Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup secara individual. Namun di jaman sekarang ini, banyak sekali manusia yang kurang peduli terhadap orang lain yang membutuhkan bantuan, bukan hanya orang dewasa, namun juga hal tersebut terjadi pada remaja. Masa remaja merupakan fase transisi dan harus banyak mendapatkan perhatian karena jika salah pergaulan, hal tersebut tentu saja akan merugikan banyak pihak bukan hanya remaja tersebut. Sikap tolong menolong seharusnya sudah dimiliki sejak masa perkembangan usia dini, namun banyak juga remaja yang tidak mempunyai sikap tersebut bahkan sampai mereka tua. Remaja di jaman sekarang ini lebih memilih untuk sibuk dengan diri sendiri bermain gadged dan permainan lainnya yang menyibukkan diri sendiri. Seharusnya siswa dapat saling tolong menolong tanpa memandang satu sama lain, bahkan sampai rela berkorban demi kepentingan individu lain, suatu sikap yang disebut altruisme. Salah satu faktor yang dianggap dapat mempengaruhi altruisme adalah perspective taking. Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui secara empirik apakah terdapat hubungan antara Perspective Taking dengan Altruisme pada Siswa SMK X Padang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perspective taking dan altruisme menggunakan metode probability sampling untuk menentukan jumlah sampel. Siswa yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah 140 orang. Berdasarkan analisis data, nilai korelasi 0,707 dengan tingkat signifikansi 0,000 diperoleh, yang berarti hipotesis diterima. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Perspective Taking dan Altruisme dengan arah positif pada siswa SMK X Padang. Kontribusi efektif dari variabel perspective taking pada altruisme adalah sebesar 49%.