Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN PARALEGAL DALAM PERLINDUNGAN SERTA PEMENUHAN HAK HUKUM MASYARAKAT Neo Adhi Kurniawan
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 3, No. 1, April 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v3i1p28-33

Abstract

Jaminan atas hak bantuan hukum merupakan implementasi dari prinsip persamaan dihadapan hukum (equality before the law) sebagaimana amanat konstitusi dalam Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28H ayat (2) UUD1945. Negara terutama pemerintah sebagai penyelenggaran negara memiliki tanggung jawab dalam pemenuhan hak atas bantuan hukum sebagai hak konstitusional warga negara. Berdasarkan pertimbangan inilah secara yuridis urgennya eksistensi Undang-Undang Bantuan Hukum sehingga diundangkan menjadi sebuah undang-undang bantuan hukum yang tersendiri. Peran Paralegal dalam pemberian layanan bantuan hukum, sangat urgen eksistensinya, mengingat masih banyaknya masyarakat yang miskin, marjinal dan buta hukum di Indonesia yang sulit mendapatkan akses terhadap keadilan, apalagi jumlah penduduk yang padat dan menyebar di berbagai wilayah yang luas sehingga tidak sebanding dengan jumlah Advokat yang tersedia, termasuk kepeduliannya terhadap permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat/kelompok masyarakat miskin. Sementara selama ini Paralegal telah berkontribusi secara nyata di komunitasnya dengan memberikan layanan bantuan hukum. Paralegal bahkan juga menjalankan kerja-kerja advokasi dan pengorganisasian di komunitasnya untuk dapat mendorong tumbuh berkembangnya kesadaran hukum masyarakat serta mampu mendorong proses demokrasi di tingkat lokal.
PEMANFAATAN SERTA OPTIMALISASI PENGGUNAAN HUKUM PIDANA SECARA ADAT DALAM MENCIPTAKAN KEADILAN BAGI KORBAN DAN PELAKU neo adhi kurniawan
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.381 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2460

Abstract

Keberadaan Hukum Adat masih dirasakan sangat perlu untuk dipelihara dan dipertahankan ditengah-tengah adanya hukum Pidana, Perdata, adminstrasi Negara serta hukum-hukum Negara yang lainnya. Menurut pendapat dari Soepomo, ada sekurang-kurangnya 4 (empat) alasan untuk mempertahankan eksistensi atau keberadaan hukum adat diantaranya yakni karena hukum adat (a) mempunyai sifat kebersamaan atau komunal yang kuat; (b) mempunyai corak religio-magis dalam pandangan hidup; (c) diliputi oleh pikiran penataan serba konkrit, yang artinya sangat memperhatikan banyaknya dan berulang-ulangnya perhubungan hidup yang konkrit; dan (d) mempunyai sifat yang visual, yang dalam perhubungan hukum dianggap hanya terjadi oleh karena ditetapkan dengan suatu ikatan tanda yang dapat dilihat.Penulisan aetikel ini mengunakan metode analisis yuridis normative, yaitu pedekatan yang menggunakan bahan hukum utama berupa peraturan perundang-ndangan yang berhubungan dengan judul serta menggunakan penelaan teori-teori, konsep-konsep serta asas-ass hukum yang berlaku tentang sejauh mana optimalisasi penerapan hukum pidana secara adat dalam menyelesaikan permasalahan serta memberikan keadilan baik bagi korban dan pelaku.Apabila jerjadi sebuah perbuatan atau tindakan yang dapat dikategorikan masuk dalam perkara pidana yang terjadi di dalam desa adat yang memiliki peraturan adat sendiri, maka akan diterapkan hukum adat sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan hukum tersebut, jika sanksi dari perbuatan atau tindakan tersebut diselesaikan secara adat maka akan tercapai rasa keadilan baik oleh Pelaku maupun oleh korban, karena adanya ikatan yang kuat antara hukum adat yang diberlakukan dengan perasaan emosional yang saling terikat antara hukum adat dengan masyarakat yang ada dalam hukum tersebut.
Edukasi dan Pendampingan Pada Pelajar Untuk Peningkatan Kesadaran Penggunaan Internet Sehat Meidi Saputra; Nugraheni Warih Utami; Septa Katmawanti; Neo Adhi Kurniawan
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): SATWIKA: Volume 2, Number 2, December 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/satwika.020208

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan kompetensi dan wawasan baru kepada peserta didik melalui edukasi dan pendampingan dalam menggunakan internet secara sehat. Metode pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari 1) analisis situasi dengan melakukan deteksi dini terhadap peserta didik mengenai perilaku internet tidak sehat, 2) perencanaan program pengabdian yang menekankan pada edukasi dan pendampingan, 3) pelaksanaan pengabdian yang berbasi kegiatan proyek dan 4) evaluasi pengabdian dengan melakukan refleksi bersama. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah peserta didik mendapatkan penguatan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku mengenai internet sehat dan dampak-dampak yang ditimbulkan dalam penggunaan internet. Kemudian pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan dewan guru berkomitmen bersama pelajar menjadikan lingkungan sekolah sebagai lingkungan yang ramah, sehat dan bertanggung jawab dalam penggunaan internet.
Penerapan Metode Pembelajaran Take and Give untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Amiarti, Cindy Ayu Dwi; Kurniawan, Neo Adhi
Belantika Pendidikan Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v6i1.257

Abstract

: This study aims to describe applying the take-and-give method in Civics at SMPN 1 Gedangan. The type of study was a classroom action study consisting of two cycles. The subjects of the study were 24 students of class VII A. The students' learning outcomes were collected using the study instrument in the form of a written test. The data obtained in the study were analyzed with descriptive quantitative. Based on the results of the study conducted, the application of the Take and Give learning method in Civics subjects at SMPN 1 Gedangan can run well and there is an increase in student learning outcomes in Civics subjects. This can be seen from calculating the average and completeness of classical learning outcomes during pre-action, cycle I, and cycle II. Pre-action obtained an average of 34.2, increased in cycle I with an average of 68.95, and increased by 81.7 in cycle II. At the time of pre-action, there was no learning completeness. Then, in cycle I, we obtained a classical learning completeness of 58.3 percent, and in cycle II, it increased by 83.3 percent.Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Take and Give dalam PPKn pada pelajaran PPKn di SMPN 1 Gedangan. Jenis kajian yang dilakukan adalah kajian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek kajian adalah 24 orang murid kelas VII A. Hasil belajar murid dikumpulkan menggunakan instrumen kajian berupa tes tertulis. Data yang diperoleh dalam kajian dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan penerapan metode pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran PPKn di SMPN 1 Gedangan dapat berjalan dengan baik serta terdapat kenaikan hasil belajar murid pada mata pelajaran PPKn. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rata-rata dan ketuntasan hasil belajar klasikal saat pra-tindakan, siklus I dan siklus II. Pra-tindakan diperoleh rata-rata 34,2 meningkat pada siklus I dengan rata-rata sebesar 68,95 dan pada siklus II meningkat dengan rata-rata 81,7. Pada saat pra-tindakan belum terdapat ketuntasan belajar kemudian pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar klasikal sebesar 58,3 persen dan pada siklus II meningkat sebesar 83,3 persen.
Urgensi Sinergitas Polsek Singosari Dan Masyarakat Dalam Mencegah Tindak Pidana Curanmor Di Wilayah Singosari Kurniawan, Neo Adhi; Wijayanti, Yulia Fitri
Belantika Pendidikan Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v6i2.258

Abstract

This research aims to describe the form of synergy between Singosari Police and the community in preventing curanmor crime in Singosari area, the implementation of synergy between Singosari Police and the community in preventing curanmor crime in Singosari area, obstacles, and solutions in the implementation of the synergy. This research uses qualitative methods with data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. The results showed that there is synergy between Singosari Police and the community, namely, synergy in solving curanmor cases, synergy in socialization and training, and synergy in installing CCTV and distributing Handy Talky (HT) in all villages in Singosari District. The synergy between Singosari Police and the community is implemented through night patrols/siskamling activities, patrols, and socialization activities carried out by the police, as well as the role of the community when crimes occur.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  bentuk sinergitas Polsek Singosari dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana curanmor di wilayah Singosari, implementasi sinergitas Polsek Singosari dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana curanmor di wilayah Singosari, kendala dan solusi dalam implementasi dari sinergitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sinergitas antara Polsek Singosari dan masyarakat yaitu, sinergitas dalam penyelesaian kasus curanmor, sinergitas sosialisasi dan pelatihan, serta sinergitas dalam pemasangan CCTV dan penyebaran Handy Talky (HT) di seluruh desa di Kecamatan Singosari. Implementasi sinergitas Polsek Singosari dan masyarakat diterapkan melalui kegiatan ronda malam/siskamling, kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilakukan kepolisian, serta adanya peran dari masyarakat ketika terjadi tindak kejahatan.
Layanan Pintar Perpustakaan Desa Dalam Meningkatkan Pendidikan Literasi Melalui User Education Dan Pembuatan Website Untuk Meningkatkan Akses Pemustaka Di Perpustakaan Desa Bekare Ponorogo Aliya Khoirunnisak; Almaida Narita Yuki; Azizma Lania Berliani; Praheka Juang Wicaksani; Neo Adhi Kurniawan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1630

Abstract

The village library is an effort by the village government and the community to increase interest in reading and literacy at the village level, and a means of information, education and culture centers. However, in its development, the performance of the village library has not achieved performance efficiency. Therefore, the implementation of this community service aims to increase interest in reading and provide information services to the village community through user education with observation, interview, and documentation collection techniques and coaching stages through the implementation of trials with the User Experience Questionnaire (UEQ) method. The results obtained from the implementation are that participants understand the meaning of the library, good behavior when reading books, and know the role of the village library as a source of information and knowledge and community satisfaction with the website that is easy to use because there are detailed website features. The next steps needed are librarian training and further website development.
Hubungan Antara Civic Knowledge Dengan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Pada Mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang Cici Arfianti; Kurniawan, Neo Adhi
Lentera Ilmu Vol. 1 No. 1 (2024): Vol 1, No 1, Juli 2024
Publisher : Citra Lentera Jagat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/li.v1i1.17

Abstract

Tujuan pada kajian ini untuk mendeskripsikan seberapa tingkat civic knowledge dan kesadaran hukum berlalu lintas yang dimiliki oleh mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan dan untuk menjelaskan hubungan antara civic knowledge dengan kesadaran hukum berlalu lintas. Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasional. Populasi yang digunakan pada kajian ini adalah mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan angakatan 2020 sampai 2023 yang berjumlah 593 mahasiswa. Sampel yang digunakan pada kajian ini berjumlah 86 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket berbentuk skala likert yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Data yang digunakan pada kajian berdistribusi normal dan homogeny sehingga dapat dilakukan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS 25.0 for windows. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat civic knowledge yang dimiliki mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan berada di kategori cukup tingg, sedangkan tingkat kesadaran hukum berada di kategori sangat tinggi dan diperolegh perhitungan ro = 0,559 > rt =0,1786 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara civic knowledge dengan kesadaran hukum berlalu lintas.