Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) KUNYIT SEBAGAI PEREDA HAID DI SMK HAMPAR BAIDURI KALIANDA Amalia, Putri; Ningrum, Friska Ayu; Oktavia, Friska; Nafisa, Gita Mutiara
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.13514

Abstract

PENYULUHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) KUNYIT SEBAGAI PEREDA HAID DI SMK HAMPAR BAIDURI KALIANDA *)Putri Amalia1 , Friska Ayu Ningrum1, Friska Oktavia1, dan Gita Mutiara Nafisa1 1Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Malahayati, Jl. Pramuka No.27, Bandar Lampung, Lampung, 35153, Indonesia*)Email korespondensi: putriamalia@malahayati.ac.id ABSTRAK Masa remaja (juga dikenal sebagai pubertas) adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu perubahan tersebut adalah menstruasi. Wanita biasanya menjelang atau saat menstruasi akan mengalami nyeri haid atau dismenorhea selama 2-3 hari yang dimulai sehari sebelum menstruasi. Nyeri ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena menyebabkan kram pada perut bagian bawah, kadang-kadang disertai dengan pusing, lemas, mual, dan muntah. Penyebab nyeri haid dikarena kejang otot uterus. Rasa nyeri tersebut dapat dikurangi dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti kunyit (Curcuma longa Linn.). Senyawa aktif yang terkandung dalam kunyit: kurkumin dan minyak atsiri yang memiliki bebarapa khasiat, salah satunya sebagai pereda haid. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang TOGA kunyit sebagai alternatif pereda nyeri haid pada remaja di SMK Hampar Baiduri Kalianda. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan tanya jawab yang dapat digunakan sebagai tolak ukur peningkatan pemahaman dan pengetahuan remaja di SMK Hampar Baiduri Kalianda tentang kunyit sebagai pereda haid. Kata Kunci: Tanaman Obat Keluarga (TOGA), kunyit, nyeri haid, pereda nyeri, kurkumin
Efektivitas Obat Antihipertensi Pasien Hipertensi di Puskesmas Poncowarno Lampung Tengah Oktavia, Friska; Nurkhalika, Rachmi; Wijaya, Satria
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.206

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi sistem sirkulasi darah yang menyebabkan tekanan darah meningkat di atas nilai normal atau lebih dari 140/90 mmHg. Tekanan darah yang terus bertambah tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui demografi dan efektivitas obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Poncowarno Lampung Tengah. Penelitian dilakukan secara deskriptif non eksperimental dengan cross sectional study. Data diperoleh dari rekam medik pasien rawat jalan penyakit hipertensi pada tahun 2023 dan diperoleh 32 pasien. Pasien terbanyak pada jenis kelamin perempuan 21 (65,6%) dan pasien usia 56-65 sebanyak 12 (37,5%). Golongan obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan CCB yaitu amlodipin sebanyak 30 (90,75%). Obat amlodipin yang dinyatakan tidak efektif sebanyak 20% (6 pasien) dan yang dinyatakan efektif sebanyak 80% (24 pasien), sedangkan pasien yang menggunakan obat kombinasi amlodipin-kaptopril semua efektif. Efektivitas antihipertensi diukur dengan melihat ada tidaknya penurunan tekanan darah.
Edukasi Tumbuh Kembang Pada Bayi Dan Balita Di Rt 25 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Oktavia, Friska; Angelia, Chery; Haryanti, Zulmi; Apriyanti, Delta; Renita, Renita
Jurnal Pengabdian Mitra Persada Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Utami Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/jpmp.v1i1.40

Abstract

Real Work Lecture (KKN) activities are a form of community service carried out by students in an interdisciplinary, institutional and partnership manner as a form of higher education tridharma activities. With KKN, what has been received during lectures can be applied directly to the community. With this KKN, it is hoped that it can increase the attitude of independence and teamwork for students. KKN activities can complement students' self-empowerment towards professional competence. With KKN activities, it is hoped that students will be able to serve themselves in the community using the knowledge gained from lectures.Real Work Lectures (KKN) are held for students taking health education to provide experience to students, especially in the community environment, and it cannot be ruled out that every student implementing KKN should be able to maintain polite behavior and cultural etiquette and position themselves correctly towards every citizen/ KKN location community in order to train and develop student competencies.
Optimizing Growth And Development Of Toddlers Through Growth And Development Stimulation In RT 25 Sawah Lebar Urban Village, Bengkulu City Oktavia, Friska; Angelia, Chery; Renita, Renita; Haryanti, Zulmi; Apriyanti, Delta
Jurnal Pengabdian Mandiri Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/mandiri.v1i2.508

Abstract

Kuliah Kerja Nyata atau KKN seeks to solve the problems faced by certain communities, Some of the effects of children's growth and development that are not in accordance with their age include inhibiting brain development, frequent pain / decreased immune system, excessive anxiety or fear, uncontrolled emotions, and cognitive disorders. Other long-term impacts are low reasoning ability and educational achievement as well as low work productivity. The purpose of this service is to increase mother's knowledge about growth and development stimulation for stunting prevention. The method of this activity is distributing leaflets, conducting counseling, and evaluating activities. This activity was held in rt 25 kelurahan sawah lebar kota bengkulu, with the number of participants being 10 mothers with toddlers. The results of the implementation of the activities that we carried out, there was an increase in mother's knowledge after counseling about stimulation of growth and development., this could be seen from the mother's response in the question and answer session. It is hoped that with this service activity, mothers can understand the importance of stimulating growth and development for toddlers and can apply it to everyday life