This research aims to describe the form of synergy between Singosari Police and the community in preventing curanmor crime in Singosari area, the implementation of synergy between Singosari Police and the community in preventing curanmor crime in Singosari area, obstacles, and solutions in the implementation of the synergy. This research uses qualitative methods with data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. The results showed that there is synergy between Singosari Police and the community, namely, synergy in solving curanmor cases, synergy in socialization and training, and synergy in installing CCTV and distributing Handy Talky (HT) in all villages in Singosari District. The synergy between Singosari Police and the community is implemented through night patrols/siskamling activities, patrols, and socialization activities carried out by the police, as well as the role of the community when crimes occur.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk sinergitas Polsek Singosari dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana curanmor di wilayah Singosari, implementasi sinergitas Polsek Singosari dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana curanmor di wilayah Singosari, kendala dan solusi dalam implementasi dari sinergitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sinergitas antara Polsek Singosari dan masyarakat yaitu, sinergitas dalam penyelesaian kasus curanmor, sinergitas sosialisasi dan pelatihan, serta sinergitas dalam pemasangan CCTV dan penyebaran Handy Talky (HT) di seluruh desa di Kecamatan Singosari. Implementasi sinergitas Polsek Singosari dan masyarakat diterapkan melalui kegiatan ronda malam/siskamling, kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilakukan kepolisian, serta adanya peran dari masyarakat ketika terjadi tindak kejahatan.