Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DAKWAH DAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING LINTAS BUDAYA Aziz, Abdul; Barriyati, Barriyati
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jhjd.v16i2.2328

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dakwah dan komunikasi dalam konseling lintas budaya. Dakwah dan komunikasi merupakan sarana efektif selain menyebarkan syiar agama Islam juga menjadi jembatan dalam konseling lintas budaya. Dalam konseling lintas budaya sendiri, bias-bias budaya menjadi kendala jika para konselor tidak menguasai komunikasi yang baik serta metode dakwah yang efektif. Penelitian ini dilakukan secara kualitaitf dengan studi pustaka (literature review). Kesimpulan dari penelitian ini ialah memberikan gambaran bahwa dalam pemahaman konseling lintas budaya, komunikasi memiliki peran penting sebagai cara atau jalan untuk mengatasi persoalan yang terjadi di tengah masyarakat yang menganut budaya multicultural. Dengan komunikasi serta dibarengi dengan dakwah yang baik dan efektif akan membuat hubungan antar individu menjadi lebih baik dan menghindari pergesekan-pergesekan antar budaya.
Upaya Meningkatkan Motivasi Sembuh melalui Konseling Individu dengan Menggunakan Teknik Behavior Contract Pada Rehabilitas Residen Sari, Deffania Indah; Saputra, Randi; Barriyati, Barriyati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5633

Abstract

Motivasi Sembuh adalah dorongan dalam diri individu untuk menjalani suatu penyembuhan terkhusus dalam menjalani rehabilitasi. Motivasi sembuh memiliki peran penting dalam menjalani rehabilitasi, karena akan berpengaruh pada efektifitas program rehabilitasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi sembuh residen  melalui konseling individu dengan teknik behavior contract. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi sembuh pada siklus 1 yaitu kedua residen termasuk dalam kategori baik dengan persentase 78% dan 70%. Kemudian pada siklus 2 residen mengalami peningkatan motivasi sembuh menjadi kategori sangat baik dengan persentase 89% dan 96%. Hal ini menunjukkan bahwa konseling individu dengan teknik behavior contract dapat meningkatkan motivasi sembuh menjalani rehabilitasi di Rumah Adiksi Indonesia
Upaya Meningkatkan Motivasi Sembuh melalui Konseling Individu dengan Menggunakan Teknik Behavior Contract Pada Rehabilitas Residen Sari, Deffania Indah; Saputra, Randi; Barriyati, Barriyati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5633

Abstract

Motivasi Sembuh adalah dorongan dalam diri individu untuk menjalani suatu penyembuhan terkhusus dalam menjalani rehabilitasi. Motivasi sembuh memiliki peran penting dalam menjalani rehabilitasi, karena akan berpengaruh pada efektifitas program rehabilitasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi sembuh residen  melalui konseling individu dengan teknik behavior contract. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi sembuh pada siklus 1 yaitu kedua residen termasuk dalam kategori baik dengan persentase 78% dan 70%. Kemudian pada siklus 2 residen mengalami peningkatan motivasi sembuh menjadi kategori sangat baik dengan persentase 89% dan 96%. Hal ini menunjukkan bahwa konseling individu dengan teknik behavior contract dapat meningkatkan motivasi sembuh menjalani rehabilitasi di Rumah Adiksi Indonesia
Peningkatan Pemahaman Edukasi Seksual Remaja Melalui Media Spin Wheel, Kartu Bergambar, dan Poster Ikmah, Ikmah; Barriyati, Barriyati; Fazny, Bella Yugi
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 2 (2024): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i2.14148

Abstract

This Guidance and Counseling Action Research (PTBK) aims to increase understanding of sexual education among teenagers through interactive media, namely spin wheels, picture cards and posters. This research was carried out at SMA Negeri 03 Sungai Kakap with 30 class XI students as research subjects. This action research method consists of two cycles, each cycle includes the stages of planning, action, observation and reflection. In cycle I, spin wheel media and picture cards were introduced as tools to help convey sexual education material. Observation results show that there is an increase in understanding, but there are still some students who are less responsive. In cycle II, the use of posters was added to strengthen students' visuals and understanding. The research results show a significant increase in students' understanding of sexual education after using interactive media. The average student comprehension test score increased from 20% during the pre-cycle to 50% in cycle I then increased again to reach 83.33% at the end of cycle II. The conclusion of this research is that the use of spin wheel media, picture cards and posters is effective. Spin wheel, picture cards and posters are effective in improving adolescent sexual education. This research recommends the integration of interactive media in guidance learning to achieve better and more interesting understanding._____________________________________________________________________Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman edukasi seksual di kalangan remaja melalui media interaktif yakni spin wheel, kartu bergambar dan poster. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 03 Sungai kakap dengan subjek penelitian siswa kelas XI yang berjumlah 30 orang. Metode Penelitian tindakan ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada siklus I diperkenalkan media spin wheel dan kartu bergambar sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi edukasi seksual. Hasil observasi menunjukan ada peningkatan pemahaman namun masih ada beberapa siswa yang kurang responsif. Pada siklus II ditambahkan penggunaan poster untuk memperkuat visual dan pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai edukasi seksual setelah penggunaan media tersebut. Skor rata-rata tes pemahaman siswa meningkat dari 20% saat pra siklus sampai 50% pada siklus I kemudian meningkat lagi mencapai 83,33% pada akhir siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media spin wheel, kartu bergambar dan poster efektif spin wheel, kartu bergambar dan poster dalam meningkatan edukasi seksual remaja. Penelitian ini merekomendasikan integrasi media interaktif dalam pembelajaran bimbingan untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dan menarik.
Peningkatan Pemahaman Edukasi Seksual Remaja Melalui Media Spin Wheel, Kartu Bergambar, dan Poster Ikmah, Ikmah; Barriyati, Barriyati; Fazny, Bella Yugi
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 2 (2024): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i2.14148

Abstract

This Guidance and Counseling Action Research (PTBK) aims to increase understanding of sexual education among teenagers through interactive media, namely spin wheels, picture cards and posters. This research was carried out at SMA Negeri 03 Sungai Kakap with 30 class XI students as research subjects. This action research method consists of two cycles, each cycle includes the stages of planning, action, observation and reflection. In cycle I, spin wheel media and picture cards were introduced as tools to help convey sexual education material. Observation results show that there is an increase in understanding, but there are still some students who are less responsive. In cycle II, the use of posters was added to strengthen students' visuals and understanding. The research results show a significant increase in students' understanding of sexual education after using interactive media. The average student comprehension test score increased from 20% during the pre-cycle to 50% in cycle I then increased again to reach 83.33% at the end of cycle II. The conclusion of this research is that the use of spin wheel media, picture cards and posters is effective. Spin wheel, picture cards and posters are effective in improving adolescent sexual education. This research recommends the integration of interactive media in guidance learning to achieve better and more interesting understanding._____________________________________________________________________Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman edukasi seksual di kalangan remaja melalui media interaktif yakni spin wheel, kartu bergambar dan poster. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 03 Sungai kakap dengan subjek penelitian siswa kelas XI yang berjumlah 30 orang. Metode Penelitian tindakan ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada siklus I diperkenalkan media spin wheel dan kartu bergambar sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi edukasi seksual. Hasil observasi menunjukan ada peningkatan pemahaman namun masih ada beberapa siswa yang kurang responsif. Pada siklus II ditambahkan penggunaan poster untuk memperkuat visual dan pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai edukasi seksual setelah penggunaan media tersebut. Skor rata-rata tes pemahaman siswa meningkat dari 20% saat pra siklus sampai 50% pada siklus I kemudian meningkat lagi mencapai 83,33% pada akhir siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media spin wheel, kartu bergambar dan poster efektif spin wheel, kartu bergambar dan poster dalam meningkatan edukasi seksual remaja. Penelitian ini merekomendasikan integrasi media interaktif dalam pembelajaran bimbingan untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dan menarik.
Improving Motivation to Recover in Drug Abuse Victims Through Group Counseling Using the Modeling Symbolic Technique Maulida, Aisyah; Saputra, Randi; Barriyati, Barriyati
Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan Vol 4 No 1 (2024): Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan (January-June)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/altruistik.v4i1.69471

Abstract

The purpose of this study was to determine the steps of group counseling using the symbolic modeling technique; the level of motivation to recover among drug abuse victims after receiving group counseling using the symbolic modeling technique; and the increase in motivation to recover among drug abuse victims after receiving group counseling services using the symbolic modeling technique. This study used the Guidance Counseling Action Research (PTBK) method. The primary sources were residents at the Rumah Rahayu Rehabilitation Foundation, while the secondary sources were personnel or staff at the Rumah Rahayu Rehabilitation Foundation. The results of this study show that the motivation of drug abuse victims before receiving group counseling through the symbolic modeling technique, as seen from the questionnaire results, was low for four residents. The percentage of motivation levels before group counseling was 100% of residents in the low category. However, after providing group counseling services through the symbolic modeling technique, there was an increase as seen from the questionnaire results, namely 4 residents in the very good category with a percentage of 73% in cycle 1 and 82% in cycle 2.
Empowering female inmates at Pontianak correctional facility through e-business training to enhance economic empowerment Patmawati, Patmawati; Waldan, Raziki; Barriyati, Barriyati
ABDIMAS DEWANTARA Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v8i1.19349

Abstract

The stigma against female inmates presents a significant challenge to their social and economic reintegration post-incarceration. This study explores the empowerment of female inmates at the Pontianak Correctional Facility through e-business training as a means of enhancing their economic independence. The research employs a Participatory Action Research (PAR) approach, involving direct engagement with inmates to assess their needs, develop training modules, and evaluate the program’s effectiveness. The training covers fundamental e-business concepts, digital marketing strategies, financial management, and online store operations. Findings indicate that the program successfully improved participants’ digital literacy, entrepreneurial skills, and confidence in starting online businesses. Furthermore, the training contributed to reducing recidivism risks by equipping inmates with sustainable income-generating skills. Challenges such as limited access to technology and post-release business continuity were identified, emphasizing the need for continued mentorship and institutional support. This study highlights the potential of digital entrepreneurship as a reintegration strategy, advocating for broader implementation in correctional facilities.