Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemanfaatan Solar Cell sebagai Sumber Daya Pengendali Ekosistem Tambak Udang Titin Hamidah; Yuli Dwi Setyawan; Niken Adriaty Basyarach; Gatut Budiono
SinarFe7 Vol. 2 No. 1 (2019): Sinarfe7-2 2019
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan empat bagian utama, bagian pertama yaitu solar cell 200 WP untuk sumber utama dari energi matahari menjadi tegangan awal DC, bagian kedua yaitu control charger sebagai switcher pada baterai atau penyimpanan daya dan ke beban yang dihasilkan dari solar cell tersebut, bagaian ketiga yaitu inverter salah satu pengubah bagian tegangan DC dari baterai ke AC, serta bagian keempat yaitu beban ( pompa air dan pemberi pakan otomatis ). PLC ( Programmable Logic Controller ) sebagai pengontrol dengan bantuan solenoid yang akan menggerakan pintu pada pompa air dan pakan secara otomatis. Inputan yang digunakan adalah sensor suhu (PT 100) yang berfungsi sebagai indikator suhu pada tambak yaitu 24º-35º C dan sekaligus membuka pintu pompa ketika suhu air diatas 35º C dan akan menggerakan pakan otomatis ketika suhu dibawah 24º C, sensor kejernihan air (Turbidity Sensor) sebagai indikator kekeruhan air yang disebabkan akibat dispersi sinar matahari dimana sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup udang didalam air, adapun batas normal kekeruhan air pada tambak udang yaitu 800 NTU. Sensor ini akan menggerakan pakan otomatis ketika kekeruhan air diatas 800 NTU. Selain dari inputan tersebut, PLC juga akan mengontrol pakan otomatis, dimana pakan otomatis akan bekerja setiap 3 hari sekali dengan sekali pemberian makan udang.
Analisis Susut Daya pada Penyulang Wiratno PT. PLN UP3 Surabaya Utar Krisna Syaputraa; Gatut Budiono; Izzah Aula Wardah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Aliran energi listrik yang disalurkan tidak sebanyak energi yang dipindahkan, menyebabkan PT PLN mengalami kerugian biaya karena kehilangan energi yang tidak dapat dijual kepada konsumen. Dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan infrastruktur yang pesat, kebutuhan akan listrik meningkat, mengakibatkan peningkatan arus beban dan menyebabkan susut daya listrik. Fenomena ini terjadi saat energi listrik mengalir melalui jaringan distribusi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti resistansi kabel. Penelitian ini menghitung susut daya akibat resistansi saluran dan rugi trafo yang dihasilkan oleh arus beban, tanpa memperhitungkan susut daya yang disebabkan oleh induktansi dan kapasitansi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa susut daya total pada penyulang Wiratno adalah 25.070 Watt (0,72%) dari total daya yang ditransmisikan, masih dalam batas normal dan tidak melebihi ketentuan 5%(SPLN 1987, 1987). Susut daya antar saluran bervariasi antara 432 watt sampai 939 watt, dengan susut terbesar terjadi pada gardu trafo AE210. Rugi total trafo berkisar antara 432 watt sampai 938 watt, dengan rugi terkecil terjadi pada trafo AE125 dan rugi terbesar terjadi pada trafo AE211. Kata kunci : Energi Listrik, Susut Daya, Rugi Rugi Trafo
Pengaruh Beban Puncak Terhadap Efisiensi Transformator 60 MVA di GIS 150/20 kV Simpang Moch. Ridho Firmansyah; Gatut Budiono; Reza Sarwo Widagdo
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat memerlukan banyak listrik dan energi. Untuk memastikan agar energi listrik tersalurkan dengan baik, efisiensi peralatan harus terjaga. Energi listrik yang masuk ke transformator tidak sama dengan energi listrik yang keluar karena adanya rugi-rugi, yaitu arus yang hilang saat melewati transformator tersebut. Efisiensi transformator daya dapat dihitung dengan rumus efisiensi transformator. Pada transformator 60 MVA 150/20kV di GIS Simpang, beban puncak terbesar tercatat 25,70 MW pada tanggal 8 Maret 2024 pukul 19:00, sedangkan beban puncak terendah tercatat 23,05 MW pada tanggal 28 Februari 2024 pukul 10:00. Rugi-rugi total transformator terbesar adalah 2,62 MW yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2024 pukul 19:00, sementara rugi-rugi total terendah adalah 2,11 MW pada tanggal 28 Februari 2024 pukul 10:00. Efisiensi pada beban puncak tertinggi adalah 91,5% yang terjadi pada tanggal 28 Februari 2024 pukul 10:00, dan efisiensi terendah pada beban puncak adalah 90,7% yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2024 pukul 19:00. Penyebab efisiensi transformator tidak mencapai 100% adalah adanya rugi-rugi pada transformator. Kata kunci: Beban Puncak, Effisiensi, Rugi Rugi Transformator.
Rancang Bangun Sensor Otomatis Pengisian Tower Air Berbasi PLC Adi Putra Agung; Gatut Budiono; Ratna Hartayu
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia industri modern, terdapat kebutuhan yang mendesak akan peralatan yang dapat bekerja secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi. Otomatisasi industri memiliki kelebihan utama berupa pengurangan keterlibatan tenaga kerja manusia dan pengurangan kesalahan akibat human error. Salah satu aplikasi penting dari otomatisasi adalah penggunaan sistem pengisian otomatis pada Tower Air, yang dikendalikan oleh Programmable Logic Control (PLC). Dalam penelitian ini, PLC Omron CP1E berfungsi sebagai otak utama yang mengontrol sistem sensor Water Level Control (WLC) untuk memantau dan mengontrol level air, serta Variable Frequency Drive (VFD) untuk mengatur kecepatan motor pompa dan aliran air saat pengisian. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pengendalian volume atau level air berdasarkan kebutuhan spesifik menggunakan PLC, sehingga mampu secara otomatis menjaga level air yang optimal. Dengan implementasi sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi intervensi manual, serta memastikan konsistensi dalam menjaga level air. Sistem otomatis ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menambah keamanan dan ketahanan sistem pengisian air dalam berbagai aplikasi industri. Kata kunci: VFD, Motor,PLC, WLC
Analisa Kestabilan Transien Pada Jaringan Listrik 150KV Di Gardu Induk Waru Aswin Dwi Rochman; Gatut Budiono; Reza Sarwo Widagdo
Jurnal Elektronika dan Teknik Informatika Terapan ( JENTIK ) Vol. 1 No. 3 (2023): September: Jurnal Elektronika dan Teknik Informatika Terapan (JENTIK)
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/jentik.v1i3.353

Abstract

The occurrence of transient disturbances in the power network can be influenced by several factors, including when a short circuit occurs, motor starting, natural factors and sudden addition of load, which causes frequency instability on the bus. As in this study, an additional load of 10%, 20% and 30% for each feeder can cause transient disturbances which cause frequency stability on the 150kV bus. Frequency experiences instability when there is a transient disturbance caused by an additional load. By simulating using the Etap software, each feeder is given an additional load of 10%, showing a normal state. The 50Hz frequency experiences instability down to 47Hz and stabilizes again at 230 seconds. Hz and rose again at 245 seconds, and when given an additional load of 30% the frequency which was originally 50% experienced instability down to 47.5Hz and stabilized again at 230 seconds.
ANALISA PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRAFO DISTRIBUSI DI EDTL, E.P Frangino Simoes Mariano Soares; Gatut Budiono
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.531

Abstract

Saat ini kebutuhan masyarakat terhadap listrik semakin meningkat, untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, sering terjadi pembagian beban yang awalnya merata atau seimbang akan tetapi karena tidak keserempakan pada waktu penyalaan beban-beban tersebut maka timbulah ketidakseimbangan beban yang mempengaruhi ketersediaan tenaga listrik. Seiring sistem distribusi tenaga listrik yang terus berkembang, mengurangi Losses dapat menghasilkan penghematan besar bagi penyedian tenaga listrik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyusunan tugas akhir ini adalah metode Kuantitatif, pengumpulan data berdasarkan hasil dari pengukuran dilapangan pada Trafo 500 KVA perhitugan yang telah dilakukan di dapatkan hasil akhir yang menunjukan nilai Pembebanan sebesar 58,5% pada siang hari dan 50,1% pada malam hari. Ketidakseimbangan beban sebesar 13,3% pada siang hari dan 10,6% pada malam hari. Diperoleh juga rugi-rugi yang disebabkan munculnya arus netral yang mengalir pada penghantar netral diperoleh hasil sebesar 1,17kW dan persentase 0,27% di siang hari, sedangkan di malam hari sebesar 8,3 kW dan persentase 1,95%. Sedangkan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah pada siang hari sebesar 0,21kW dan persentase 0,5% di siang haris, sedangkan di malam hari sebesar 3, 0kW dan persentase 0,70%.
Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Efisiensi Transformator di PDAM Surya Sembada Surabaya Moh. Andriansyah Maulana; Gatut Budiono
Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2024): Maret : Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupiter.v2i2.187

Abstract

Culrrelntly, ellelctric powelr is a primary neleld, both for daily lifel and for indulstrial lifel. In melelting thel neleld for ellelctric powelr, load distribultion occulrs which is initially elvelnly distribulteld, bult belcaulsel of thel asymmeltry in thel switching on of thelsel loads, this crelatels a load imbalancel which has an impact on thel sulpply of ellelctric powelr. Apart from asymmeltry in load ulsagel, ulnbalanceld connelction in thel R, S and T phasels is also anothelr factor that caulsels telchnical lossels. In transformelrs thelrel arel lossels, both lossels caulseld by culrrelnt flowing in thel coppelr wirel which relsullts in reldulceld elfficielncy in thel transformelr. Thel melthod ulseld in prelparing this final relport is a qulantitativel melthod, data collelction is carrield oult baseld on thel relsullts of melasulrelmelnts in thel fielld, aftelr carrying oult thel melasulrelmelnts it is complelteld ulsing a mathelmatical modell inclulding thel elqulation of avelragel load culrrelnt, load imbalancel, powelr lossels and transformelr elfficielncy. . From thel relsullts of thel relselarch carrield oult, thel final relsullts welrel obtaineld which showeld thel avelragel loading culrrelnt, load imbalancel, powelr lossels and elfficielncy of distribultion transformelrs at PDAM Sulrya Selmbada Sulrabaya, namelly that thel highelst loading pelrcelntagel occulrreld on thel selcond transformelr, namelly (37.93%), Thel highelst transformelr load imbalancel occulrreld in thel third transformelr, namelly (10.3%), thel highelst transformelr Nelultral Culrrelnt Lossels occulrreld in thel selcond transformelr, namelly (465.4144 W), and thel highelst elfficielncy occulrreld in thel first transformelr, namelly (97.79%). Wheln thel load imbalancel is highelr, thel powelr lossels in thel transformelr arel also grelatelr, and thel elfficielncy is lowelr.