Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rsu Delima Medan Tahun 2022 Namiroh Falah Hasibuan; Sarma Lumban Raja; Aida Fitria; Zuraidah Nasution; Mayang Wulan
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.238 KB) | DOI: 10.55606/innovation.v1i1.863

Abstract

Salah satu yang menjadi masalah kesehatan masyarakat saat ini adalah BBLR dengan berat badan kurang dari 2500gr. Prevalensi kasus BBLR di RSU Delima Medan pada tahun 2019 sebanyak 53,0%, pada tahun 2020 sebanyak 59,1%, pada tahun 2021 sebanyak 61,38%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya BBLR di RSU Delima Medan Tahun 2022. Penelitian ini adalah survey analitik kuantitatif, dengan case control study. Populasi penelitian ini ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR, bulan Januari 2022 sampai April 2022, pengambilan sampel sebanyak 56 sampel dengan perbandingan sampel 1:1 dengan uji statistik univariat, bivariat, multivariat. Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR : umur ibu dengan p(sig) 0,004, umur kehamilan dengan p(sig) 0,005, paritas dengan p(sig) 0,002, Jarak kehamilan dengan p(sig) 0,000, Riwayat penyakit dengan p(sig) 0,002, Komplikasi kehamilan dengan p(sig) 0,005, Faktor yang tidak berpengaruh adalah pekerjaan ibu dengan p(sig) 0,252, Faktor yang paling dominan berpengaruh adalah jarak kehamilan dengan Exp(B)0,001. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengaruh umur ibu, umur kehamilan, paritas, jarak kehamilan, komplikasi kehamilan, dan riwayat penyakit terhadap terjadinya BBLR. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya di poli kebidanan RSU Delima untuk memberikan konseling tentang menjaga kehamilan, merawat kehamilan serta bekerjasama dengan faskes tingkat I agar edukasi dan konseling kepada seluruh ibu hamil dapat tercapai.
GAMBARAN PENGETAHUN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONALHYGIENE ORGAN REPRODUKSI DI DUSUN VI DESA TELAGA SARITAHUN 2021 Namiroh Falah Hasibuan
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 4 | Edisi 2 | Agustus 2023
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v4i2.140

Abstract

Menurut WHO pada tahun 2018, sekitar sep erlima penduduk dunia adalahremaja berumur 10-19 tahun. Penduduk Asia Pasifik merupakan 60% daripenduduk dunia, seperlimanya adalah remaja. Di Indonesia, data Biro PusatStatistik kelompok umur 10-19 tahun adalah sekitar 22%, yang terdiri dari 50,9%remaja laki-laki dan 49,1% remaja perempuan. (Arsani,dkk, 2019).Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan data primer tujuannyauntuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang personal hygienepada 36 remaja putri di Dusun VI Desa Telaga Sari Tahun 2021.Dengan menggunakan 20 pertanyaan hasil penelitian didapat 36 respondenbahwa responden dengan kategori baik sebanyak 8 orang (22,2%), pengetahuancukup sebanyak 12 orang (33,3%), dan pengetahuan kurang sebanyak 16 orang(44,4%).Di sarankan kepada remaja putri di Dusun VI Desa Telaga Sari lebihmeningkatkan pengetahuan yang baik tentang personal hygiene organreproduksi.Bagi peneliti selanjutnya yang dapat di jadikan bahan masukan dan pedomanunytuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan gambaranpengetahuan remaja putri tentang personal hygiene organ reproduksi di Dusun VIDesa Telaga SariTahun 2021 dengan variable yang berbeda.Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja Putri, Personal Hygiene