grades 4.5 and 6 and most were found in Grade 6 students, namely 14 respondents (41.2%). The majority of children's knowledge distribution before being given education is low knowledge in 21 respondents (61.8%). While the distribution of children's knowledge after being given education was the majority in high knowledge in 21 respondents (61.8%). The p-value was obtained 0.000 (p-value <0.005). Conclusion: there is the influence of video media on the level of knowledge of handwashing with soap in preventing COVID-19..
Gambaran Lama Merokok Terhadap Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Penyakit Paru Di Rspbah Bandar Lampung Saputri, Eka Cisilia; Ladyani, Festy; Triswanti, Nia; Lyanda, Apri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.17059

Abstract

Berdasarkan data dari Kemenkes RI pada tahun 2021, terjadi penambahan jumlah perokok dewasa sebanyak 8,8 juta orang, yaitu dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada 2021 walaupun prevalensi merokok di Indonesia mengalami penurunan dari 1,8% menjadi 1,6% (Kemenkes RI, 2022). World Health Organization (WHO) dalam Global Status Report on Noncommunicable Diseases menyebutkan PPOK yang merupakan penyakit paru-paru kronis, sebagai penyakit pernapasan yang termasuk dalam empat besar penyakit tidak menular, dimana memiliki angka kematian yang tinggi yaitu sebesar 74% bersama penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes mellitus (WHO, 2022). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang menggambarkan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), lama nya merokok, dan adakah penyakit paru atau tidak di RSPBAH Bandar Lampung.  Desain penelitian cross sectional yang merupakan metode penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel dependen dan independent yang diteliti, secara pengumpulan data yang diambil secara sekaligus pada waktu yang sama. Hasil Penelitian diketahui hasil penelitian, karakteristik usia paling banyak usia >45 tahun 56 responden (74,7 %), berjenis kelamin laki – laki 56 responden (74,7%). indeks massa tubuh (IMT) kurus 55 responden (73,3%), menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) 45 responden (60%). Lama merokok > 10 tahun 34 responden (45,3%), dan termasuk perokok berat (>20 batang perhari) 22 responden (29,3%). Kesimpulan gambaran karakteristik pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, lama merokok, indeks massa tubuh (IMT) dan penyakit paru di RSPBAH Bandar Lampung tahun 2024.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Baby Blues Syndrome Pada Primipara Sabila, Wanda Febi; Rafie, Rakhmi; Triswanti, Nia; Budiarta, I Nengah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.15146

Abstract

Baby Blues Syndrome merupakan suatu gangguan psikologis yang dialami ibu pada masa postpartum yang ditandai beberapa gejala seperti perubahan mood, merasa terlalu emosional, mudah menangis, letih, serta bingung dan pikiran kacau. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya Baby Blues Syndrome antara lain faktor usia, status kehamilan, pekerjaan dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Baby Blues Syndrome pada Primipara di RSUD.DR.H. Bob Bazar, SKM. Penelitian ini menggunakan metode Crossectional. Subjek penelitian terdiri dari 38 responden dengan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan responden. Hasil penelitian ini diperoleh variabel yang terdapat hubungan signifikan adalah variabel usia dengan p-value = 0,000, pekerjaan p-value = 0,000, dan dukungan suami p-value = 0,043, sedangkan variabel status kehamilan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan p-value 0,078 terhadap kejadian Baby Blues Syndrome. Usia <20 tahun & >35 tahun, pekerjaan wanita karir dan dukungan suami secara emosional, pisikis dan finansial merupakan variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian Baby Blues Syndrome.
Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Minum Obat Antihipertesi Yang Menimbulkan Penurunan Tekanan Darah Yang Tidak Signifikan Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Ardhito Way Halim Bandar Lampung Karya, M Ali Afan; Mustofa, Festy Ladyani; Triswanti, Nia; Esfandairi, Firhat
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17126

Abstract

Ketidakpatuhan Minum Obat pada pasien hipertensi sangat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan, hal itu tergambar peningkatan kasus dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu kasus yang cukup banyak ditemui di Klinik Ardhito Medika Way Halim Kota Bandar Lampung. Untuk mengetahui Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Minum Obat Antihipertensi yang Menimbulkan Penurunan Tekanan Darah yang Tidak Signifikan pada Pasien Hipertensi di Klinik Ardhito Way Halim Bandar Lampung tahun 2024. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di Klinik Ardhito Way Halim Kota Bandar Lampung sejumlah 114 responden. Didapatkan 104 responden terdistribusi paling banyak pada jenis kelamin perempuan sejumlah 77 responden (67,5%), usia 44-59 tahun sejumlah 48 responden (42,1%), tidak ada riwayat penyakit sekunder sejumlah 59 responden (51,8%), tidak ada riwayat merokok atau mengkonsumsi alkohol sejumlah 96 responden (84,2%), indeks massa tubuh dengan kategori obesitas sejumlah 68 responden (59,6%), tidak patuh minum obat sejumlah 75 responden (65,8%), tidak menjalankan diet garam sejumlah 82 responden (71,9%). Faktor-faktor ketidakpatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Klinik Ardhito Medika Way Halim Kota Bandar Lampung meliputi jenis kelamin perempuan, usia 44-59 tahun, tidak ada riwayat penyakit sekunder, tidak ada riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol, indeks massa tubuh dengan kategori obesitas, tidak patuh minum obat, tidak menjalankan diet garam.
UJI DIAGNOSTIK SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN FNAB DENGAN HISTOPATOLOGI SEBAGAI BAKU STANDAR DALAM MENDIAGNOSIS IBC (Invasive Breast Carcinoma) DI RSAM TAHUN 2022 Sofyan, Muhammad Kholid; Sahara, Nita; Triswanti, Nia; Arania, Resti
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i3.18380

Abstract

Kanker payudara atau disebut juga dengan Karsinoma Mammae adalah tumor (benjolan abnormal) ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Tumor ini dapat tumbuh dalam kelenjar susu, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara (jaringan lemak, maupun jaringan ikat payudara). Tumor ini dapat menyebar keseluruh tubuh. Penyebaran tersebut disebut dengan metastase. Diketahui uji diagnostik sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan FNAB dengan Histopatologi sebagai baku standar dalam mendiagnosis IBC (Invasive Breast Carcinoma) Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik komparatif yang artinya survey atau penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Pendekatan waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah cross sectional.Sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan FNAB pada penelitian ini menunjukkan hasil sebesar 96.6% dan spesifisitas didapatkan hasil sebesar 100.0%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan sensitivitas FNAB dalam mendiagnosis adanya penyakit/tumor ganas menunjukkan hasil yang sangat baik dan berdasarkan hasil kemampuan spesifisitas FNAB dalam mendiagnosis subjek tidak sakit/tumor jinak pada payudara menunjukkan hasil yang baik. Diketahui uji diagnostik sensitivisitas dan spesifisitas pemeriksaan FNAB terhadap histopatologi yang digunakan sebagai gold standard yang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan FNAB memiliki nilai sensitivitas 96.6%, dan spesifisitas 100,0%. Hal ini menunjukkan bahwa pemeriksaan FNAB memiliki nilai diagnostik yang baik untuk mendiagnosis kanker payudara