This Author published in this journals
All Journal SinarFe7
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Monitoring Keadaan Udara Menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Berbasis Waypoint Achmad Suroto; Achmad Ubaidillah; Miftachul Ulum
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya perhatian terhadap gas berbahaya seperti karbonmonoksida (CO) dan partikel debu (PM10) dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup yang menghirupnya. Dengan bertambahnya industri semakin besar tingkat pencemaran udara. Sistem monitoring keadaan udara industri umumnya dilakukan dengan cara menempatkan sensor pada titik-titik tertentu sehingga tidak efisien dan membuang banyak biaya. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat yang dapat memonitoring keadaan udara di tempat- tempat sulit yang tidak dapat dijangkau oleh manusia yang diimplementasikan pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau quadcopter merupakan salah satu jenis pesawat yang digunakan untuk terbang dan dapat bergerak secara otomatis sesuai dengan sistem navigasi berdasarkan kompas dan posisi Global Positioning System (GPS) atau disebut waypoint sehingga quadcopter dapat berjalan secara otomatis tanpa remote. Penggunaan sensor gas karbonmonoksida (MQ-7) dan sensor partikel debu (GP2Y1010AU0F) dapat membantu quadcopter untuk monitoring keadaan udara secara otomatis. Pengujian hasil monitoring dilakukan dengan membandingkan alat ukur di UPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Surabaya sebagai acuan. Output keluaran dari monitoring keadaan udara menggunakan metode fuzzy sugeno. Hasil pengujian menunjukkan kesalahan rata-rata monitoring untuk gas karbonmonoksida 3.31% dan partikel debu 8.47%. Dan kesalahan waypoint sebesar 2-5 meter.