Ibu rumah tangga di Keluarahan Sekaran cukup banyak dan memiliki waktu luang apabila pekerjaan rumah tangga sudah selesai. Kelurahan memiliki potensi sebagai sentra buah-buahan. Produk penggulaan yang dibuat adalah buah dalam sirup, selai dan asinan. Teknologi penggulaan mudah dilakukan, sederhana dan murah. Agar produk penggulaan yang dihasilkan mudah diangkat, diangkut dan menarik untuk dijual maka harus dilakukan pengemasan. Kegiatan pengabdian Masyarakat telah dilakukan pada ibu-ibu rumahtangga se Kelurahan Sekaran, dengan 3 peserta/RW, yang dihadiri oleh Bapak Lurah. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan Asset Based Community Development (ABCD). Pada saat pelaksanaan pengabdian tidak sedang musim buah rambutan, sehingga diganti dengan buah mangga. Setiap rumah di Sekaran memiliki tanaman mangga yang saat pelaksanaan sedang berbuah dan siap di panen. Prinsip pengolahannnya dengan penggulaan, termasuk resep yang digunakan. Ibu-ibu sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan. Hasil penggulaan sudah sesuai dengan kriteria produknya. Yang belum dengan baik dilaksanakan adalah pengemasan yang sesuai dengan berat yang telah dicantumkan dalam label. Alat kemasan, bahan kemasan dan bahan praktek diberikan kepada setiap RW dan mereka telah mengulang kembali kegiatan praktek di wilayah masing-masing dengan pendampingan oleh tim pengabdian. Bahkan telah dikembangkan dengan bahan lain, yaitu bengkuang dan tomat. Produk yang dihasikan diterima dengan baik oleh peserta. Tingkat kesukaan buah dalam sirup 6,1 suka, selai dan asinan sangat suka. Produk yang dihasilkan sudah layak jual ke masyarakat.