Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APPENDISITIS AKUT: LAPORAN KASUS Utami, Sri; Pamungkas, Kumbang Nirbhaya
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i1.13006

Abstract

Abstrak: Kasus Seorang Perempuan 48 Tahun dengan Appendisitis Akut. Apendisitis merupakan infeksi bakteria. Berbagai hal berperan sebagai faktor pencetusnya, namun sumbatan lumen apendiks merupakan faktor yang diajukan sebagai pencetus disamping hyperplasia jaringan limfoid, tumor apendiks, dan cacing askaris dapat menyebabkan sumbatan. Kejadian apendisitis di indonesia tahun 2009 sebesar 596.132 orang dengan persentase 3.36% dan meningkat pada tahun 2010 menjadi 621.435 orang dengan persentase 3.53%. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang memadai pasien ini didiagnosis apendisitis infiltrat. Kesimpulan dari presentasi kasus ini adalah manajemen apendisitis akut harus dilakukan tindakan operatif yaitu laparotomi secepatnya karena dapat menyebabkan komplikasi salah satunya yang paling sering adalah peritonitis generalisata.
GAMBARAN PENGOBATAN PERGANTIAN SENDI LUTUT (TOTAL KNEE REPLACEMENT) DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI, KOTA METRO, LAMPUNG. : THERAPY TREATMENT OF TOTAL KNEE REPLACEMENT AT PUBLIC HOSPITAL JENDERAL AHMAD YANI, KOTA METRO, LAMPUNG Dina Fatma Alia; Andayani, Tri Murti; Endarti, Dwi; Pamungkas, Kumbang Nirbhaya
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 13 No. 1 (2024): JFL : Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Program Studi Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v13i1.1587

Abstract

Total Knee Replacement (TKR) merupakan prosedur pergantian sendi lutut yang sudah rusak dengan sendi lutut buatan. Dalam prosedur TKR selain operasi, terdapat pengobatan utama yang diberikan yaitu analgesik sebagai pain management, antibiotik sebagai wound closure dan pengobatan lain yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan prosedur TKR.  Observasional dengan design studi cohort retrospektif yang bersifat deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Sampel merupakan seluruh pasien yang memperoleh prosedur TKR periode 1 Januari 2022 - 31 Desember 2023. Data pengobatan dari 54 pasien telah diperoleh melalui rekam medis. NSAID (Nonsteroidal anti-inflammatory drugs) dan sefalosporin dipilih sebagai analgesik dan antibiotik pada pengobatan rawat inap dan obat pulang. Selain itu terdapat antiulkus, antikonvulsan, vitamin dan obat lain. Persentase pengobatan yang diberikan pada pengobatan rawat inap yaitu Ketorolac (79.3%), Ibuprofen (20.7%), Cefazolin (3.7%), Cefuroxime (92.7%), Ranitidine (100%), Amlodipine (5.5%), Atorvastatin (1.8%), and Candesartan (1.8%). Persentase pemberian obat pulang yaitu Meloxicam (94.4%), Diclofenac Natrium (5.6%), Cefixime (100%), Gabapentin (88.9%), Calcium (37.1%), and Mecobalamin (5.3%).