Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR USIA IBU, INTERVAL PERSALINAN, BERAT BAYI LAHIR, DAN INDIKASI SECTIO CAESAREA SEBELUMNYA YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN VBAC (VAGINAL BIRTH AFTER CAESAR) Sekar Agami, Iqli Matussayyidati; Irsam, M; Fuad, Wijayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.11525

Abstract

Abstrak: Analisis FaktorĀ  Usia Ibu, Interval Persalinan, Berat Bayi Lahir, Dan Indikasi Sectio Caesarea Sebelumnya Yang Mempengaruhi Keberhasilan Vbac (Vaginal Birth After Caesar). Seksio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan cara membuka dinding perut dan dindig uterus. Angka persalinan dengan section caesarea (SC) meningkat diseluruh dunia dan melebihi batas yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Menurut data Riskerdas 2018, prevalensi tindakan seksio sesarea di Indonesia mencapai17,6%. Wanita yang memiliki riwayat persalinan seksio sesarea tidak diharuskan untuk melahirkan secara sesar kembali tetapi mempunyai pilihan untuk melahirkan secara pervaginam atau yang dikenal dengan sebutan Vaginal Birth After Caesar (VBAC). Vaginal Birth After Caesarean (VBAC) atau persalinan dengan metode pervaginal setelah seksio sesarea merupakan salah satu alternatif persalinan maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia ibu, interval persalinan,berat bayi lahir, dan indikasi SC sebelumnya terhadap keberhasilan VBAC. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini memiliki total sampel 155 responden. Hasil analisis data usia ibu terhadap kejadian VBAC pvalue=0,209 OR=0,456. Hasil analisis data interval persalinan terhadap kejadian VBAC pvalue=0.000 OR=32,667. Hasil analisis data berat bayi lahir terhadap kejadian VBAC pvalue = 0253 OR=5.712. Hasil analisis data indikasi SC sebelumnya terhadap kejadian VBAC pvalue = 0.000 OR = 7,267. Didapati tidak adanya hubungan antara usia ibu dengan keberhasilan VBAC. Terdapat hubungan antara interval persalinan dengan keberhasilan VBAC. Terdapat hubungan antara indikasi SC sebelumnya dengan keberhasilan VBAC. Tidak terdapat hubungan antara berat bayi lahir dengan keberhasilan VBAC.
Keikutsertaan Senam Hamil Dan Tingkat Kecemasan Ibu Terhadap Proses Persalinan Di Puskesmas Reban, Batang Ar, Wirantiarti; Irsam, M; Fuad, Wijayanti
JURNAL PANDU HUSADA Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v4i4.17474

Abstract

Abstrak: Tingginya angka perdarahan pada saat melahirkan yang menjadi salah satu penyumbang besarnya angka kematian ibu di Batang dan merupakan salah satu indikasi dilakukan bedah persalinan yang harus dilakukan rujukan kepada rumah sakit daerah sedangkan jarak yang ditempuh dari puskesmas daerah seperti Puskesmas Kecemasan Reban membutuhkan waktu sekitar satu jam guna sampai di rumah sakit. Senam hamil ditujukan agar ibu dapat meningkatkan kekuatan serta mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan, pun juga otot yang memiliki andil dalam mekanisme persalinan, mengendurkan berbagai persendian yang berkaitan dengan proses persalinan, menghadirkan sikap tubuh yang prima guna mampu memudahkan dalam menangani berbagai keluhan, posisi janin, serta meminimalisir sesak nafas, menguasai beragam teknik pernafasan dalam persalinan dan agar ibu bisa mengontrol diri secara tenang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Reban dengan jumlah responden sebanyak 49 ibu hamil trimester III. Penelitian ini berupa penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Data yang diambil yaitu ibu hamil pada trimester III usia kehamilan 29 minggu mengikuti atau tidak mengikuti senam hamil, tingkat kecemasan ringan, sedang, dan berat serta persalinan normal atau tidak. Analisis data dijalankan dengan uji statistika Chi-Square. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh keikutsertaan senam hamil dengan proses persalinan dengan nilai p-value 0.037 0.05 maka hipotesis mayor (H0) ditolak dan hipotesis minor pertama (H1) diterima, tidak ada pengaruh atas tingkat kecemasan dengan proses persalinan dengan nilai p-value 0.43 0.05 maka hipotesis mayor (H0) diterima dan hipotesis minor kedua (H2) ditolak. Kesimpulan yang didapatkan adalah, ibu hamil trimester ketiga yang mengikuti senam hamil dapat berpengaruh pada proses persalinannya. Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III tidak dipengaruhi oleh keikutsertaan ibu mengikuti senam hamil. Proses persalinan ibu tidak dipengaruhi oleh tingkat kecemasan.
Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Di Kelurahan Gayamsari Dan Kelurahan Siwalan Kamila, Nurkholifah Natasya; Jusuf, Jenny; Irsam, M; Kukuh, Nur
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.254

Abstract

Latar belakang: Anemia masih menjadi salah satu faktor risiko kejadian morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal di Indonesia. Dalam upaya menurunkan risiko morbititas dan mortalitas maternal dan perinatal, puskesmas memiliki peran melalui pendampingan ibu hamil anemia. Pendampingan ibu hamil anemia tidak hanya didukung dari sistem manajemen puskesmas tetapi juga pada perilaku dan pengetahuan masyarakat di wilayah tersebut. Metode: Pengabdian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan media edukasi audio visual. Edukasi berupa edukasi anemia pada ibu hamil diberikan kepada 40 responden. Pengabdian dilakukan pada bulan Maret 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap terhadap anemia dalam kehamilan serta pretest dan post-test. Hasil: Terdapat peningkatan nilai posttes dibandingkan pretes dengan peningkatan nilai sebesar 1,62 atau sebesar 20,5 persen. Kesimpulan: Intervensi berupa edukasi anemia pada ibu hamil dengan media audio visual meningkatkan pengetahuan dan sikap responden terhadap anemia dalam kehamilan