This Author published in this journals
All Journal Psyche 165 Journal
Panigoro, Asyifa Prasasti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Regulasi Emosi Sebagai Moderator Hubungan Ruminasi dan Simtom Psikomatik pada Lansia Panigoro, Asyifa Prasasti; Roswiyani; Soetikno, Naomi
Psyche 165 Journal Vol. 17 (2024) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v17i3.416

Abstract

Indonesia sedang mengalami penuaan populasi, ditandai dengan meningkatnya proporsi penduduk berusia 60 tahun ke atas yang meningkat dua kali lipat antara tahun 1971 dan 2019. Peningkatan demografi penduduk lansia menimbulkan kekhawatiran karena penduduk lansia tidak termasuk ke dalam populasi usia kerja, sehingga berdampak pada lesunya pertumbuhan ekonomi negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi emosi sebagai moderator hubungan antara ruminasi dan simtom psikosomatik pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif kuantitatif, dengan metode pengumpulan data berupa survei yang disebar kepada 136 lansia yang dikategorikan mandiri dan berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian antara lain yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji regresi. Pengukuran dilakukan menggunakan skala simtom psikosomatik untuk mengukur gejala somatis dan psikologis yang diturunkan dari alat pengukuran DSM-5 dan terdiri dari empat dimensi, yaitu gangguan fisik, gangguan kecemasan, gangguan depresi dan gangguan kecemasan dan depresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara ruminasi dengan simtom psikosomatik pada lansia sebesar 27,4%. Hasil analisis juga menunjukan bahwa regulasi emosi memoderasi secara negatif hubungan antara ruminasi dengan simtom psikosomatik pada lansia sebesar 29,9%. Dengan demikian, penelitian ini menemukan bahwa semakin sering lansia melakukan ruminasi, maka hal tersebut akan berpengaruh pada seberapa sering pengalaman simtom psikosomatik yang dirasakan oleh lansia. Hal ini dapat di moderasi dengan regulasi emosi, dimana apabila semakin tinggi regulasi emosi seorang lansia, maka akan semakin rendah simtom psikosomatik pada lansiayang disebabkan oleh ruminasi.