Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia Innovative: Journal Of Social Science Research
Widiarti, Asri
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Hubungan Obesitas, Pantang Makan dan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Hari Ke 7 Widiarti, Asri; Novita, Astrid
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 3 (2024): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i3.200

Abstract

Introduction: Healing of the sectio caesarea surgical wound can be influenced by several factors. The factors that affect the wound healing process of post sectio caesarea include nutrition, mobilization, personal hygiene, obesity, medication, and infection. Objectives: This study aims to determine the relationship between obesity, abstinence from eating, and early mobilization with post- sectio caesarea wound healing at Pagelaran Hospital, Cianjur Regency. Method: This type of research is analytical research using a cross-sectional approach. This study involved 96 post-cesarean section mothers at Pagelaran Regional General Hospital. The sampling technique in this study uses an accidental sampling technique. Data collection instrument using a questionnaire. Test data analysis using univariate analysis and bivariate analysis with chi-square statistical test. Result: The results showed a relationship between obesity and post sc wound healing wound healing with a p-value of 0.000 <0.05 and OR 5.971. The relationship of abstinence from eating with wound healing in post SC with p-values of 0.001 <0.05 and OR 4.356. And the relationship between early mobilization and wound healing in post SC wound healing with a p-value of 0.013 <0.05 and OR 3.041. Conclusion: There is a relationship between obesity, abstinence, and early mobilization with post SC wound healing at Pagelaran Hospital, Cianjur Regency.
Efektivitas Endorphine Massage dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di TPMB D Kabupaten Cianjur Tahun 2023 Widiarti, Asri; Hanifa, Fanni; Hidayani, Hidayani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11053

Abstract

Latar Belakang : Dismenore merupakan keluhan yang seringkali dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi. Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum atau pada saat mengalami menstruasi. Tujuan : Untuk mengetahui Efektivitas Endorphine Massage Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri di TPMB D Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Metode studi kasus memungkinkan peneliti untuk tetap holistik dan signifikan. Hasil : pada kasus I yaitu pasien yang diberikan intervensi Endorphin Massage diketahui hasil pemeriksaan Tingkat nyeri dismenore pada kunjungan ke-1 adalah diangka 8 (Nyeri Berat Terkontrol), kunjungan ke-2 di angka 3 (Nyeri Ringan) dan pada kunjungan ke-3 tingkat nyeri di angka 0 (Tidak Nyeri). Sedangkan pada kasus II yaitu pasien yang diberikan intervensi kompres Hangat diketahui hasil pemeriksaan pada kunjungan ke-1 mengalami Nyeri Dismenore diangka 9 (Nyeri Berat Terkontrol) kunjungan ke-2 diangka 0 (Tidak nyeri) dan kunjungan ke-3 di angka 0 (Tidak nyeri). Kesimpulan : Pemberian kompres air hangat lebih efektif dalam penanganan nyeri dismenore pada remaja putri dibandingkan dengan pemberian endorphin massage. Saran : Diharapkan klien atau masyarakat khususnya Remaja Putri dapat melakukan tindak lanjut yang tepat dan mampu memberikan intervensi non farmakologis berupa endorphin massage dan kompres air hangat untuk menurunkan masalah dismenore atau kesehatan reproduksi wanita.
Co-Authors Astrid Novita, Astrid Hanifa, Fanni Hidayani, Hidayani