p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Hasta Wiyata J-CEKI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REGISTER BAHASA SEBAGAI BENTUK BUDAYA KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS PEMAIN PUBG Hapsari, Hafiida Rima; Putri, Fransiska Tarisa; Pramono, Muhammad Zulfikar
Hasta Wiyata Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2024.007.01.14

Abstract

Dalam lingkup kajian sosiolinguistik, terdapat banyak sekali ragam kajiannya salah satunya adalah register bahasa. Secara singkat register bahasa adalah penggunaan bahasa dalam keadaan tertentu. Register bahasa ini terdapat di beberapa daerah, namun pada penelitian ini hanya berfokus di daerah Klaten & Banjarmasin. Pada di daerah Klaten akan berfokus pada bahasa jawa dan di daerah Banjarmasin menggunakan bahasa banjar. Register bahasa pada penelitian ini adalah ragam kata jatuh dalam dua bahasa tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif.Tujuan dalam penelitian ini adalah menemukan ragam kata jatuh dalam bahasa jawa dan bahasa banjar. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa kata jatuh dalam bahasa jawa maupun bahasa banjar. Kata kunci: register bahasa, PUBG, budaya, sosiolinguistik
Makna Kapuhunan Makanan dalam Masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan: Kajian Etnolinguistik Pramono, Muhammad Zulfikar; Zakiyah, Millatuz
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.9392

Abstract

Setiap daerah di Indonesia memiliki pamali atau larangan yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat, termasuk di Banjarmasin. Salah satu jenis pamali yang cukup menonjol di daerah ini adalah pamali yang berkaitan dengan makanan. Pamali makanan memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Banjar karena diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu (1) bagaimana bentuk dan jenis pamali dalam masyarakat Banjar, serta (2) apa makna dan fungsi pamali dalam kehidupan sosial masyarakat Banjar. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan studi dokumen selama periode 2024–2025. Informan yang dipilih adalah penduduk asli Banjar yang telah tinggal di daerah tersebut lebih dari 40 tahun, memahami bahasa dan budaya Banjar, serta merupakan bagian dari suku Banjar. Analisis data menggunakan pendekatan semantik yang meliputi identifikasi, klasifikasi bentuk, serta pengaitan antara bentuk, makna, dan fungsi pamali makanan. Salah satu temuan utama dalam penelitian ini adalah pamali kapuhunan, yaitu larangan menolak makanan yang diberikan oleh orang lain. Pamali ini tidak hanya memiliki nilai simbolik, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur norma dan etika dalam interaksi sosial masyarakat Banjar.