Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Rancang Bangun Kecepatan Putaran Motor Sebagai Penggerak Konveyor Berbasis PLC Adif Julianto; Puji Slamet; Izzah Aula Wardah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk dapat melaksanakan produksi dalam dunia industri, saat ini diperlukan mesin-mesin yang dapat beroperasi secara otomatis guna mendongkrak produksi secara efektif dan efisien. Otomatisasi industri mempunyai manfaat mengurangi kebutuhan tenaga manusia. Sistem kontrol jarak berbasis PLC (Programmable Logic Control) yang mengatur jarak antar objek dan penyortiran adalah salah satu opsi otomatis. Sebelum dioperasikan, PLC (Programmable Logic Control) perlu diprogram menggunakan program CX Programmer. Agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka sistem kendali penyortiran barang berdasarkan berat benda dapat dibuat dengan menggunakan PLC Omron CP1E, Servo untuk membuka dan menutup sistem penyortiran, Motor AC 3 Fasa untuk penggerak utama konveyor yang dipadukan dengan penggerak frekuensi variabel untuk kontrol kecepatan yaitu VFD (Variable Frequency Drive) , dan Arduino untuk memberikan perintah kepada aktuator yaitu servo. Melalui penggunaan penggerak frekuensi variabel yang diintegrasikan ke dalam kontrol logika yang dapat diprogram, penelitian ini bertujuan untuk membuat dua jenis sistem: yaitu untuk menyortir objek berdasarkan beratnya, dan yang lainnya untuk mengontrol kecepatan. Sistem pengatur kecepatan akan berfungsi sebagai pengatur jarak benda berdasarkan perbedaan frekuensi. Kata kunci: Sistem Kendali; Motor; PLC; VFD
Rancang Bangun Kecepatan Putaran Motor Sebagai Penggerak Konveyor Berbasis PLC Adif Julianto; Puji Slamet; Izzah Aula Wardah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk dapat melaksanakan produksi dalam dunia industri, saat ini diperlukan mesin-mesin yang dapat beroperasi secara otomatis guna mendongkrak produksi secara efektif dan efisien. Otomatisasi industri mempunyai manfaat mengurangi kebutuhan tenaga manusia. Sistem kontrol jarak berbasis PLC (Programmable Logic Control) yang mengatur jarak antar objek dan penyortiran adalah salah satu opsi otomatis. Sebelum dioperasikan, PLC (Programmable Logic Control) perlu diprogram menggunakan program CX Programmer. Agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka sistem kendali penyortiran barang berdasarkan berat benda dapat dibuat dengan menggunakan PLC Omron CP1E, Servo untuk membuka dan menutup sistem penyortiran, Motor AC 3 Fasa untuk penggerak utama konveyor yang dipadukan dengan penggerak frekuensi variabel untuk kontrol kecepatan yaitu VFD (Variable Frequency Drive) , dan Arduino untuk memberikan perintah kepada aktuator yaitu servo. Melalui penggunaan penggerak frekuensi variabel yang diintegrasikan ke dalam kontrol logika yang dapat diprogram, penelitian ini bertujuan untuk membuat dua jenis sistem: yaitu untuk menyortir objek berdasarkan beratnya, dan yang lainnya untuk mengontrol kecepatan. Sistem pengatur kecepatan akan berfungsi sebagai pengatur jarak benda berdasarkan perbedaan frekuensi. Kata kunci: Sistem Kendali; Motor; PLC; VFD
Analisis Susut Daya pada Penyulang Wiratno PT. PLN UP3 Surabaya Utar Krisna Syaputraa; Gatut Budiono; Izzah Aula Wardah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Aliran energi listrik yang disalurkan tidak sebanyak energi yang dipindahkan, menyebabkan PT PLN mengalami kerugian biaya karena kehilangan energi yang tidak dapat dijual kepada konsumen. Dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan infrastruktur yang pesat, kebutuhan akan listrik meningkat, mengakibatkan peningkatan arus beban dan menyebabkan susut daya listrik. Fenomena ini terjadi saat energi listrik mengalir melalui jaringan distribusi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti resistansi kabel. Penelitian ini menghitung susut daya akibat resistansi saluran dan rugi trafo yang dihasilkan oleh arus beban, tanpa memperhitungkan susut daya yang disebabkan oleh induktansi dan kapasitansi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa susut daya total pada penyulang Wiratno adalah 25.070 Watt (0,72%) dari total daya yang ditransmisikan, masih dalam batas normal dan tidak melebihi ketentuan 5%(SPLN 1987, 1987). Susut daya antar saluran bervariasi antara 432 watt sampai 939 watt, dengan susut terbesar terjadi pada gardu trafo AE210. Rugi total trafo berkisar antara 432 watt sampai 938 watt, dengan rugi terkecil terjadi pada trafo AE125 dan rugi terbesar terjadi pada trafo AE211. Kata kunci : Energi Listrik, Susut Daya, Rugi Rugi Trafo
Perencanaan Sistem Penyalur Petir Eksternal pada Gedung SMP Negeri 12 Wringinanom Gresik Azrial Krisna Raharjo; Puji Slamet; Izzah Aula wardah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakIndonesia terletak di daerah khatulistiwa dengan iklim tropis yang menyebabkan tingginyasambaran petir, sehingga diperlukan sistem proteksi untuk mencegah kerusakan elektronik danbahaya bagi manusia. Sistem proteksi petir terdiri dari terminasi udara yang berfungsimenangkap sambaran petir dalam radius tertentu. Kabel penghantar mengalirkan arus dantegangan dari terminasi udara ke sistem pembumian yang menetralkannya ke tanah. GedungSMP Negeri 12 Wringinanom belum memiliki sistem penyalur petir, gedung dengan ketinggianlebih dari satu lantai memerlukan proteksi agar terhindar dari bahaya sambaran petir. padapembahasan perencanaan penyalur petir eksternal pada gedung SMP Negeri 12 WringinanomGresik tepatnya pada gedung 2B dapat disimpulkan bahwa gedung 2A memerlukan proteksipenyalur petir dengan menggunakan metode sudut proteksi. Dimana dari hasil perhitunganbawah gedung 2A A membutuhkan 6 spear splizer dengan kabel penyalur sepanjang 58,75meter dengan luas penampang atau setara dengan 29, 76 ???????? dengan menggunakan 2 35 ????????2sistem pentanahan 4 batang dengan nilai tahanan pentanahan 2,46 Ω yang sudah memenuhistandart Peraturan Umum Instalasi Listrik.Kata kunci: penyalur petir; jumlah splizer; Peraturan Umum Instalasi Listrik
Analisa Prediksi Usia Pakai Tranformator 60 MVA Berdasarkan Pengaruh Pembebanan dan Temperatur Menggunakan Metode Regresi Linier Bagas Berlianto; Aris Heri Andriawan; Izzah Aula Wardah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTransformator Daya adalah alat krusial dalam distribusi listrik ke konsumen, dan denganmeningkatnya kebutuhan listrik setiap tahun, perhatian terhadap pembebanan transformator sangatpenting untuk memastikan kinerjanya optimal. Suhu lingkungan yang melebihi 20℃ dapatmengurangi umur pakai transformator tersebut. Transformator yang digunakan dalam penelitianini adalah transformator daya. yang dipasang pada tahun 2017 di gardu induk Bambe.Transformator ini dioperasikan pada suhu lingkungan maksimum 30℃. Dalam penelitian inidata pembebanan yang digunakan dari tahun 2019 – 2023 Untuk memprediksi umur pakaitransformator daya 60 MVA di Gardu Induk Bambe pada tahun 2035, dengan asumsi nilaipembebanan 82,29 dan faktor susut umur sebesar 1,33 p.u., diperkirakan sisa umurtransformator adalah 1 tahun 5 bulan. Metode regresi linear digunakan untuk meramalkanpeningkatan pembebanan tahunan sebesar 2%, dengan hasil peramalan pembebanan padatahun 2024 sebesar 68,01 dan pada tahun 2035 sebesar 82,29.Kata Kunci: Pembebanan, Suhu, Transformator Daya, Usia Pakai Transformator
Design and Implementation Six-Steps Inverter Using Fuzzy Sugeno in Permanent Magnet Synchronous Machines Reza Sarwo Widagdo; Santoso; Izzah Aula Wardah
International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering Vol. 5 No. 3 (2022): The International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering (I
Publisher : Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijeepse.5.3.67-72

Abstract

Controlling the speed of the permanent magnet synchronous machines plays an essential role in the industrial process and keeps the permanent magnet synchronous machines running quickly and efficiently. Even if the load changes, the rate speed of the permanent magnet synchronous machines should be adjusted to a constant speed. An excellent permanent magnet synchronous machines speed control system must respond quickly and accurately. However, in practice, rarely find a permanent magnet synchronous machines controlled to achieve a certain speed. This research presents an analysis of fuzzy logic control using seven membership functions for speed control of permanent magnet synchronous machines. Rotor speed control is performed on the rotor voltage by changing the duty cycle value. This voltage change affects the torque of the engine. Adjust the speed by changing the input voltage of the permanent magnet synchronous machines with the six-steps inverter. In the open-loop test (without control), the system cannot reach the desired setting and will only run after input from the throttle. In a closed loop (using fuzzy logic control), the system can achieve the desired setting in 90 seconds even if the setpoint is changed and can move to the setpoint.
Design and Installation of Lightning Arrester System at Karitas Yogyakarta Junior High School Widagdo, Reza Sarwo; Puji Slamet; Aris Heri Andriawan; Izzah Aula Wardah; Balok Hariadi; Iswahyudi, Yolan Bagus Putra
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10612

Abstract

The Karitas Yogyakarta junior high school building is located in Yogyakarta, standing on an area of 4,750 m² with two buildings of two floors each. This building is located near swamps and settlements between people's houses, and is surrounded by plantations and rice fields at the back. This building is not equipped with a lightning distribution system, even though tall buildings need this system to protect against the danger of lightning strikes. This research designs a lightning distribution system according to applicable standards, and the results show that the density of lightning strikes per year is 20.28 km²/year with the largest equivalent coverage area of 8,297.045466 m². The highest probability of a lightning strike to a building is 0.086 with protection level I for all buildings. To protect the entire building, 9 lightning rods are needed and the grounding system requires 3 electrode rods.
Kajian Teknis Penerangan Jalan Umum Kawasan Industri dan Pergudangan di Jalan Margomulyo Surabaya Dimas Katon Aji Dharma; Aris Heri Andriawan; Izzah Aula Wardah
Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika Vol. 3 No. 1 (2025): Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/uranus.v3i1.625

Abstract

Street lighting is infrastructure that the community needs at night, as a support for improving the safety, comfort and security of motorists. Street lighting sometimes still does not comply with the standards determined by the National Standards Body 7391:2008, so sometimes it requires recalculation according to the standard requirements determined by the National Standards Body. Jalan Margomulyo Surabaya is an arterial road with a width of 11 meters and a length of 4000 meters. This road is an industrial and warehouse area which is passed by large trucks of cars, motorbikes and the surrounding community every day. The lighting on Jalan Margomulyo is still found to be less than optimal and there are still black spots at several points, so re-planning needs to be done to produce maximum lighting. On Jalan Margomulyo there are around 90 ornamental poles with 120 Watt LED lights. Which produces an average illumination of 13.9 lux and consumes energy of 129.6 Kwh/day. However, the results of the lights installed in the field produced an average illumination that was less than optimal, so re-planning was carried out using 150 Watt LED lights with an ornamental handlebar angle of 19.19 for 90 light points along the road, which would produce an average illumination of 19.09 lux, light intensity 1863.05 cd which is in accordance with the National Standards 7391:2008.
Klasifikasi Suhu Pada Peralatan Listrik Tegangan Tinggi Menggunakan K- Nearest Neighbor Giovanni Dimas Prenata; Aswanda Harja; Izzah Aula Wardah
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 27 No 1 (2025): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v27i1.33225

Abstract

The application of Artificial Intelligence (AI) for classifying safe or hazardous conditions in high-voltage electrical equipment using thermal images is a relatively new and emerging approach. Thermal imaging provides a visual representation of temperature distribution across an object’s surface by utilizing color differences. High-temperature areas are typically represented in white, indicating potential hazards such as overheating or insulation failure. In contrast, non-white regions such as blue, green, or purple correspond to lower temperatures and are generally considered safe. This study employs feature extraction techniques to process thermal image data and obtain quantitative parameters, specifically the percentage of white and non-white areas within each image. These parameters serve as the input features for classification purposes. The dataset used in this research consists of 10 thermal images for training and 2 thermal images for testing. The classification process utilizes the K-Nearest Neighbor (K-NN) algorithm, with Euclidean Distance employed to measure the similarity between the test data and training samples. The images are then ranked based on proximity values, and classification is performed using different values of K. Testing was conducted by varying the value of K from 1 to 7 to assess the impact on classification performance. The results demonstrate that this method achieved a maximum classification accuracy of 71.42%. These findings suggest that AI-based image classification has significant potential for enhancing predictive maintenance and early detection of abnormal conditions in high-voltage electrical equipment through automated thermal image analysis. Pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam klasifikasi kondisi aman atau berbahaya pada peralatan bertegangan tinggi berdasarkan citra thermal merupakan pendekatan yang relatif baru dan masih jarang diterapkan secara luas. Citra thermal memungkinkan visualisasi distribusi suhu pada permukaan objek melalui perbedaan warna. Area yang menunjukkan suhu tinggi biasanya divisualisasikan dalam warna putih dan diidentifikasi sebagai area dengan potensi bahaya, seperti adanya komponen yang mengalami pemanasan abnormal. Sebaliknya, warna selain putih seperti biru, hijau, atau ungu mengindikasikan suhu yang lebih rendah, sehingga dikategorikan sebagai kondisi yang aman. Dalam penelitian ini, dilakukan proses ekstraksi fitur dari citra thermal untuk memperoleh data kuantitatif berupa persentase luas area berwarna putih dan non-putih. Parameter ini selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam proses klasifikasi. Dataset terdiri dari 10 gambar yang digunakan sebagai data pelatihan dan 2 gambar sebagai data pengujian. Metode klasifikasi yang digunakan adalah K-Nearest Neighbor (K-NN), dengan pengukuran jarak antar data dilakukan menggunakan rumus Euclidean Distance. Setiap data uji dibandingkan terhadap data latih berdasarkan nilai kedekatan jarak tersebut, lalu dilakukan klasifikasi berdasarkan nilai K tertentu. Pengujian dilakukan dengan variasi nilai K mulai dari 1 hingga 7. Hasil dari proses klasifikasi menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu mencapai tingkat akurasi sebesar 71,42%. Temuan ini menunjukkan potensi AI dalam membantu pengambilan keputusan kondisi peralatan listrik berbasis analisis citra thermal.