Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

QUALITY ANALYSIS OF GOODS DELIVERY SERVICE USING SIX SIGMA APPROACH IN PT. KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA Indah Apriliana Sari; Achmad Ubaidillah
Tibuana Vol 3 No 02 (2020): Tibuana
Publisher : UNIPA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/tibuana.3.02.2565.58-71

Abstract

Complaints within the companyare often found in service companiesbecause of the complexity of theactivities in the service company. Speedand accuracy are important for freightforwarding companies. The purpose ofquality control is to reduce complaints(defects) and even achieve zero defects.The focus of this research is to analyzethe service attributes that need to bedeveloped by PT Kamadjaja Surabayawith the Six Sigma method. The resultsof this study indicate that the quality ofservice has not been maximized which isstill far from the level of 6 sigma withDPMO 3.4 for that service needs to beimproved. This is indicated from theresults of measurements with the sixsigma method showing an averageperformance score of 3.74; expectationscore of 4.90; gap -1,16; satisfactionlevel is 76.37%, DPMO value is 251733,and sigma level is 2.25. It becomes thedominant attribute that causes customerdissatisfaction
DAMPAK PEMBANGUNAN KEBUN RAYA SRIWIJAYA TERHADAP MASYARAKAT DESA BAKUNG Wenni Tania Defriyanti; Oktaf Juairiyah; Achmad Ubaidillah; Efriandi Efriandi
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini tentang dampak pembangunan kebun raya sriwijaya terhadap masyarakat Desa Bakung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripftif kualitatif. Sampel penelitian adalah masyarakat desa bakung yang berada di dekat kawasan pembangunan kebun raya sriwijaya yang berjumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan satus kependudukan dari 40 sampel sebesar 55% merupakan penduduk lokal desa bakung dan 45% merupakan penduduk pendatang, itu artinya terdapat cukup banyak masyarakat pendatang pada desa bakung. Dalam persepsi penyerapan tenaga kerja lokal dalam proyek pembangunan kebun raya sriwijaya berdasarkan status kependudukan yaitu, penduduk lokal yang menyatakan tidak ada sebesar 65% dan penduduk pendatang sebesar 35%, penduduk lokal yang menyatakan sedikit sebesar 60% dan penduduk pendatang sebesar 40%, penduduk lokal yang menyatakan banyak sebesar 60% dan penduduk pendatang sebesar 40%. Dalam persepsi dampak pembangunan kebun raya sriwijaya penduduk pendatang lebih merasakan manfaat dibandingkan penduduk lokal, dengan kata lain yang merasakan dampak positif pembangunan adalah kebanyakan penduduk pendatang dibandingkan penduduk lokal.
PENINGKATAN POTENSI AIR GAMBUT SEBAGAI AIR BAKU (STUDI KASUS: KEBUN RAYA SRIWIJAYA SUMATERA SELATAN) Achmad Ubaidillah; Muhammad Faizal; A Napoleon
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 2 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v5i2.492

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia khususnya air bersih. Salah satu cara pemenuhan kebutuhan air adalah menggunakan sumur bor. Namun, air sumur bor seringkali tidak memenuhi persyaratan air bersih, seperti mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang cukup tinggi sehingga berdampak pada gangguan kesehatan dan merusak lingkungan. Kebun Raya Sriwijaya (KRS) berlokasi di wilayah rawa gambut sehingga sulit didapatkan air bersih. Air bersih di Kebun Raya Sriwijaya didapatkan dari sumur bor. Tujuan penelitian ini mengkaji kualitas air baku pada sumur bor di Perkantoran Kebun Raya Sriwijaya. Sampel dianalisa sesuai standar baku air bersih meliputi parameter TSS dengan metode uji SNI 6989.3-2019, pH dengan metode uji SNI 6989.11-2019, COD dengan metode uji SNI 6989.2-2019, BOD5 dengan metode uji SNI 6989.72-2019, ammonia bebas (NH3-N) dengan metode uji Spektrofotometri, sedangkan besi (Fe), mangan (Mn), dan fosfat (PO4) dengan metode SNI 6989.84-2019. Data hasil pengukuran kualitas air dibandingkan dengan standar baku mutu yang ditetapkan berdasarkan Permenkes RI/492/Menkes/Per/IV/2010 (Permenkes RI 2010), kemudian data dianalisa dengan metode deskriptif analitik. Dari hasil penelitian didapat konsentrasi COD, BOD5, besi (Fe), mangan (Mn) dan fosfat masih melebihi batas ambang yang diperbolehkan untuk air bersih menurut Permenkes RI/492/Menkes/Per/IV/2010. Diperlukan perlakuan terhadap air sumur bor disebelum digunakan, agar memenuhi standar air bersih sehingga layak digunakan.
Economic Feasibility of Floating Cultivation System on Swampland Desri Yesi; Tili Karenina; Wenni Tania Defriyanti; Achmad Ubaidillah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 1 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v6i1.538

Abstract

Swampland is one of the agroecosystems that has not been optimally utilized, especially in agriculture. This land is included in sub obtimal land in South Sumatera province. This research aims to determine the feasibility of horticulture cultivation efforts with floating methods on swampland. The location of the research was the swampland in Srimulya Village, Sematang Borang District of Palembang City on inundated season from January to June. This study was conducted by combining interview methods and participatory observation with respondents. The method used in determining economic feasibility was business feasibility analysis using R/C and B/C Ratios. The types of data processed were primary data and secondary data with quantitative type. Based on the results, it can be concluded that floating cultivation system for kale can add family income to swampland. With the total cost of each harvest being Rp 4.390.000,00 , an acceptance of Rp 14.000.000,00 is obtained. The net income earned every harvest is Rp 9.610.000,00. The Revenue / Cost Ratio is 3.19 while Benefit / Cost Ratio is 2.19. It can be concluded that the floating cultivation system is feasible to be implemented on swampland.
Monitoring Keadaan Udara Menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Berbasis Waypoint Achmad Suroto; Achmad Ubaidillah; Miftachul Ulum
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya perhatian terhadap gas berbahaya seperti karbonmonoksida (CO) dan partikel debu (PM10) dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup yang menghirupnya. Dengan bertambahnya industri semakin besar tingkat pencemaran udara. Sistem monitoring keadaan udara industri umumnya dilakukan dengan cara menempatkan sensor pada titik-titik tertentu sehingga tidak efisien dan membuang banyak biaya. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat yang dapat memonitoring keadaan udara di tempat- tempat sulit yang tidak dapat dijangkau oleh manusia yang diimplementasikan pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau quadcopter merupakan salah satu jenis pesawat yang digunakan untuk terbang dan dapat bergerak secara otomatis sesuai dengan sistem navigasi berdasarkan kompas dan posisi Global Positioning System (GPS) atau disebut waypoint sehingga quadcopter dapat berjalan secara otomatis tanpa remote. Penggunaan sensor gas karbonmonoksida (MQ-7) dan sensor partikel debu (GP2Y1010AU0F) dapat membantu quadcopter untuk monitoring keadaan udara secara otomatis. Pengujian hasil monitoring dilakukan dengan membandingkan alat ukur di UPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Surabaya sebagai acuan. Output keluaran dari monitoring keadaan udara menggunakan metode fuzzy sugeno. Hasil pengujian menunjukkan kesalahan rata-rata monitoring untuk gas karbonmonoksida 3.31% dan partikel debu 8.47%. Dan kesalahan waypoint sebesar 2-5 meter.
PUSAT OLEH-OLEH CENDERAMATA DI BANYUWANGI TEMA: ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Achmad Ubaidillah; Breeze Maringka; Sri Winarni
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 01 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Banyuwangi memiliki banyak warisan seni, tradisi, adat budaya dan puluhan destinasi wisata seperti cagar alam, taman nasional, serta keindahan pantainya yang menjadikan Banyuwangi sebagai objek wisata lokal maupun mancanegara hingga dikenal dengan kota pariwisata. Banyuwangi juga memiliki berbagai macam oleh-oleh cenderamata seperti udeng khas Suku Osing, kain batik gajah oling, kerajinan belerang, kerajinan bambu, kerajinan kerang, miniatur barong, miniatur gandrung dan miniatur objek-objek wisata yang ada di Banyuwangi. Namun Banyuwangi masih belum mempunyai tempat untuk mewadahi beranekaragam oleh-oleh cenderamata tersebut. Maka perlu adanya bangunan pusat oleh-oleh cenderamata yang dibangun di kawasan wisata Pantai Boom Marina untuk memanfaatkan eksistensi Pariwisata tersebut. Perancangan Bangunan Pusat Oleh-Oleh Cenderamata ini menggunakan tema arsitektur Neo Vernakular yang menerapkan unsur tradisional rumah adat Suku Osing Banyuwangi yang diterapkan dari segi penataan zonasi ruang, penggunaan material dan struktur serta bentuk tampilan bangunan. Pusat Oleh-Oleh Cenderamata ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk mewadahi keanekaragaman oleh-oleh cenderamata khas Banyuwangi yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui produksi dan penjualan serta dapat menjadi sarana edukasi bagi para wisatawan.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pada Pengadilan Negeri Sidoarjo Kelas 1A Khusus Achmad Ubaidillah; Doddy Ridwandono; Arista Pratama
Global Leadership Organizational Research in Management Vol. 2 No. 1 (2024): Global Leadership Organizational Research in Management
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/glory.v2i1.821

Abstract

By implementing the case tracking information system at the Special Class 1A Sidoarjo District Court, institutions can meet their demands for a fast judicial process as the world of justice continues to develop. Likewise with the case tracking information system implemented at the Special Class 1A Sidoarjo District Court. This information system is a website-based information system that can be accessed locally by internal courts. The aim of the research is to determine the level of satisfaction of SIPP users using the end-user satisfaction computing model approach which has been modified by Aggelidis & Chatzoglou and what factors of end-user computing satisfaction influence user satisfaction. The method in this research was collected using a questionnaire distributed to 70 respondents. The results of the research were that the level of satisfaction of SIPP users was 6% very satisfied, 81% felt satisfied, 12% felt neutral, 1% felt dissatisfied, 0% felt very dissatisfied. The results of the analysis obtained an R-square value of 79.1%, which states that information quality, system quality and support in sourcing have a positive and significant effect on overall satisfaction. Then system quality has a positive and significant effect on information quality. Then support in sourcing has a positive and significant effect on system quality