Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TRADISI BUDAYA DAN AGAMA TERHADAP PENENTUAN JENIS KELAMIN ANAK PADA KELUARGA DI WILAYAH KUA RAJABASA DAN KEDATON Bungaalsa, Sirfia Kaulani; Dalfian, Dalfian; Widodo, Slamet; Setiawati, Octa Reni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.10314

Abstract

Abstrak: Hubungan Tradisi Budaya dan Agama Terhadap Penentuan Jenis Kelamin Anak Pada Kelarga Di Wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton. Jenis kelamin adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologis antara laki-laki dan perempuan yang menentukan peran mereka yang berbeda dalam reproduksi. Jenis kelamin manusia terbentuk ketika minggu ke delapan di dalam kandungan. Merencanakan jenis kelamin anak bukanlah sesuatu hal yang gaib, karena sel telur dan sperma bukanlah hal yang gaib melainkan benda hidup yang bisa dilihat menggunakan mikroskop sehingga memungkinkan untuk direkayasa dalam pembuahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tradisi budaya dan agama terhadap penentuan jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan pengambilan data retrospektif. sampel penelitian ini adalah 300 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Didapatkan bahwa hasil p value 0,491 (0,05), yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tradisi budaya terhadap jenis kelamin anak. Didapatkan bahwa hasil p value 0,011 (0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tradisi agama terhadap jenis kelamin anak. Berdasarkan analisa dan pembahasan di atas tidak terdapat hubungan yang signifikan antara budaya dengan jenis kelamin anak yang tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara agama dengan jenis kelamin anak
EDUKASI TELINGA TENTANG SERUMEN PROP DAN CARA MEMBERSIHKAN TELINGA DI POLI RS PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Bungaalsa, Sirfia Kaulani
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 2, No 2 (2024): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v2i2.16597

Abstract

Menjaga kebersihan telinga terletak pada fakta bahwa telinga manusia secara alami memiliki mekanisme pembersihan sendiri. Telinga memproduksi lilin atau serumen untuk melindungi dan menjaga kelembaban serta kebersihan saluran telinga. Penumpukan serumen dalam jumlah yang banyak di liang telinga dapat berdampak pada terjadinya gangguan dengar yang bersifat konduksi sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Tujuan dilakukan pengabdian ini yaitu responden dapat lebih mengerti mengenai pentingnya kebersihan telinga dan mengantisipasi secara dini kelainan penyakit telinga bagian luar. Kegiatan pengabdian masyarakat di poli RS Pertamina Bintang Amin dilaksanakan pada 18 Mei 2024. Bentuk kegiatan pelaksanaan program dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan offline dan diikuti oleh 20 orang. Hasil penyuluhan ini responden memahami tentang fungsi serta manfaat kotoran telinga dan pengetahuan tentang teknik membersihkan telinga yang benar juga pengetahuan tentang dampak kebersihan telinga menunjukkan peningkatan yang sangat baik, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya tuli sementara akibat serumen yang yang menumpuk dikarenakan kesalahan dalam membersihkan kotoran telinga