Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE ROLE OF LABORATORY INFORMATION SYSTEM IN IMPROVING THE QUALITY OF LABORATORY SERVICES PERAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN LABORATORIUM Marianne Lukytha Tangdililing; Vip Pramarta
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikg.v1i3.1492

Abstract

aboratorium memainkan peran penting dalam dunia kesehatan dengan memberikan informasi diagnostik yang akurat dan tepat waktu. Mutu pelayanan laboratorium secara langsung mempengaruhi perawatan pasien dan keputusan pengobatan. Dalam beberapa tahun terakhir, implementasi Sistem Informasi Laboratorium (LIS) telah secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran LIS dalam meningkatkan mutu pelayanan laboratorium.Studi ini difokuskan pada tinjauan literatur yang terkait dengan dampak LIS pada operasional laboratorium dan pengaruhnya terhadap berbagai aspek mutu pelayanan. Temuan menunjukkan bahwa LIS memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi proses laboratorium melalui otomatisasi, pengelolaan alur kerja yang terstruktur, dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Sistem ini juga berkontribusi secara signifikan terhadap akurasi hasil pengujian melalui pencatatan data elektronik dan mekanisme validasi otomatis. Selain itu, LIS memungkinkan pengelolaan data terintegrasi, memfasilitasi akses cepat ke informasi pasien, hasil pengujian, dan data terkait laboratorium lainnya, sehingga meningkatkan analisis data dan proses pengambilan keputusan.Selain itu, LIS memfasilitasi pengelolaan alur kerja yang efisien, mengurangi waktu respons, dan memastikan pengiriman hasil pengujian tepat waktu. Sistem ini juga meningkatkan praktik pengendalian kualitas dengan menyediakan alat untuk pemantauan kualitas rutin, analisis tren, dan identifikasi penyimpangan dari standar mutu secara tepat waktu. Implementasi LIS membutuhkan pelatihan dan dukungan yang tepat untuk memaksimalkan potensinya dalam meningkatkan mutu pelayanan laboratorium.Sebagai kesimpulan, integrasi Sistem Informasi Laboratorium dalam pengaturan laboratorium memiliki peran krusial dalam meningkatkan mutu pelayanan laboratorium. LIS meningkatkan efisiensi operasional, akurasi hasil pengujian, pengelolaan data, alur kerja, dan praktik pengendalian kualitas. Disarankan agar laboratorium mempertimbangkan adopsi dan optimalisasi LIS untuk memaksimalkan manfaatnya dan memberikan pelayanan laboratorium berkualitas tinggi.
Literatur Review : Implementasi Manajemen Mutu Dan Kualitas Layanan Di Unit Laboratorium Modestus La'a; Vip Paramarta; Marianne Lukytha Tangdililing
Journal Innovation In Education Vol. 1 No. 4 (2023): Desember: Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v1i4.626

Abstract

This comprehensive review synthesizes findings from various journals on the management of quality and service in laboratory units within the healthcare context. The synthesis reveals the importance of service quality and its impact on patient satisfaction and service effectiveness. Key findings include the positive influence of service quality dimensions such as reliability, physical evidence, and friendliness on patient satisfaction. Additionally, the interconnection between service quality and adherence to health standards and regulations is emphasized, underlining the significance of compliance for service improvement. External factors, such as government regulations and health policies, are identified as potential influencers of service quality, adding complexity to quality management. Practical implications for healthcare policies and practices are highlighted, suggesting improvements in human resource training, service processes, and infrastructure. Recommendations include strengthening human resource training through regular and ongoing programs, optimizing service processes by thorough workflow evaluations, and ensuring strict compliance with health standards. Furthermore, the integration of technological innovations is proposed as a progressive step toward enhancing service efficiency and result accuracy. The implementation of laboratory information systems, modern equipment, and related applications is suggested to advance service quality. The establishment of a regular monitoring and evaluation system, including internal audits, routine performance reviews, and patient feedback collection, is crucial for continuous improvement. Collaboration with external entities, such as health oversight agencies and laboratory professional associations, is advocated for robust guidance and support. Encouraging research and innovation in quality management and laboratory service is recommended to enhance understanding of new technology applications, quality maintenance strategies, and policy impact evaluation. By implementing these suggestions, laboratory units are expected to continually enhance service quality and ensure optimal patient satisfaction.