Ronal Nteseo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA, KEANDALAN PETUGAS DAN JAMINAN LAYANAN TERHADAP KEPUASAN ORANG TUA DI POLIKLINIK MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT PUSKESMAS KOTA TENGAH KOTA GORONTALO Ronal Nteseo; Abd Kadim Masaong; Andi Akifa Sudirman
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.595 KB) | DOI: 10.55606/jikg.v1i2.980

Abstract

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan yang terpadu pada penanganan balita sakit usia (0-59) bulan pada unit rawat jalan fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh ketersediaan Sarana, kehandalan dan jaminan terhadap kepuasan orang tua pada pelayanan MTBS di Puskesmas Kota Tengah. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan crossectional studi. Populasi dan sampel penelitian adalah orangtua balita yang poli MTBS puskesmas kota tengah yang berjumlah 70 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian didapatkan bahwa kepuasan orang tua dalam pelayanan MTBS 89,2% dipengaruhi oleh ketersediaan sarana, 24,7% dipengaruhi oleh kehandalan petugas dan 77,5% dipengaruhi oleh jaminan.sedangkan jaminan layanan dalam pelayanan MTBS di Puskesmas Kota Tengah 86,4% dipengaruhi olej ketersediaan sarana dan 30,8% dipengaruhi oleh kehandalan petugas.
Analisis Pemberian Terapi Chewing Gum Terhadap Peningkatan Peristaltik Usus Pasien Post Operasi Appendiktomi Di Ruangan Bedah RSAS Kota Gorontalo Ronal Nteseo
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2024: EDISI KHUSUS II
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peristaltik usus merupakan suara gemrincing dari usus yang menandakan adanya kontraksi ritmik pada bagian usus di saluran pencernaan manusia. Peristaltik usus adalah suatu respon refleks yang timbul apabila dinding cerna meregang oleh isi lumen. Kontraksi ritmik ini bertujuan untuk mencampur dan mendorong makanan menuju usus saluran pencernaan. Frekuensi normal bising usus pada orang dengan usia dewasa sehat antara 5-35 kali bunyi permenit, sedangkan bising usus pada usia anak-anak antara 10-30 kali bunyi permenit. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pemberian terapi chewing gum terhadap peningkatan peristaltik usus pasien post operasi appendiktomi di ruangan bedah RSAS Kota Gorontalo. penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pra- eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 responden, teknik pengumpulan data yakni menggunakan lembar observasi, dan Wawancara. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikan atau nilai PValue yaitu 0,002 yang berarti 0,002<0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya pemberian terapi chewing gum dapat meningkatan peristaltik usus pasien post operasi appendiktomi di ruangan bedah RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Analisis Pemberian Terapi Chewing Gum Terhadap Peningkatan Peristaltik Usus Pasien Post Operasi Appendiktomi Di Ruangan Bedah RSAS Kota Gorontalo Ronal Nteseo
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2024: EDISI KHUSUS II
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peristaltik usus merupakan suara gemrincing dari usus yang menandakan adanya kontraksi ritmik pada bagian usus di saluran pencernaan manusia. Peristaltik usus adalah suatu respon refleks yang timbul apabila dinding cerna meregang oleh isi lumen. Kontraksi ritmik ini bertujuan untuk mencampur dan mendorong makanan menuju usus saluran pencernaan. Frekuensi normal bising usus pada orang dengan usia dewasa sehat antara 5-35 kali bunyi permenit, sedangkan bising usus pada usia anak-anak antara 10-30 kali bunyi permenit. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pemberian terapi chewing gum terhadap peningkatan peristaltik usus pasien post operasi appendiktomi di ruangan bedah RSAS Kota Gorontalo. penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pra- eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 responden, teknik pengumpulan data yakni menggunakan lembar observasi, dan Wawancara. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikan atau nilai PValue yaitu 0,002 yang berarti 0,002<0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya pemberian terapi chewing gum dapat meningkatan peristaltik usus pasien post operasi appendiktomi di ruangan bedah RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo.