Industri furnitur menghasilkan limbah dalam jumlah yang signifikan, termasuk limbah serbuk dan potongan kayu, yang telah menjadi perhatian utama karena penanganannya yang kurang tepat, sering kali hanya dibuang atau dibakar, menyebabkan dampak lingkungan yang serius. Sampai saat ini, belum ada solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan cara baru dalam memanfaatkan limbah industri kayu sebagai bahan baku yang memiliki nilai dan fungsi yang berarti. Metode penelitian dilakukan melalui serangkaian eksperimen, termasuk pemilihan limbah serbuk dan potongan kayu, penggabungan serbuk kayu, proses pewarnaan dan pengeringan serbuk, serta proses yang sama untuk potongan kayu. Selanjutnya, dilakukan proses pembuatan pola, penggabungan pola, finishing, dan pengeringan bahan. Hasil analisis dari eksperimen ini menjadi landasan untuk mengembangkan material baru yang terbuat dari kombinasi limbah potongan dan serbuk kayu. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dalam memanfaatkan kembali limbah industri furnitur dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.