Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal, setiap peningkatan 120 mmHg tekanan darah sistolik atau 80 mmHg tekanan darah diastolik dapat meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung iskemia dan stroke. Daun Kelor (Moringa oleifera) secara tradisional dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antikolestrol, pencahar, antiinflamasi, antitumor, antipiretik, antispasmodic, mengobati rheumatik dan anti hipertensi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teh daun kelor sebagai minuman herbal dengan upaya pencegahan hipertensi pada pasien di Puskesmas Rajabasa Indah dan diharapkan dapat meningkatan ekonomi masyarakat sebagai usaha UMKM serta dapat dijadikan usaha produk rumah tangga. Sasaran penelitian ini 30 pengunjung Puskesmas Rajabasa Indah. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teh daun kelor sebagai minuman herbal sebesar 25%, dan secara statistik didapatkan p value 0,00 (taraf kepercayaan 95 %) artinya ada hubungan antara peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan daun kelor sebagai minuman herbal dalam bentuk sediaan teh dengan diberikannya sosialisasi.